Perhatikan penggalan kalimat berikut ini
126
Echinodermata. Mereka masih bersaudara dengan timun laut atau teripang dan bulu babi. Nama ilmiahnya adalah Scotoplanes globosa. Babi laut dapat ditemukan di
semua lautan di dunia, termasuk laut Indonesia. Meskipun demikian, kebanyakan orang belum pernah melihat babi laut secara langsung karena binatang ini tinggal
di bagian laut terdalam. Minimal kedalamannya kurang lebih 1000 m. Pada tahun 1872 sampai 1876, kapal penelitian Inggris HMS Challenger
melakukan ekspedisi keliling dunia. Mereka menemukan 65 spesies baru di laut, salah satunya adalah babi laut. Pada tahun 1882, Hjalmal Theel pertama kali
menuliskan penemuan ini dalam bukunya. Binatang mungil ini disebut babi laut karena badannya bulat lonjong, berlemak, berwarna merah muda, dan berkaki besar
seperti tabung. Panjang tubuhnya antara 5-10 cm. Ia memiliki 5-7 pasang kaki. Pada bagian atas tubuhnya ada dua anggota tubuh mirip antena. Itu sebenarnya kaki juga.
Kaki antena tersebut sekilas juga seperti tanduk. Oleh karena itu, babi laut sering juga disebut sapi laut.
Babi laut berjalan di dasar laut yang berlumpur untuk mencari makanan dengan kaki gemuknya. Makanan babi laut adalah remah-remah hasil pembusukan
binatang atau tanaman yang terkubur di dalam lumpur. Mereka menggunakan indera penciuman untuk mendeteksi adanya makanan. Itulah sebabnya babi laut
sering ditemukan berjalan menghadap ke arah arus air, tempat datangnya makanan. Setelah menemukan makanan, mereka meraih makanan itu menggunakan mulut
yang dikelilingi cincin tentakel. Mulut mereka juga berfungsi untuk menyaring lumpur dan menyerap nutrisi makanan.
Babi laut kadang-kadang ditemukan di dalam kelompok besar. Bukan karena mereka hidup berkelompok, tetapi mereka berkumpul bila ada makanan
lezat yang berlimpah ruah. Sayangnya saat mereka berkumpul untuk makan, kadang ada jaring kapal pukat yang mengenai mereka. Sekali tarikan jaring, tanpa
sengaja kapal pukat bisa mengangkut 300-600 ekor babi laut. Selain itu, penyebab berkurangnya populasi babi laut adalah adanya siput laut sebagai predator. Siput
laut suka menyerang babi laut sebagai makanan.
Sumber: diolah dari Majalah Bobo Nomor 16 Tanggal 23 Juli 2015
127
22. Fakta yang terdapat pada paragraf I adalah ... A. babi laut dapat ditemukan dikedalaman kurang lebih 1000 m.
B. babi laut termasuk keluarga Echinodermata. C. babi laut hewan yang sama dengan dengan timun laut.
D. timun laut dan teripang hidup di daerah laut dalam. 23.
Pada paragraf III teks “Babi Laut” di atas dapat diketahui nama ilmiah dari babi laut adalah ....
A. Echinoidea
B. Hippocampus SP
C. Scotoplanes globosa
D. Helix pomatia 24. Predator merupakan sebutan bagi hewan yang memangsa hewan lain untuk
dijadikan makanannya. Pernyataan predator tersebut merupakan pemaknaan dari ....
A. timun laut B. teripang
C. kapal pukat D. siput laut