Hirarki Tingkat Dua Penentuan Profil Kompetensi

i. Seleksi Administrasi Seleksi awal yang merupakan pengecekan terhadap kelengkapan data atau berkas lamaran dan kesesuaian dengan persyaratan berdasarkan job description dan job spesification. ii. Tes Psikologi Tes psikologi merupakan seleksi untuk melihat potensi dan kemampuan calon pekerja dalam intelektualitas, sistematika kerja, kepribadian, serta kesesuaiannya dengan posisi atau jabatan yang akan ditempati. iii. Wawancara User dan HR Seleksi wawancara adalah pengujian terhadap kemampuan dan wawasan tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan. Pada tahap ini, calon pekerja diwawancarai oleh supervisor atau pimpinan unit kerja yang membutuhkan atau serta dimana calon pekerja akan ditempatkan yang didampingi oleh pihak HR. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali karakter, kepribadian, motivasi, komitmen serta sejauh mana pengetahuan dan keterampilan calon pekerja atas bidang pekerjaan tersebut. iv. Pemeriksaan Kesehatan Medical Check Up Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengetahui kesehatan calon pekerja. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan pada klinik atau laboratorium atau dokter yang ditunjuk oleh perusahaan. Pemeriksaan kesehatan minimal meliputi pemeriksaan darah, urine dan paru-paru. v. Wawancara Direksi Pada tahap ini, calon pekerja diwawancarai oleh jajaran direksi sejumlah 2 – 3 orang. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali karakter, kepribadian, motivasi, komitmen, serta bagaimana pengetahuan dan keterampilan calon pekerja atas bidang pekerjaan tersebut dari sisi Top Management.

4.3.2. Hirarki Tingkat Dua Penentuan Profil Kompetensi

Profil kompetensi merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan kualifikasi tenaga kerja yang sesuai. Susunan lengkap hirarki tingkat dua penentuan profil kompetensi dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10. Hirarki Tingkat Dua Penentuan Profil Kompetensi 1 Analisis Faktor yang Berpengaruh terhadap Penentuan Profil Kompetensi Profil kompetensi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : i. Kebutuhan perusahaan Kebutuhan yang menyangkut tipe calon tenaga kerja BPS yang akan dipekerjakan oleh perusahaan. Kebutuhan ini dilatarbelakangi rencana perusahaan dan pengembangan organisasi. ii. Lingkungan Kerja Faktor ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan pekerjaan dimana calon pekerja akan ditempatkan. Lingkungan kerja menuntut tenaga kerja dapat menyesuaikan diri sesuai dengan kondisi yang ada. iii. Rencana Perusahaan Faktor ini berkaitan dengan kebutuhan terhadap profil kompetensi calon pekerja untuk mendukung rencana perusahaan. Penentuan Profil Kompetensi Kebutuhan Perusahaan Lingkungan Kerja Rencana Perusahaan Work Standard Building Trust Initiating Action Bertindak Mandiri Budaya Kerja Perusahaan Tugas Pokok Jabatan Customer Focus Terbuka Mengenai Keadaan Diri Sendiri Terbuka Pada Ide Orang Lain Mendukung Orang Lain Bekerja Jujur Mengerjakan Sesuatu Melebihi yang Diharapkan Menentukan Standar Kerja Tinggi Memastikan Kualitas Terbaik Bertanggung Jawab pada Setiap Tindakan Mendorong Orang Lain agar Mau Bertanggung Jawab Memahami Pelanggan Membina Hubungan Baik dengan Orang Lain Memenuhi Kebutuhan Pelanggan Meminta Umpan Balik dari Pelanggan Level 3 Level 1 Level 4 Level 2 iv. Budaya Kerja Perusahaan Budaya kerja yang ada pada perusahaan secara langsung berimplikasi pada kompetensi yang dibutuhkan calon pekerja untuk menyesuaikan diri dengan budaya kerja tersebut. v. Tugas Pokok Jabatan Tugas pokok jabatan sangat berpengaruh dalam penentuan profil kompetensi tenaga kerja yang sesuai agar tugas-tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik. 2 Analisis Kelompok Profil Kompetensi Kelompok kompetensi merupakan sebuah himpunan dimensi kompetensi yang saling berkaitan erat Prihadi dalam Suryady, 2008. Berdasarkan kamus kompetensi di Pertamina, untuk jabatan BPS, ada empat 4 kelompok kompetensi yang dibutuhkan, yaitu : i. Building Trust Berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang dapat memberikan rasa keyakinan atas keinginan individu seseorang dan organisasi. ii. Initiating Action Bertindak secara cepat untuk mencapai tujuan, bekerja melebihi dari standar kerja yang ditetapkan dan bersikap proaktif. iii. Work Standard Menetapkan standar kinerja yang tinggi untuk diri sendiri dan orang lain; memperkirakan tanggung jawab agar berhasil dalam menyelesaikan penugasan; memilih untuk menetapkan standar-standar kerja yang tinggi daripada ditentukan oleh orang lain. iv. Customer Focus Menjadikan pelanggan dan kebutuhan-kebutuhan mereka sebagai fokus utama dari tindakan seseorang, mengembangkan dan mempertahankan hubungan pelanggan yang produktif. 3 Dimensi Profil Kompetensi Dimensi kompetensi merupakan bagian dari kelompok kompetensi yang menjadi kebutuhan dalam jabatan BPS. Secara ringkas, batasan operasional dari komponen-komponen kompetensi jabatan BPS adalah sebagai berikut : i. Bekerja Jujur ii. Terbuka Mengenai Keadaan Diri Sendiri iii. Terbuka Pada Ide Orang Lain iv. Mendukung Orang Lain v. Bertindak Mandiri vi. Mengerjakan Sesuatu Melebihi yang Diharapkan vii. Memahami Pelanggan viii. Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan ix. Memenuhi Kebutuhan Pelanggan x. Meminta Umpan Balik dari Pelanggan xi. Menentukan Standar Kerja Tinggi xii. Memastikan Kualitas Terbaik xiii. Bertanggung Jawab pada Setiap Tindakan xiv. Mendorong Orang Lain Agar Mau Bertanggung Jawab

4.3.3. Hirarki Tingkat Dua Penentuan Metode Rekrutmen