Relasi Anak Pelayanan Pengasuhan Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Putra

Kita sediakan ruang tamu, waktu kunjungan juga bisa kapanpun 24 jam. Kita juga punya ruangan untuk pertemuan dengan orang tua dalam membahas perkembangan anak. 59 Hal yang sama juga dungkapkan oleh Ibu Ningrum sebagai berikut: Biasanya kita suruh orang tua dateng dan kita ajak ngobrol di ruang tamu tentang perkembangan anak. 60 Hal lain juga dungkapkan oleh klien U sebagai berikut: Anak sekolah sering pada main di atas di saung biasanya pada main pada kumpul. 61 Hal lain juga dungkapkan oleh klien AH sebagai berikut: Boleh kak temen-temen main kesini tapi jarang tapi ka. 62 Hal lain juga dungkapkan oleh klien E sebagai berikut: Boleh kapanpun, tapi ya liat jam kalo jam sekolah sebaiknya jangan. Kayak etika bertamu di rumah orang aja ada jam-jam tertentu tapi setiap hari memang boleh main kesini. 63 Dari hasil wawancara dan observasi penulis menyimpulkan bahwa PSAA PU 3 Ceger tidak membatasi waktu kunjungan bagi siapapun termasuk orang tuakeluargateman selama tidak mengganggu jam anak sekolah. Panti juga siap melayani kunjungan selama 24 jam dan memfasilitasi kunjungan dengan ruang tamu dan saung. Pegawai panti juga terlihat ramah, antusias dan menghargai menyambut tamu yang datang berkunjung. Namun PSAA PU 3 Ceger belum maksimal dalam melaksanakan 59 Wawancara pribadi dengan Ibu Ola Pekerja Sosial di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 22 Agustus 2016 60 Wawancara pribadi dengan Ibu Ningrum Bimbingan dan Penyaluran di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 5 Juli 2016 61 Wawancara pribadi dengan Klien U Jakarta, 24 Agustus 2016 62 Wawancara pribadi dengan Klien AH Jakarta, 24 Agustus 2016 63 Wawancara pribadi dengan Klien E Jakarta, 24 Agustus 2016 pertemuan dengan orang tua karena hanya beberapa orang tuakeluarga saja yang ruting mengunjungi anaknya ke panti sebulan sekali, padahal ketua panti berharap para orang tuakeluarga bisa menjenguk anaknya di panti minimal sebulan sekali. d. Kedekatan anak dan keluargakerabatmasyarakat Point ini membahas tentang pentingnya penempatan anak yang dekat dengan orang tuakeluarganya. PSAA PU 3 Ceger dalam menentukan kebijakan mengenai penempatan anak apakah harus ditempatkan di panti yang jauh dari rumahnya atau ditempatkan di panti dekat rumahnya itu semua tergantung kepala panti dari PSAA PU 3 Ceger. Hal ini diungkapkan oleh Ibu Ola sebagai berikut: Kalo masalah penempatan anak dimananya sih tergantung keputusan kepala panti. 64 Dari hasil wawancara dan observasi tempat yang ideal untuk penempatan anak yaitu anak ditempatkan yang paling dekat dengan keluarga atau komunitasnya, jika anak ditempatkan di luar kabupatenkotaprovinsi maka orang tuakeluarganya akan jarang mengunjungi anaknya karena jaraknya jauh dan biaya ongkos yang mahal. 64 Wawancara pribadi dengan Ibu Ola Pekerja Sosial di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 22 Agustus 2016 e. Relasi antar anak di dalam PSAA PU 3 Ceger PSAA PU 3 Ceger dalam mendukung relasi antar anak dengan menempatkan anak SMP dan SMA dalam satu kamar yaitu menempatkan anak yang lebih tua dengan anak yang lebih muda. Hal ini dilakukan agar terciptanya hubungan atau relasi persaudaraan antar anak. Kemudian anak dilatih untuk bertanggung jawab dengan diberikan jadwal piket agar tidak ada yang merasa lebih berwewenang di panti, semuanya sama mempunyai tugas masing-masing. PSAA PU 3 Ceger juga menghindari adanya hubungan kekuasaan yang tidak sehat antara anak dengan memberikan pemahaman kepada anak yang usianya lebih tua. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Ola sebagai berikut: Pertama di buat asrama, kedua anak diberi jadwal piket untuk menumbuhkan tanggung jawab anak. Sedangkan untuk memenuhi hak anak kami memberikan fasilitas kegiatan pembinaan seperti angklung, silat, komputer, pengajian, futsal dan senam bersama. Di dalam satu kamar, anak SMP dan SMA dicampur. Untuk anak yang lebih dewasa diberikan pemahaman untuk menyayangi adik-adiknya. 65 Hal lain juga disampaikan oleh Ibu Ningrum sebagai berikut: Kita dukung mereka dengan membuat mereka sekamar biar lebih akrab dan dibuat jadwal piket biar mereka saling mengingatkan. Setiap anak punya pendamping dan wali kamar jadi anak bisa curhat kalo ada masalah. 