Kemampuan Menyusun dan Menganalisis Secara Terstruktur Kemampuan Menyampaikan Presentasi Hasil Karya Ilmiah

Fikri Depok sudah mengevaluasi pribadi kekurangan pada kemampuan dirinya.

2. Peran Guru dan Perpustakaan dalam Penyelesaian Tugas Karya

Ilmiah SMAIT Nurul Fikri Depok a. Membimbing Siswa dalam Penyelesaian Karya Ilmiah Pada tingkat pendidikan dasar dan menengah misalnya guru dan pustakawan dapat menerapkan sistem pembelajaran dengan pendekatan pemberian tugas ilmiah dimana siswa terlatih untuk mengolah pengetahuan atau keterampilan yang mereka peroleh secara lebih mendalam. 64 Dari pernyataan diatas bahwa guru membimbing siswa dalam penyelesaian karya ilmiah dari penentuan tema, tatanan bahasanya hingga eksperimen. Hal ini dilakukan dengan kesempurnaan karya ilmiah. Bila dikaitan dengan teori, proses pembuatan karya ilmiah sudah sesuai dengan teori karena dibimbing atas bantuan guru disekolah agar siswa lebih kritis dalam mendapatkan informasi yang relevan dan dapat mengolah informasi dengan baik.

b. Kendala yang dihadapi Dalam Proses Pembuatan Karya Ilmiah

64 Nuryudi, “Mendukung Pendidikan Berbasis Kompetensi Dengan Program Literasi Informasi Dasar dan Information Literacy di Sekolah”, Al-Maktabah, Vol 8, No 2, Oktober, 2006, h. 14-17. Siswa akan melalui kegiatan problem solving secara mandiri terhadap beberapa hal yang terjadi dalam proses belajar dalam penyelesaian tugas penelitian. 65 Banyak kendala yang dihadapi dalam proses penyelesaian karya ilmiah. Karena memang pergantiaan guru yang menyebabkan proses karya ilmiah terhenti dan acak-acakan tidak sesuai yang diharapkan. Kurangnya komunikasi antara teman kelompok maupun guru pembimbing juga menyebabkan kekurangan dalam hal penyelesaian karya ilmiah. Jika dikaitkan dengan teori bahwa memang ada kendala yang dihadapi dalam proses karya ilmiah. Tetapi dalam hal ini kendala yang dihadapi siswa sangat fatal karena kendalanya memang banyak maka lama dalam proses penyelesaian dan penyamaan fikiran dari masing-masing individu dalam kelompok wajib dilakukan.

c. Menyediakan Bahan Pustaka dan Layanan Perpustakaan

Perpustakaan Sekolah harus mampu menjadi pusat sumber belajar bagi siswa yang menyediakan buku teks dan dokumen-dokumen assignment pada siswanya. 66 Koleksi yang ada di Perpustakaan belum mencukupi kebutuhan siswa dalam mengerjakan tugas karya ilmiah. Sehingga siswa tidak dapat mengakses bahan pustaka secara maksimal sesuai tema penelitian 65 Ibid., h. 12-17. 66 Ade Abdul Hak, “ Pendidikan Pemakai: Perubahan Prilaku Pada Siswa Madrasah Dalam Sistem Pembelajaran Berbasis Perpustakaan”Al-Maktabah, Vol 4, No 2, Oktober, h. 122-123.