8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Kemampuan Membaca
Membaca merupakan sebuah kemampuan yang mendasar untuk menguasai keterampilan berbahasa. Kemampuan ini menjadi pilar dalam
kehidupan maupun dalam dunia pendidikan. Zuchdi 2012: 3 menyatakan bahwa hakikat kegiatan membaca adalah memperoleh makna yang tepat pada suatu
bahan bacaan. Hal ini berarti dalam membaca terdapat kegiatan berpikir yang mana dengan kegiatan berpikir pembaca mampu memperoleh makna dari bacaan
tersebut.
Dalman 2014: 5 berpendapat bahwa membaca merupakan sebuah kegiatan atau proses kognitif untuk menemukan informasi yang terdapat dalam
suatu bacaan. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa dalam proses membaca yaitu bukan hanya membaca teks secara sekilas, namun diperlukan
proses berpikir agar informasi yang terdapat dalam bacaan tersebut dapat diterima dengan jelas.
Tidak jauh berbeda dari pendapat Dalman di atas, Johnson 2008: 109 menyatakan bahwa membaca adalah sebuah kegiatan mengartikan sesuatu dengan
teks. Dapat dikatakan bahwa kegiatan membaca itu adalah kegiatan untuk memahami sesuatu dari teks atau bacaan. Selain dari pendapat di atas, membaca
adalah aktivitas yang kompleks Sudarso, 2000: 58. Hal ini berarti, membaca harus mengerahkan sejumlah tindakan yang terpisah, yaitu menggunakan
pengertian dan pengetahuan, mengamati, dan mengingat-ingat.
9
Setiap orang ketika membaca tentunya mempunyai tujuan yang berbeda- beda. Dalam hal ini, tujuan tersebut bergantung pada informasi apa yang ingin
didapat atau bacaan apa yang dibaca. Ada beberapa variasi tujuan membaca, yaitu: 1 membaca untuk tujuan studi, 2 membaca untuk menangkap garis besar
bacaan, 3 membaca untuk menikmati karya sastra, 4 membaca untuk mengisi waktu luang, 5 membaca untuk mencari keterangan suatu istilah Nurhadi, 2010:
14. Berbeda dengan tujuan membaca yang diungkapkan Nurhadi, Anderson via Dalman 2014: 11. mengemukakan ada tujuh macam tujuan dari kegiatan
membaca, yaitu untuk memperoleh fakta dan perincian, untuk memperoleh ide utama, untuk mengetahui susunan struktur karangan, untuk menyimpulkan, untuk
mengelompokkan, untuk
menilai atau
mengevaluasi, dan
untuk
memperbandingkan.
Berdasarkan uraian tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan mengenai definisi kemampuan membaca dan tujuan membaca. Kemampuan membaca
adalah sebuah proses kognitif yang kompleks, yaitu menggunakan pengertian, pengetahuan, mengamati, dan mengingat-ingat untuk memahami suatu bacaan.
Secara garis besar tujuan membaca adalah untuk menemukan informasi yang dibutuhkan, serta membaca untuk mengevaluasimenilai dan membaca untuk
hiburan.
2. Membaca Pemahaman
Salah satu tolak ukur keberhasilan dalam membaca adalah mampu memahami isi atau makna bacaan tersebut. Ketika seseorang dapat mengambil