Mengurangi Tekanan pada Permukaan Zat Cair

menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran fisika berbasis hands on activities mampu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal itu ditunjukkan selama pembelajaran terjadi peningkatan jumlah siswa yang termasuk dalam kategori kritis di setiap siklus. Penerapan model pembelajaran fisika berbasis hands on activities juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 46 Lika Amaliah dalam penelitiannya “Analisis Keterampilan Proses Pembelajaran Sains Siswa Melalui Hands On Dengan Teknik Challenge Exploration Activity”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek keterampilan proses sains yang diteliti melalui pembelajaran Hands On dengan teknik Challenge Exploration Activity ada delapan aspek yang muncul dengan nilai yang bervariasi. Dari kedelapan aspek keterampilan proses sains yang di amati ada tujuh aspek yang muncul dengan sesuai dan satu aspek yang muncul tapi tidak sesuai, maka aspek KPS yang diamati dapat muncul. Kegiatan praktikum dapat mengembangkan keterampilan siswa dalam menggunakan alat dan bahan yang ada di laboratorium. Sedangkan diskusi kelompok dapat mengembangkan kemampuan siswa berkomunikasi dan hubungan sosial antar siswapun semakin meningkat. 47 Euis Komariah Siswati, dkk., dalam penelitiannya “Model Hands On Minds On Dengan Bantuan Media Asli Pada Materi Spermatophyta”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas siswa menunjukkan respon positif pada aktivitas pembelajaran dengan persentase 86,66 dan aktivitas praktikum mencapai 88,57. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan hands on minds on dengan bantuan media asli dapat diterapkan 46 D.I. Yuliati, dkk., Pembelajaran Fisika Berbasis Hands On Activities Untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia:2011. 47 Lika Amaliah, Analisis Keterampilan Proses Pembelajaran Sains Siswa Melalui Hands On Dengan Teknik Challenge Exploration Activity, skripsi, FITK UIN Jakarta: 2009.