Hakikat Pembelajaran Fisika Deskripsi Teoritis 1.
Dari pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas hands on adalah suatu pembelajaran yang melibatkan siswa secara
langsung melalui pengamatan dalam kaitannya dengan proses sains. Pembelajaran
Hands-on melibatkan
siswa pada
seluruh pengalaman
belajar yang
mendorong siswa
mengembangkan kemampuannya untuk berpikir secara kritis. Melalui aktivitas hands-on
inilah siswa dapat secara langsung mengerti tentang sains. Siswa mengembangkan teknik-teknik yang efektif untuk mengobservasi dan
menguji segala sesuatu yang ada disekeliling mereka, mengetahui apa yang mereka pelajari, bagaimana, kapan dan mengapa segala sesuatu itu
terjadi. Pengalaman-pengalaman tersebut sangat penting jika siswa saat ini tetap memiliki perhatian terhadap sains dan menjadi bekal untuk lebih
melihat sains. Pembelajaran berbasis hands-on activities merupakan suatu model
yang dirancang agar siswa terlibat dalam empat komponen utama yaitu: menggali informasi dan bertanya, beraktivitas dan menemukan,
mengumpulkan data dan menganalisis serta membuat kesimpulan sendiri. Empat komponen utama dalam pembelajaran hands-on activities akan
dijelaskan sebagai berikut: 1. Menggali informasi dan bertanya
Guru memulai pembelajaran dengan memberikan LKS yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang membangkitkan rasa ingin tahu siswa,
serta membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis. 2. Beraktivitas dan menemukan
Setelah siswa berhipotesis, guru membimbing siswa melakukan penyelidikan atau percobaan untuk menguji hipotesis.
3. Mengumpulkan data dan menganalisis Setelah siswa melakukan percobaan atau penyelidikan tersebut, siswa
mengumpulkan data yang diperoleh dari hasil percobaannya. Sambil
berdiskusi siswa menganalisis data untuk pembahasan dari data yang teramati.
4. Membuat kesimpulan Selama siswa berdiskusi, guru memberikan kebebasan kepada siswa
untuk bertanya ataupun memberikan tanggapan. Dan guru pun membimbing siswa menarik kesimpulan dengan memberikan kata
kunci atau pertanyaan-pertanyaan pancingan
21
. Pembelajaran fisika dengan model hands-on membantu siswa