commit to user menimbulkan efek keindahan dengan sangat baik
b. Terdapat beberapa perulangan bunyi sehingga efek keindahan sudah cukup terasa
3
c. Sedikit sekali perulangan bunyi yang digunakan sehingga efek keindahan kurang terasa
2
d. Tidak terdapat perulangan bunyi sehingga sama sekali tidak menimbulkan efek keindahan
1
4. Bahasa Kiasan
Skor 1- 4 a. Bahasa kiasan yang digunakan sudah sesuai sehingga
efek keindahan yang ditimbulkan terasa dengan baik 4
b. Bahasa kiasan yang digunakan cukup sesuai sehingga efek keindahan yang ditimbulkan sudah cukup terasa
3
c. Bahasa kiasan yang digunakan kurang sesuai sehingga efek keindahan yang ditimbulkan kurang terasa
2
d. Sama sekali tidak menggunakan bahasa kiasan sehingga efek keindahan tidak terasa
1
Skor maksimal 1, 2, 3, 4 Skor
maksimum 16
͂hȖ̜h hŔ ̜= Ŕk̊Ǵ u̜kŔhumu ŔhŔ ̜
16 × 100
B. Penelitian yang Relevan
Dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan panduan dari penelitian terdahulu yaitu.
Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Field Trip untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas VII B SMP BHINEKA KARYA
Boyolali Tahun Ajaran 20092010” oleh Dwi Setyaningsih. Pada penelitian tersebut, siswa diajak berkunjung ke salah satu objek wisata di Boyolali yang
lokasinya tidak jauh dari sekolah. Memanfaatkan alam sebagai media
commit to user pembelajaran menjadi terobosan baru yang patut dicoba. Peneliti berusaha
memanfaatkan apapun yang tersedia untuk menunjang tercapainya pembelajaran yang menarik sehingga menghasilkan karya puisi siswa yang baik. Namun,
peneliti masih kurang efisien dalam memanfaatkan waktu pembelajaran yang tersedia. Untuk menuju objek wisata, seharusnya memerlukan waktu yang cukup
banyak. Selain itu, hal tersebut dirasa kurang efisien jika banyak siswa yang hanya bermain-main dan tidak serius untuk menulis puisi.
Skripsi yang berjudul “Penerapan Model Cooperative Leraning Tipe Kancing untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Penelitian Tindakan
Kelas pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kepuh 2 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2009 2010” oleh Mila Kartika Sari.
Penelitian tersebut
memaparkan pembelajaran
menulis puisi
dengan menggunakan kancing gemerincing pada siswa SD. Siswa diminta membuat puisi
secara kelompok dengan memanfaatkan kancing. Dalam penelitian terdahulu ini, penilaian yang digunakan peneliti hanya mengacu pada penilaian kelompok saja.
Peneliti tidak menerapkan penilain secara individu. Selain itu, peneliti juga kurang memanfaatkan media pembelajaran yang dapat merangsang daya imajinasi siswa
agar menghasilkan puisi yang baik.
Jurnal Internasional yang berjudul “Children’s Poetic Voices” oleh April R. Mandrona Concordia University yang berisi tentang cara menumbuhkan
imajinasi anak untuk menulis puisi. Berdasarkan pengalamannya di kelas seni, ia mengetahui bahwa anak-anak senang dengan binatang. Melihat hal ini, ia
mengajak siswa untuk menggambar atau membuat pataung dari tanah liat berbentuk binatang, lalu mengubahnya menjadi bentuk puisi.
Jurnal Internasional yang berjudul “A Poet’s Journey as Artographer: Poetic Inquiry With Junior High School Students” oleh Sean Wibe University of
Prince Edward Island yang berisi tentang penyelidikan puisi pada siswa SMP. Ia mengombinasikan antara kesenian dengan puisi pada pembelajaran puisi siswa
tingkat SMP. Dapat diakui bahwa dengan cara ini, mengurangi ketegangan sehingga memberi alternatif untuk memikirkan kata-kata untuk disusun menjadi
puisi.
commit to user
C. Kerangka Berpikir