commit to user topik  permasalahan  yang  sedang  dibahas,  sehingga  banyak  yang  tidak  sesuai
dengan  waktu  yang  telah  ditentukan,  4  saat  diskusi  kelas,  terkadang  didominasi seseorang, hal ini mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasif.
Berdasarkan  pendapat  tersebut  dapat  diketahui  bahwa  setiap  model pembelajaran  memiliki  kelebihan  dan  kekurangannya  masing-masing.  Dalam
model
pembelajaran  kooperatif
diperoleh  kesimpulan  bahwa  model  ini  dapat membuka  cakrawala  siswa  dengan  suasana  yang  bersahabat  antara  siswa  satu
dengan siswa  yang lainnya saat proses belajar mengajar. Siswa dilibatkan secara langsung  sehingga  timbul  respon-respon  siswa  yang  beragam.  Keberagaman
respon  ini  diharapkan  mampu  mengembangkan  pola  pikir  siswa  menjadi  lebih maju,  sedangkan  kekurangan  dari  model  ini  diketahui  bahwa  diperlukan  adanya
fasilitas pembelajaran yang memadai selain itu dari model ini dapat menimbulkan adanya  siswa  yang  lebih  aktif  dibandingkan  dengan  siswa  yang  lainnya
ketidakmerataan keaktifan siswa.
3. Teknik-teknik Pembelajaran Kooperatif
Dalam pembelajaran
kooperatif
terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas.
1.  Teknik Mencari Pasangan Make a Mach, salah satu keunggulan teknik ini adalah  siswa  mencari  pasangan  sambil  belajar  mengenai  suatu  konsep  atau
topik dalam suasana yang menyenangkan. Teknik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia siswa.
2.  Teknik  Bertukar  Pasangan,  teknik  ini  memberi  kesempatan  siswa  untuk bekerja  sama  dengan  orang  lain.  Teknik  ini  bisa  digunakan  dalam  semua
mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia siswa. 3.  Teknik  Berpikir  Berpasangan  Berempat  Think  Pair  Share,  teknik  ini
memberi  kesempatan  pada  siswa  untuk  bekerja  sendiri  serta  bekerja  sama dengan  orang  lain.  Keunggulan  lain  dari  teknik  ini  adalah  optimalisasi
partisipasi siswa. 4.  Berkirim  Salam  dan  Soal,  teknik  ini  memberi  kesempatan  kepada  siswa
untuk melatih pengetahuan dan keterampilan mereka.
commit to user 5.  Kepala  Bernomor  Numbered  Heads,  teknik  ini  memberi  kesempatan
kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan pertimbangkan jawaban yang paling tepat.
6.  Kepala  Bernomor  Terstruktur,  teknik  ini  modifikasi  dari  Teknik  Kepala Bernomor yang dipakai Spencer Kagan. Dengan teknik ini siswa bisa belajar
melaksanakan  tanggung  jawab  pribadinya  dan  saling  keterkaitan  dengan teman-teman kelompoknya.
7.  Dua  Tinggal  Dua  Tamu  Two  Stay  Two  Stray,  teknik  ini  memberi kesempatan  kepada  siswa  untuk  membagikan  hasil  informasi  dengan
kelompok lain. 8.  Keliling  Kelompok,  dalam  teknik  ini  masing-masing  anggota  kelompok
mendapatkan  kesempatan  untuk  memberikan  kontribusi  mereka  dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota yang lain.
9.  Kancing  Gemerincing,  kancing  memberikan  kesempatan  pada  masing- masing  anggota  kelompok  untuk  memberikan  kontribusi  mereka  dan
mendengarkan pandangan dan pemikiran orang lain. 10. Keliling  Kelas,  teknik  ini  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk
memamerkan hasil kerja mereka dan melihat hasil kerja orang lain. 11. Lingkaran  Kecil  Lingkaran  Besar  Inside  Outside  Circle,  dikembangkan
Spencer  Kagan  untuk  memberikan  kepada  siswa  agar  saling  berbagi informasi pada saat yang bersamaan.
12. Tari  Bambu,  teknik  ini  memberikan  modifikasi  Lingkaran  Kecil  Lingkaran Besar karena keterbatasan ruang kelas.
13. Bercerita  Berpasangan  Paired  Storytelling,  dalam  teknik  ini  guru memperhatikan  skemata  atau  latar  belakang  pengalaman  siswa  dan
membantu  siswa  mengaktifkan  skemata  itu  agar  bahan  pelajaran  menjadi lebih
bermakna. Dalam
kegiatan ini
siswa dirangsang
untuk mengembangkan  kemampuan  berpikir  dan  berimajinasi  sehingga  siswa
terdorong untuk belajar.
commit to user
4. Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing