commit to user 4. Guru tidak menguasai kelas, hanya berdiri di depan kelas saja
Setelah melakukan pengamatan kondisi awal, guru kurang menjalin interaksi dengan siswa. Selain itu, guru juga kurang memberikan motivasi
agar siswa antusias belajar. Selama proses pembelajaran, guru tidak menguasai kelas dan hanya berdiri di depan kelas saja. Ini mengakibatkan
siswa yang duduk jauh dari jangkauan pengamatan, terlihat gaduh sendiri dan tidak memperhatikan guru.
Setelah melakukan pengamatan kondisi awal, guru dan peneliti melakukan diskusi untuk mencari solusi permasalahan menulis puisi kelas
VIII B. akhirnya tercapai kesepakatan bahwa peneliti akan melakukan penelitian bersama guru sebagai kolaborator dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing pada pembelajaran menulis puisi siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Bayat.
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Proses penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus yang masing-masing terdiri dari empat tahapan, yaitu: 1 perencanaan tindakan; 2 pelaksanaan
tindakan; 3 observasi dan interpretasi; dan 4 analisis dan refleksi.
1. Siklus Pertama
a. Perencanaan Tindakan
Tahap perencanaan ini dilaksanakan pada Sabtu, 26 Februari 2011 di ruang guru SMP N 1 Bayat. Peneliti dan guru mendiskusikan rancangan
tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian siklus pertama. Adapun urutan tindakan perencanaan pembelajaran siklus pertama
adalah sebagai berikut. 1 Peneliti dan guru menyusun skenario pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing yaitu sebagai berikut.
a Guru memberi salam, mengondisikan kelas, dan mengecek presensi siswa.
commit to user b Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yaitu
siswa dapat menulis puisi dengan pilihan kata yang sisuai dan dapat menyunting sendiri pilihan kata yang ditulis.
c Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai pengalaman siswa dalam menulis puisi bebas, yang menyatakan bahwa sebagian siswa
tidak suka menulis puisi. d Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan empat orang, lalu
guru membagikan sendok es krim sebagai pengganti kancing, masing-masing siswa mendapat tiga buah sendok.
e Guru membagikan naskah teks puisi rumpang yang bertemakan lingkungan dengan topik kupu-kupu pada masing-masing kelompok.
f Siswa diskusi kelompok melengkapi teks puisi rumpang, satu per satu siswa maju menuliskan satu baris puisi dengan menyerahkan
sendok yang dimiliki. Siswa mendapat bintang penghargaan untuk ditempel di kolom kelompok pada papan penilaian.
g Guru menuliskan puisi rumpang di papan tulis dan bagi siswa yang ingin melengkapi puisi rumpang harus menyerahkan sendok yang
dimilikinya. Guru memberikan bintang pada siswa yang telah melengkapi puisi, sebagai penghargaan bagi siswa yang telah berani
maju menuliskan pendapatnya. h Guru bersama siswa menyunting puisi utuh dan apabila masih
terdapat kerancuan dalam puisi, siswa diperbolehkan melakukan pembenaran dengan menyerahkan sisa sendok yang dimiliki dan
berhak memperoleh bintang penghargaan. i Guru bersama siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan kegiatan
pembelajaran, bahwa dalam menulis puisi harus memperhatikan koherensi serta pemilihan kata yang sesuai.
j Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas, lalu menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam.
commit to user 2 Peneliti dan guru berdiskusi menyusun RPP siklus I serta menyusun
indikator pencapaian tujuan. 3 Peneliti dan guru mempersiapkan topik menulis puisi untuk memancing
keaktifan siswa yaitu “Keindahan Kupu-kupu”. 4 Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian berupa tes dan nontes.
Instrumen tes untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam menulis puisi secara tertulis yang berupa karya tulisan puisi. Instrumen nontes dinilai
berdasarkan rubrik penilaian proses pembelajaran menulis puisi yang meliputi keaktifan selama apersepsi, keaktifan dan perhatian siswa
selama kegiatan pembelajaran, dan minat serta motivasi siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
5 Guru dan peneliti menentukan jadwal pelaksanaan tindakan siklus I yaitu pada Kamis, 3 Maret 2011 dan Jumat, 4 Maret 2011. Siklus I
dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, alasannya karena kegiatan pembelajaran menulis puisi merupakan kegiatan yang memerlukan
banyak waktu. Selain itu, siswa perlu mengasah kemampuan secara kelompok dan individu.
Dengan demikian diperoleh kesepakatan perencanaan tindakan siklus I secara singkat adalah sebagai berikut: 1 menyamakan persepsi
antara peneliti dan guru mengenai penelitian yang akan dilakukan; 2 peneliti mengusulkan model pembelajaran kooperatif teknik kancing
gemerincing dalam pembelajaran siklus I serta menjelaskan penerapan serta proses pembelajarannya; 3 peneliti bekerjasama dengan guru menyusun
indikator pencapaian tujuan; 4 peneliti dan guru berdiskusi menyusun RPP siklus pertama; 5 peneliti dan guru berdiskusi tentang instrumen penelitian
berupa tes dan nontes; dan 6 peneliti dan guru menentukan jadwal pelaksanaan siklus.
b. Pelaksanaan Tindakan