66 65 Wawancara pribadi dengan Ibu Ola Pekerja Sosial di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 22 Agustus 2016 66 Wawancara pribadi dengan Ibu Ningrum Bimbingan dan Penyaluran di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 5 Juli 2016 Hal ini juga disampaikan oleh klien E sebagai berikut: Didukung, kadang adek kelas juga suka pada curhat sama kakak kelasnya selain ke pengasuh. 67 Dari hasil wawancara penulis menyimpulkan bahwa PSAA PU 3 Ceger dalam mendukung relasi antar anak sudah sesuai dengan indikator membangun relasi antar anak di bab II halaman 42. Hasil observasi menunjukkan penempatan anak yang lebih tua dengan anak yang lebih muda dalam satu kamar menjadi solusi terbaik dan menjadi sarana diskusi bagi anak untuk saling terbuka dan bercerita. f. Relasi yang positif dan pantas antara anak laki-laki dan perempuan Dari hasil observasi penulis menyimpulkan bahwa dalam menciptakan lingkungan yang positif dan aman dari relasi antara laki-laki dan perempuan PSAA PU 3 Ceger dikhususkan untuk anak laki-laki sedangkan PSAA PU 3 Tebet khusus perempuan. Hal ini menjadi bahan pelajaran dan diskusi untuk anak-anak berkaitan dengan hubungan dekat dengan lawan jenis. Namun panti belum melakukan diskusi dengan anak-anak dalam membahas isu hubungan seksual. g. Relasi dengan pengasuhpengurus PSAA PU 3 Ceger mendukung terbangunnya relasi anak dengan pengasuhnya. Intensitas pengasuh dalam berkomunikasi dengan anak dengan tujuan anak terbuka dengan pengasuh dan dapat bercerita secara terbuka. Setiap pengasuh juga selalu 67 Wawancara pribadi dengan Klien E Jakarta, 24 Agustus 2016 menyediakan waktu untuk anak asuhnya misal saat mereka siap- siap berangkat ke sekolah dan saat anak pulang dari sekolah. Pengasuh juga memberikan perhatian khusus untuk anak asuhnya. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Ola sebagai berikut: Pengasuh sering komunikasi dengan anak, memberikan perhatian khusus kepada anak asuhnya. 68 Hal lain juga disampaikan oleh Ibu Ningrum sebagai berikut: Membangun relasi dengan anak kita mendampingi mereka dari bangun tidur sampe mau tidur, diperhatikan kukunya panjang atau nggak, rambutnya gondrong apa nggak, baju sekolanya udah siap apa belum buat besok sekolah, dll. 69 Hal lain disampaikan oleh klien E sebagai berikut: Alhamdulillah saya deket sama semuanya. Tapi kalo terbuka ke beberapa orang aja yang jadi kepercayaan saya, saya deket sama mak wiwik soalnya mak wiwik udah lama juga disini dari saya baru masuk panti. 70 Hal lain disampaikan oleh klien U sebgai berikut: Ya kalo dibilang udah bagus sih belum gitu ka, gak terlalu ketat pembinaannya. Pokoknya ngerasa kurang lah pengasuhannya disini. Pengasuh juga punya keluarga sendiri jadi waktu bareng kita disini sedikit. 71 Dari hasil wawancara dan observasi penulis menyimpulkan bahwa setiap pengasuh berusaha selalu ada untuk anak bimbingannya, pengasuh selalu bisa ditemui setiap saat oleh anak. Penulis juga mengamati setiap anak pulang sekolah pengasuh selalu memperhatikan anak bimbingannya, kebutuhannya dan 68 Wawancara pribadi dengan Ibu Ola Pekerja Sosial di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 22 Agustus 2016 69 Wawancara pribadi dengan Ibu Ningrum Bimbingan dan Penyaluran di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 5 Juli 2016 70 Wawancara pribadi dengan Klien E Jakarta, 24 Agustus 2016 71 Wawancara pribadi dengan Klien U Jakarta, 24 Agustus 2016 keperluannya termasuk jika anak ada kendala. Namun tidak semua anak merasa dekat dengan pengasuhnya, karena keterbatasan waktu dari kedua belah pihak. Namun ada beberapa pengasuh yang hanya menemui anak asuhnya saat piket saja. h. Relasi dengan pihak di luar lembaga guru, teman dari sekolah dan lingkungan sekitar Dari hasil observasi penulis menemukan bahwa PSAA PU 3 Ceger sangat mendukung anak dalam menjalin relasi dengan pihak di luar panti. Anak diberikan izin mengikuti kegitan di sekolah dan di masyarakat. Panti juga memberikan fasilitas dan sarana untuk anak dapat berkomunikasi dengan pihak luar panti seperti telepon, untuk penggunaan telepon ini hanya boleh digunakan sesuai keperluan anak saja. Anak juga diajak untuk mengatur dan menyepakati waktu kunjungan di luar sekolah agar tidak mengganggu jadwal rutin sekolah mereka.

