Manajemen Sumber Daya Manusia Perencanaan Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen SDM MSDM adalah serangkaian tugas yang terkait dengan upaya-upaya memperoleh karyawan, melatih, mengembangkan, memotivasi, mengorganisir, dan memelihara karyawan perusahaan sampai terjadi pemutusan hubungan kerja Mangkuprawira, 2003. Manajemen SDM berarti penyiapan dan pelaksanaan suatu rencana yang terkoordinasi untuk menjamin bahwa SDM yang ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan organisasi Hasibuan, 2001. Dessler 2003 menyatakan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan kebijakan dan praktek menentukan aspek manusia dalam posisi manajemen, termasuk merekrut, menyaring, melatih, memberi penghargaan, dan penilaian. Selain itu, Manajemen SDM dapat diartikan sebagai proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja, kesehatan dan keamanan, serta masalah keadilan.

2.2. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan SDM adalah proses proyeksi bagaimana suatu perusahaan merencanakan untuk memperoleh dan memanfaatkan SDM dengan mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal global Mangkuprawira, 2003. Apabila berbicara tentang perencanaan SDM, yang menjadi fokus perhatian adalah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna lebih menjamin bahwa bagi organisasi tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat, kesemuanya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran yang telah ditetapkan Siagian, 2006. Stoner dan Freeman dalam Irani 2003 mengemukakan bahwa perencanaan SDM dapat dirancang melalui analisis faktor-faktor dari dalam internal dan faktor-faktor dari luar perusahaan eksternal untuk menjamin bahwa kebutuhan organisasi terhadap tenaga kerja akan dipenuhi secara tetap dan tepat.

2.3. Program Rekrutmen Sumber Daya Manusia