commit to user
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, PENELITIAN YANG RELEVAN, KERANGKA
BERPIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Model Pembelajaran Kooperatif
Cooperative learning atau pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan paham konstruktivistis.
Pembelajaran kooperatif
merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Model pembelajaran
kooperatif sangat membantu siswa memahami konsep yang sulit tetapi juga sangat berguna untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, bekerja sama, dan
membantu teman. Isjoni 2009: 13 dalam
pembelajaran kooperatif
berpendapat bahwa siswa terlibat aktif pada proses pembelajaran sehingga memberikan
dampak positif terhadap kualitas interaksi dan komunikasi yang berkualitas sehingga dapat memotivasi siswa meningkatkan prestasi belajarnya.
Model pembelajaran
kooperatif memungkinkan
siswa untuk
mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan secara penuh dalam suasana belajar yang terbuka dan demokratis. Siswa bukan lagi sebagai
objek pembelajaran, namun bisa juga menjadi tutor bagi teman sebayanya. Dalam pembelajaran kooperatif guru berusaha menanamkan dan membina sikap
berdemokrasi diantara para siswa. Lenore 2006: 254 menyebutkan bahwa cooperative learning strategies
are different from traditional classroom approaches in that they require students to apply their knowledge. Students roles are elevated to one of generating,
making sense of, and interpreting meaningful real-world data. With cooperative learning research experiences, students are active and accountable participants
in their own education. Pendekatan koperatif berbeda dari pendekatan tradisional, pendekatan koperatif mengajak siswa menerapkan pengetahuan mereka. Siswa
menjadi lebih aktif, imajinatif dalam mengembangkan data yang berasal dari
commit to user dunia nyata. Berdasarkan pengalaman yang dimiliki, siswa menjadi aktif dan
bertanggung jawab dalam pendidikan mereka sendiri. Dari beberapa pendapat tersebut, dapat diketahui bahwa tujuan penting
dari
pembelajaran kooperatif
ialah untuk mengajarkan kepada siswa keterampilan kerja sama dan kolaborasi. Dari hasil pembelajaran, siswa tidak hanya memiliki
keterampilan sosial yang memiliki sikap tanggap saja, akan tetapi sikap tersebut direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari yang akhirnya akan menjadi warga
negara yang baik.
2. Kelebihan dan Kekurangan