Kerangka Berpikir DESKRIPSI TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR

populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum 47 . Tujuan penelitian deskriptif menurut Moh. Nazir adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki 48 . Tujuan umumnya dilakukan dengan tujuan utama yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objeksubjek yang diteliti secara tepat tentang kemampuan psikomotor siswa.

D. Peran Dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan berkelompok. Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai guru yang melakukan proses pembelajaran dengan cara mengajarkan konsep kalor pada pembelajaran fisika dengan model hands-on teknik challenge exploration activity sedangkan guru mata pelajaran fisika dan teman sejawat berperan sebagai observer.

E. Instrumen Penelitian

Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakn instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah alat yang yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. 49 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen non tes. Instrumen non tes berupa LKS dan lembar observasi. Observasi dilakukan untuk mengamati kemampuan psikomotor siswa pada saat tes unjuk kerja. Dari hasil observasi tersebut dapat digunakan untuk mengukur seberapa jauh keaktifan siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran hands on teknik challenge exploration activity.

1. Instrumen Non Tes

47 Sugiyono,Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2008 hal. 29 48 Moh. Nazir, Metode Penelitian Bogor: Ghalia Indonesia, 2005 hal 54 49 Sugiyono, metode penelitian, op.cit, h. 148 Instrumen non tes pada penelitian ini menggunakan LKS dan lembar observasi. a. Perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran berupa Lembar Kerja Siswa LKS. LKS ini dirancang berdasarkan pendekatan hands on teknik challenge exploration activity. LKS ini hanya berisi alat, bahan dan tujuan praktikum, sedangkan siswa ditugaskan untuk merumuskan sendiri prosedur kerjanya. LKS ini sebagai panduan siswa selama melakukan praktikum. b. Lembar Observasi Menurut Ngalim Purwanto, observasi adalah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung 50 . Observasi yang dilakukan disini adalah observasi langsung yang mengumpulkan data berdasarkan pengamatan yang menggunakan mata atau telinga secara langsung. Dengan demikian melalui observasi dapat terlihat kemunculan keterampilan psikomotor siswa dengan panca indera secara langsung. Lembar observasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan psikomotor siswa pada saat praktikum selama menggunakan model pembelajaran hands on teknik challenge exploration activity. Lembar observasi disusun dari aktivitas siswa berdasarkan kajian teori yang dilakukan peneliti. Dalam penelitian ini, pencuplikan data melalui lembar observasi melibatkan tiga orang observer yang mengobservasi terhadap enam kelompok. Setiap observer mengamati dua kelompok yang sebelumnya telah mendapatkan penjelasan tentang pelaksanaan observasi dari peneliti. Penjelasan yang diberikan berupa penjelasan penggunaan lembar observasi pada saat mengamati kegiatan praktikum serta pemberian kisi-kisi tiap poin 50 Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000 hal. 149