14
dilihatnya di depan mata. Dengan kata lain, ketika membaca teks tersebut pembaca dapat melihat secara nyata apa yang dilihat oleh si penulis.
Selain itu, Rohmadi 2011: 81 mengungkapkan bahwa deskripsi merupakan sebuah karangan yang dibuat untuk menyampaikan gambaran secara
objektif sehingga informasi yang disampaikan sama dengan pemahaman si pembaca. Artinya pembaca benar-benar memahami apa yang dideskripsikan
penulis secara mendalam.
Sebuah teks tentunya memiliki struktur karangan yang berbeda antara teks yang satu dengan yang lainnya. Pardiyono 2007: 34 mengungkapkan
struktur teks deskripsi yaitu, identifikasi dan deskripsi. Identifikasi berupa kalimat yang berisi satu topik objek bahasan yang akan dideskripsikan. Sementara
deskripsi berupa detail deskripsi tentang objek yang dimaksud dalam identifikasi.
Berdasarkan urain tersebut dapat disimpulkan definisi teks deskripsi dan struktur teks deskripsi. Teks deskripsi adalah kerangka yang menggambarkan
suatu objek hidup maupun tak hidup atau peristiwa secara detail sehingga apa yang diinformasikan penulis dapat dipahami oleh pembaca. Teks deskripsi terdiri
dari dua struktur yaitu identifikasi dan deskripsi. Identifikasi meliputi kalimat yang berisi satu topik objek bahasan. Deskripsi meliputi detail penjelasan tentang
objek yang dimaksud dalam identifikasi.
5. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan suatu langkah atau cara yang dilakukan dalam menyajikan materi pembelajaran untuk mencapai sebuah tujuan
15
pembelajaran yang telah ditentukan. Ketika seorang tenaga pengajar hendak memilih sebuah strategi pembelajaran maka harus menyesuaikan juga segala
aspek yang berkaitan dengan pembelajaran yang akan disampaikan tersebut. Jihad dan Haris 2008: 24 menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu
pendekatan dalam mengelola kegiatan, yaitu dengan mengintregasikan urutan kegiatan, mengorganisasikan materi pelajaran, bahan, peralatan, dan waktu yang
digunakan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif. Strategi digunakan dalam pembelajaran demi memperoleh suatu
keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran Suryaman, 2012: 58. Penggunaan strategi dalam pembelajaran dilakukan bukan hanya untuk kelancaran
dalam pembelajaran tersebut. Tetapi juga untuk mencapai sebuah keberhasilan pembelajaran yang efektif dan efisien namun tetap tertuju pada tujuan
pembelajaran. Sejalan dengan pendapat tersebut, Suprihatiningrum 2014: 153,
mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah sebuah rancangan kegiatan yang harus dilakukan seorang guru dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan.
Dengan kata lain, dalam pembelajaran guru harus mempunyai strategi atau rancangan yang tepat agar tujuan pembelajaran tersebut dapat tercapai dengan
maksimal. Berdasarkan beberapa uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
strategi pembelajaran adalah sebuah rancangan pengelolaan semua aspek di dalam pembelajaran yang harus dilakukan guru demi mencapai suatu tujuan
pembelajaran secara efektif.
16
6. PSRT dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman
Strategi Prepare, Structure, Read, Think PSRT merupakan salah satu strategi dalam pembelajaran membaca. Strategi ini dikembangkan oleh Sandra
McCandless Simons pada tahun 1989. Menurut Simons 1989: 419 PSRT adalah sebuah strategi membaca pemahaman yang dirancang untuk digunakan pada
pembelajaran interaktif. Strategi PSRT terdapat empat tahapan proses aktivitas yaitu; 1 Prepare, 2 Structure, 3 Read, 4 Think. Pada prakteknya strategi ini
dirancang untuk digunakan sebelum dan sesudah membaca. Strategi ini efektif digunakan dalam pembelajaran membaca karena strategi ini menstimulus siswa
menjadi pembaca yang aktif untuk membuat hipotesis tentang makna teks serta kegiatan membaca untuk menguji hipotesis yang mereka buat Singer dan Ruddell
via Simons, 1989: 420.
Selain itu, strategi ini menuntut guru dan siswa untuk saling berinteraksi dengan teks sehingga dengan interaksi tersebut siswa lebih mampu memahami isi
teks yang dibacanya Simons, 1989: 420. Berikut tahapan atau langkah yang terdapat dalam strategi PSRT Simons, 1989: 424-425.
1. Prepare a. Siswa melakukan identifikasi pada konsep utama yang diberikan oleh
guru. b. Siswa menggali latar pengetahuan awal tentang konsep utama yang
diberikan guru melalui curah pendapat. c. Hasil dari curah pendapat tersebut kemudian dicatat di papan tulis.