Kondisi ekonomi yang tengah berlangsung baik dari sisi mikro maupun makro yang berpengaruh dalam penentuan strategi rekrutmen SDM pada jabatan
Bimbingan Profesi Sarjana BPS. Kondisi ini dapat berupa tingkat inflasi yang mempengaruhi standar upah, iklim investasi yang mempengaruhi penyerapan
tenaga kerja, dsb. e. Peraturan Tenaga Kerja
Segala bentuk peraturan hukum dan kode etik yang menyangkut tenaga kerja, termasuk proses pengadaannya.
f. Kebijakan Perusahaan Kebijakan yang merupakan aturan umum dan kerangka acuan dalam
membuat keputusan. Kebijakan ini menjadi batasan ruang gerak dalam program pengadaan tenaga kerja. Kebijakan ini dapat berupa promosi dari dalam,
imbalan, status kepekerjaan, dan rencana SDM. g. Persaingan Industri
Industri minyak dan gas yang tengah mengalami peningkatan baik dari segi pertumbuhan maupun persaingan, secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi kebijakan rekrutmen SDM perusahaan. Persaingan dengan perusahaan sejenis berakibat pada persaingan pasar tenaga kerja untuk
mendapatkan tenaga kerja yang kompeten demi kemajuan perusahaan. h. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK
Kemajuan teknologi telah membawa perubahan dalam pasar tenaga kerja. Sistem informasi yang semakin maju memberikan kemudahan dalam proses
pengadaan tenaga kerja.
4.2.2. Aktor yang Berpengaruh dalam Penyusunan Strategi Rekrutmen SDM
Aktor atau pelaku merupakan pihak-pihak yang terlibat dalam penentuan strategi rekrutmen SDM berbasis kompetensi pada jabatan Bimbingan Profesi
Sarjana BPS. Di PT. Pertamina Persero diketahui bahwa aktor yang terlibat yaitu :
a. Vice President VP HR Operation VP HR Operation membawahi fungsi rekrutmen di Pertamina bertanggung
jawab langsung kepada Direksi Pertamina terkait jalannya proses rekrutmen di Pertamina.
b. Manajer Rekrutmen Manajer Rekrutmen bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan proses
rekrutmen di Pertamina. Tanggung jawab tersebut juga direalisasikan dalam bentuk perencanaan dan evaluasi program rekrutmen SDM.
c. Manajer Lini Pihak ini mempunyai kepentingan dalam pengadaan SDM dengan jabatan
Bimbingan Profesi Sarjana BPS dikarenakan pihak ini merupakan pimpinan langsung dari jabatan tersebut dan akan menjadi penanggung jawab dari calon
pekerja yang nantinya direkrut.
4.2.3. Tujuan Strategi Rekrutmen SDM
Tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam proses perumusan strategi rekrutmen merupakan hal penting untuk diperhatikan. Tujuan yang jelas
akan memberikan arah dalam perumusan strategi rekrutmen SDM yang efektif dan efisien. Tujuan-tujuan tersebut adalah :
a. Menarik calon pekerja potensial Semakin baik kualitas para calon pekerja, maka semakin tinggi peluang
perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang tepat. Karena itu, kegiatan rekrutmen yang dijalankan diharapkan mampu menarik minat para calon pekerja
potensial untuk mendaftar dan mengisi lowongan. b. Mendapatkan SDM yang berkompeten
Program rekrutmen yang dijalankan perusahaan diharapkan dapat memberikan hasil berupa didapatnya tenaga kerja yang berkompeten, sehingga
mampu memberikan kinerja yang superior bagi perusahaan. c. Menciptakan Suasana kerja yang kondusif
Hasil dari program rekrutmen yang tepat adalah tenaga kerja yang mampu memberikan pengaruh bagi suasana kerja yang kondusif.
d. Meningkatkan daya saing perusahaan Program rekrutmen yang tepat akan menghasilkan tenaga Bimbingan Profesi
Sarjana BPS yang mampu memberikan kinerja yang superior bagi perusahaan, sehingga daya saing perusahaan akan meningkat.
4.2.4. Komponen Strategi Rekrutmen SDM