Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Kartono. Hands On Activity Pada Pembelajaran Geometri Sekolah Sebagai Asesmen Kinerja Siswa. Jurusan Matematika FMIPA UNNES Nazir, Moh., Metode Penelitian Bogor: Ghalia Indonesia, 2005 Nermin Olga, The Effect of Hands-on Learning Stations on Building American Elementary Teachers’ Understanding about Earth and Space Science Consepts, Eurasia Journal of Mathematics, Science Technology Education, 2010, 62, Purwanto, Ngalim, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000 Riyanti. Pembelajaran Biologi Dengan Group Investigation Melalui Hands On Activities Dan Elearning Ditinjau Dari Kreativitas Dan Gaya Belajar Siswa.Tesis.Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret. 2009 Rustaman, Y. Nuryani, Konstruktivisme Dan Pembelajaran IPABiologi. Makalah Disampaikan Pada SeminarLokakarya Guru-Guru IPA SLTP Sekolah Swasta Di Bandung 7-15 Agustus 2000. Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Pernada Media Group. 2006 Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi . Jakarta: Rieneka Cipta. 2010 Sofyan, Ahmad. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Press, 2006 Sudjana, Metoda Statistik, Bandung : Tarsito, 2005 Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, cet. 13 Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan RD, Bandung:Alfabeta, 2008 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, cet.13, Bandung: Alfabeta, 2008. Suparno, Paul, Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik Dan Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2007 Surianto, Teori Pembelajaran Konstruktivisme, http:surianto200477.wordpress.com20090917teori-pembelajaran- konstruktivisme diakses pada tanggal 11 Oktober 2010 Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu. 2001 Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta: Presrtasi Pustaka Publisher, 2007 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007 Wirasih, Anni dkk., IPA Terpadu: SMPMTs Kelas VII Depdiknas 2008 Yamin, Martinis dan Bansu I Ansari,. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Yuliati, Pembelajaran Fisika berbasis Hands-on Activties untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP, ISSN: 1693-1246 Januari 2011, dalam http:journal.unnes.ac.id 73 SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah 4 Cipondoh Kelas Semester : VII 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : Memahami wujud zat dan perubahannya Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajara n Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Mendeskripsika n peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kalor - Melakukan percobaan kalor - Mencari informasi tentang faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan - Mencari informati tentang peristiwa mendidih dan melebur - Mendiskusikan hubungan antara Energi, massa, kalor jenis dan suhu - Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat - Menyelidiki faktor- faktor yang dapat mempercepat penguapan - Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat - Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur - Menerapkan hubungan Tes observas i Observa si observas i Lembar observasi lembar observasi Lembar observasi Pengamatan perubahan suhu dan perubahan wujud zat Pengamatan kenaikan suhu, diperlukan kalor Pengamatan pada saat mendidih dan melebur diperlukan kalor Hitung kalor yang diperlukan bila massa zat, kalor jenis dan kenaikan suhu diketahui 6x40’ Buku siswa, LKS, alat- alat praktikum 74 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajara n Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Q = m.C. ∆t Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan masalah sederhana  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Discipline Rasa hormat dan perhatian respect Tekun diligence Tanggung jawab responsibility Ketelitian carefulness RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS VII SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 20122013 KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN PERTAMA MATERI: KALOR WAKTU : 2 X 40’ STANDAR KOMPETENSI : Memahami wujud dan perubahannya. KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. INDIKATOR :  Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat  Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan  Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat  Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur TUJUAN PEMBALAJARAN Peserta Didik dapat:  Mendeskripsikan hubungan antara kalor dan wujud zat.  Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.  Mengetahui hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat STRATEGI PEMBELAJARAN Pendekatan : - Konstruktivisme - Cooperative Learning Model : - Hands On Activity Metode : - Diskusi, tanya jawab Teknik : Challence Exploration Activity LANGKAH PEMBELAJARAN TAHAPAN KEGIATAN WAKTU GURU SISWA Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi : - Guru memberikan pertanyaan untuk memotivasi siswa : Apa yang kita lakukan ketika memasak air agar cepat mendidih? - Guru mengajukan pertanyaan apersepsi Apa yang terjadi pada benda ketika diberi kalor? Siswa menjawab pertanyaan motivasi dan apersepsi 10 menit - Guru menjelaskan teknis pelaksanaan diskusi kelompok seperti: Guru menginstruksikan siswa duduk berkelompok 1 kelompok = 6 siswa Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa mengkondisikan duduk dengan kelompoknya Kegiatan inti  eksplorasi  elaborasi  Menjelaskan perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.  Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.  Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik  Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran 60 menit - Guru membimbing siswa untuk mulai berdiskusi - Siswa dibimbing oleh guru mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor. - Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. TAHAPAN KEGIATAN WAKTU GURU SISWA  konfirmasi - Guru meminta tiap kelompok untuk bertanya kepada kelompok yang sedang presentasi. - Siswa bertanya kepada kelompok yang sedang presentasi. - Guru menanggapi hasil diskusi siswa - Siswa menyimak pejelasan guru - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang dijelaskan. - Siswa bertanya kepada guru mengenai materi yang dijelaskan. - Masing-masing kelompok memperbaiki hasil diskusinya. - Siswa memperbaiki hasil diskusinya. - Guru menghubungkan pendapat siswa dan menjelaskan konsep ilmiah yang sedang dipelajari - Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang dilakukan. Penutup - Guru menutup kegiatan pembelajaran - Siswa memperhatikan instruksi dari guru 10 menit SUMBER DAN ALAT BELAJAR : - Buku Fisika kelas VII penerbit Yudhistira - Buku Fisika kelas VII penerbit Erlangga - Buku referensi yang relevan PENILAIAN HASIL BELAJAR : 1. Hasil diskusi siswa Mengetahui; Guru kelas Peneliti Wahyudin, S.Pd Hendriyan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS VII SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 20122013 KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KEDUA MATERI: KALOR WAKTU : 2 X 40’ STANDAR KOMPETENSI : Memahami wujud dan perubahannya. KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. INDIKATOR : - Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat - Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan - Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat - Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur TUJUAN PEMBALAJARAN Peserta Didik dapat: Siswa mampu membuat prosedurlangkah kerja praktikum mengenai pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda STRATEGI PEMBELAJARAN Pendekatan : - Konstruktivisme - Cooperative Learning Model : - Hands On Activity Metode : - Diskusi, tanya jawab Teknik : Challence Exploration Activity LANGKAH PEMBELAJARAN TAHAPAN KEGIATAN WAKTU GURU SISWA Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi : - Guru memberikan pertanyaan untuk memotivasi siswa : Apa yang kita lakukan ketika memasak air agar cepat mendidih? - Guru mengajukan pertanyaan apersepsi Apa yang terjadi pada benda ketika diberi kalor? Siswa menjawab pertanyaan motivasi dan apersepsi 10 menit - Guru menjelaskan teknis pelaksanaan diskusi kelompok seperti: Guru menginstruksikan siswa duduk berkelompok 1 kelompok = 6 siswa Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa mengkondisikan duduk dengan kelompoknya Guru membagikan LKS kalor kepada siswa Siswa mempersiapkan alat tulis Kegiatan inti  eksplorasi  elaborasi  Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.  Membuat langkah kerja untuk praktikum  Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran  Melibatkan siswa dalam diskusi kelas 60 menit - Guru memberikan LKS kepada siswa. - Siswa menerima LKS yang diberikan guru. - Guru meminta siswa berdiskusi untuk merancang prosedurlangkah kerja sebelum praktikum. - Siswa menyimak penjelasan guru. - Guru meminta tiap kelompok untuk mulai berdiskusi. - Siswa mulai berdiskusi untuk merancang prosedur praktikum - Guru memantau aktivitas siswa - Siswa mengerjakan LKS yang diberikan guru TAHAPAN KEGIATAN WAKTU GURU SISWA  konfirmasi - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas - Perwakilan tiap kelompok menjelaskan hasil pengamatan dan diskusi kelompoknya di depan kelas - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang dijelaskan. - Siswa bertanya kepada guru mengenai materi yang dijelaskan. - Masing-masing kelompok memperbaiki hasil diskusinya. - Siswa memperbaiki hasil diskusinya. - Guru menghubungkan pendapat siswa dan menjelaskan konsep ilmiah yang sedang dipelajari - Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang dilakukan. Penutup - Guru menutup kegiatan pembelajaran - Siswa memperhatikan instruksi dari guru 10 menit SUMBER DAN ALAT BELAJAR : - Buku Fisika kelas VII penerbit Yudhistira - Buku referensi yang relevan - LKS hands-on teknik challence exploration activity PENILAIAN HASIL BELAJAR : 2. Observasi menggunakan lembar observasi psikomotor terlampir 3. LKS terlampir Mengetahui; Guru kelas Peneliti Wahyudin, S.Pd Hendriyan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS VII SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 20122013 KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KETIGA MATERI: KALOR WAKTU : 2 X 40’ STANDAR KOMPETENSI : Memahami wujud dan perubahannya. KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. INDIKATOR : - Mengamati dan menyelidiki perubahan wujud zat dengan eksperimen. - Menunjukkan perubahan wujud zat - Menemukan dan menggambarkan dengan grafik hubungan Q terhadap T pada proses pemanasan zat sampai mengalami perubahan fasa TUJUAN PEMBALAJARAN Peserta Didik dapat: Siswa mampu melakukan kegiatan praktikum mengenai pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda STRATEGI PEMBELAJARAN Pendekatan : - Konstruktivisme - Cooperative Learning Model : - Hands On Activity Metode : - eksperimen, diskusi Teknik : - Challence Exploration Activity LANGKAH PEMBELAJARAN TAHAPAN KEGIATAN WAKTU GURU SISWA Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi : - Guru memberikan pertanyaan untuk memotivasi siswa : Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya berbeda? - Guru mengajukan pertanyaan apersepsi Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat? Siswa menjawab pertanyaan motivasi dan apersepsi 10 menit - Guru menjelaskan teknis pelaksanaan praktikum seperti: Guru menginstruksikan siswa duduk berkelompok 1 kelompok = 6 siswa. Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa mengkondisikan duduk dengan kelompoknya - Guru membagikan LKS inkuiri- pemuaian kepada siswa Siswa mempersiapkan alat tulis - Guru meminta tiap kelompok mengambil alat dan bahan yang sudah di sediakan. Perwakilan tiap kelompok mengambil alat dan bahan praktikum yang sudah disediakan Kegiatan inti  eksplorasi  elaborasi  Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.  Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.  Mengamati kenaikan suhu dengan menggunakan termometer  Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran  Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium 60 menit - Guru memberikan kesempatan siswa untuk mempersiapkan alat dan bahan praktikum sesuai prosedur yang telah dibuat siswa - Siswa mempersiapkan alat dan bahan sesuai prosedur yang telah dibuat siswa. TAHAPAN KEGIATAN WAKTU GURU SISWA  konfirmasi - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan percobaan sesuai prosedur pada LKS yang telah dibuat siswa. - Siswa melakukan percobaan dengan langkah kerja sesuai dengan prosedur pada LKS yang telah dibuat siswa - Guru mengamati cara kerja siswa - Siswa melakukan pengamatan terhadap percobaan yang dilakukannya - Guru memantau aktivitas siswa - Siswa mengerjakan LKS yang diberikan guru - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan diskusi kelompok tentang pengamatan yang dilakukan - Siswa melakukan diskusi kelompok tentang pengamatan terhadap percobaannya . - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan hasil pengamatan dan diskusi kelompoknya di depan kelas - Perwakilan tiap kelompok menjelaskan hasil pengamatan dan diskusi kelompoknya di depan kelas - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang dijelaskan. - Siswa bertanya kepada guru mengenai materi yang dijelaskan. - Guru menghubungkan pendapat siswa dan menjelaskan konsep ilmiah yang sedang dipelajari - Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang dilakukan Penutup - Guru menutup kegiatan pembelajaran - Siswa memperhatikan instruksi dari guru - Siswa mengumpulkan LKS yang sudah dikerjakan - Siswa merapihkan kembali alat- alat praktikum 10 menit SUMBER DAN ALAT BELAJAR :  Buku Fisika kelas VII penerbit yudhistira  Buku referensi yang relevan  LKS hands on teknik challence exploration activity  Alat dan bahan praktikum PENILAIAN HASIL BELAJAR : 1. Observasi menggunakan lembar observasi psikomotor terlampir 2. LKS inkuiri-Pemuaian zat terlampir Mengetahui; Guru kelas Peneliti Wahyudin, S.Pd Hendriyan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS VII SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 20122013 KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-EMPAT MATERI: KALOR WAKTU : 2 X 40’ STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi KOMPETENSI DASAR : Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat INDIKATOR : - Mengamati dan menyelidiki perubahan wujud zat dengan eksperimen. - Menunjukkan perubahan wujud zat - Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat TUJUAN PEMBALAJARAN Peserta Didik dapat: - Siswa mampu menjelaskan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda STRATEGI PEMBELAJARAN Pendekatan : - Konstruktivisme Model : - Hands On Activity Metode : - Diskusi, tanya jawab Teknik : - Challence exploration activity LANGKAH PEMBELAJARAN TAHAPAN KEGIATAN WAKTU GURU SISWA Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi : - Guru memberikan pertanyaan untuk memotivasi siswa : Apa yang terjadi pada air yang dipanaskan? - Guru mengajukan pertanyaan apersepsi Bagaimanakah hasil pengamatan kalian pada praktikum kemarin? Siswa menjawab pertanyaan 10 menit - Guru menanyakan hasil pengamatan praktikum yang dilakukan siswa pada pertemuan sebelumnya dan membuka wacana diskusi. - Siswa menjawab pertanyaan guru dan bersiap untuk melakukan diskusi. Kegiatan inti  Eksplorasi  Elaborasi  Melibatkan siswa dalam diskusi kelas untuk membahas hasil praktikum.  Menjelaskan hubungan kalor dan penguapan  Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topiktema materi yang akan dipelajari  Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran 60 menit - Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil praktikum didepan kelas. - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil praktikum didepan kelas. - Guru membimbing siswa dalam diskusi dan tanya jawab - Siswa bertanya kepada kelompok yang sedang presentasi didepan TAHAPAN KEGIATAN WAKTU GURU SISWA  konfirmasi kelas. - Guru mengamati diskusi dan tanya jawab siswa - Masing-masing kelompok memperbaiki hasil pengamatannya - Guru memantau aktivitas siswa - Guru melengkapi materi mengenai kalor - Siswa menyimak penjelasan guru - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya seputar materi yang telah dipelajari. - Siswa bertanya kepada guru mengenai materi yang telah dipelajari. - Guru menghubungkan pendapat siswa dan menjelaskan konsep ilmiah yang sedang dipelajari - Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang dilakukan Penutup - Guru menutup kegiatan pembelajaran - Siswa memperhatikan yang telah disampaikan guru 10 menit SUMBER DAN ALAT BELAJAR : - Buku Fisika kelas VII penerbit Yudhistira - LKS hands on teknik challence exploration activity - Buku referensi yang relevan PENILAIAN HASIL BELAJAR : 1. Observasi menggunakan lembar observasi psikomotor terlampir Mengetahui; Guru kelas Peneliti Wahyudin, S.Pd Hendriyan LEMBAR KERJA SISWA LKS 1 KALOR Kelompok :……………….. Nama anggota : 1. .………………. 2. .……………… 3. ………………. 4. ………………. 5. ………………. A. Pendahuluan Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama kelamaan menjadi panas. Air menjadi panas karena mendapat kalor, kalor yang diberikan pada air mengakibatkan suhu air naik. Kalor merupakan suatu bentuk energi yang secara alami dapat berpindah bila kedua benda bersentuhan. Energi kalor dapat mempengaruhi perubahan zat. Suatu zat apabila diberi kalor terus-menerus dan mencapai suhu maksimum, maka zat akan mengalami perubahan wujud. Peristiwa ini juga berlaku jika suatu zat melepaskan kalor terus-menerus dan mencapai suhu minimumnya. Oleh karena itu, selain kalor dapat digunakan untuk mengubah suhu zat, juga dapat digunakan untuk mengubah wujud zat.

B. Tujuan

Menyelidiki pengertian kalor dan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu suatu zat.

C. Permasalahan

 Pernakah kalian memasak air dengan menggunakan kompor? Air yang semula dingin akan menjadi panas. Bagaimanakah peristiwa itu terjadi? Bagaimankah keadaan suhu pada air yang sedang dimasak? Apakah yang menyebabkan hal tersebut?  Apakah sama waktu yang dibutuhkan untuk memasak air satu liter dengan dua liter?  Untuk membuktikannya lakukanlah percobaan berikut

D. Alat dan Bahan

1. Air 2. Gelas beker 3. Kaki tiga dan kasa 4. Pembakar spiritus dan korek api 5. Statif 6. Thermometer dan 7. Stopwatch

E. Prosedur Kerja

Dalam bagian ini kalian diminta merancang sendiri percobaan untuk mengamati pengertian kalor dan membuktikan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu zat. Prosedur kerja: Tabel Pengamatan No Zat Suhu awal C Suhu akhir C Waktu menit 1. Air 50 ml 2. Air 100 ml Pertanyaan 1. Bagaimanakah suhu air yang sedang dimasak? Apakah sama ketika sebelum dimasak? 2. Apakah sama waktu yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu air 50 ml dengan air 100 ml? jelaskan 3. Bagaimanakah pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu air? 4. Apakah kesimpulan kalian terhadap percobaan yang telah kalian lakukan?