8. Partisipasi Anak

a. Suara anak PSAA PU 3 Ceger dalam mendorong anak untuk menyampaikan pendapat dan ikut serta dalam membahas berbagai hal penting yang menyangkut kepentingan mereka dibentuklah organisasi khusus anak-anak panti. Organisasi itulah semua anak bebas menyampaikan pendapat. Namun dalam rapat khusus dengan ketua panti dalam membahas berbagai hal yang penting, hanya yang tergabung secara resmi di organisasi lah yang dapat mengikuti rapat tersebut. Jadi hanya perwakilan beberapa anak saja yang diikutsertakan dalam rapat bersama kepala panti. Tentunya dari hasil rapat tersebut segala keputusan yang terkait dengan kehidupan sehari-hari anak mencerminkan suara, ide, dan pendapat anak. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Ola sebagai berikut: Di panti anak asuh punya organisasi. Biasanya anak yang tergabung dalam organisasi ini ikut rapat sama kepala panti dan disana anak bebas berpendapat. Kalo panti mengadakan sosialisasi barulah seluruh anak terlibat.Anak dapat menyampaikan pendapat melalui organisasi anak asuh di panti nanti dalam rapat dengan ketua panti pendapat anak-anak akan disampaikan oleh organisasi anak tersebut. Setiap anak memiliki pendamping atau pengasuh di panti, segala hal yang menyangkut anak yang tau duluan itu pendampingnya jadi kalo ada keputusan yang menyangkut anak sudah mewakili suara, ide dan pendapat anak. 72 Hal ini juga diungkapkan oleh klien A sebagai berikut: Saya kadang-kadang ngisi kotak saran yang ada di depan kantor. Di kertas itu saya ngisi pendapat kadang tentang fasilitas yang udah rusak belum diperbaiki, misalnya lapangan. 73 Hal lain juga diungkapkan oleh klien I sebagai berikut: Hmm harapannya fasilitas silatnya ditingkatin lagi, biar tambah lengkap dan bikin semangat.kalo ada peralatannya, silat seniyang belum lengkap soalnya belum dibeliin peralatannya. 74 72 Wawancara pribadi dengan Ibu Ola Pekerja Sosial di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 22 Agustus 2016 73 Wawancara pribadi dengan Klien A Jakarta, 24 Agustus 2016 74 Wawancara pribadi dengan Klien I Jakarta, 24 Agustus 2016 Hal lain juga diungkapkan oleh klien E sebagai berikut: Iya sering diajak, tapi perwakilan aja anak-anak osis yang dateng. Kadang rapat di tebet kadang di ceger. Suka ngomongin acara, terus peraturan panti sama nyampein masukan dari anak asuh yang lain. 75 Hal lain juga diungkapkan oleh klien AH sebagai berikut: Enggak ka, paling anak osis yang diajak. Anak osis juga pasti nyampein saran sama keluhan dari anak-anak. 76 Dari hasil wawancara tersebut penulis menyimpulkan bahwa PSAA PU 3 Ceger memastikan suara dan ide anak menjadi pertimbangan dan prioritas utama dalam pengambilan berbagai keputusan. Wujud dari panti menghargai pendapat anak yaitu dengan membuat kotak saran di depan kantor, diadakannya pertemuan atau rapat yang dihadiri oleh anak, ada tata tertib bagi para pegawai atau pengasuh untuk menghargai pendapat anak, dan pengasuh yang bisa ditemui anak kapan saja. b. Pilihan anak PSAA PU 3 Ceger dalam mendukung kapasitas anak dalam menentukan pilihan yaitu dengan mengadakan tes minat dan bakat saat anak masuk ke panti. Sementara itu cara panti mendukung pilihan yang mereka ambil yaitu dengan berdiskusi untuk membahas bersama-sama terkait isu dan pilihan, mempertimbangkan resiko yang anak pilih dll. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Ola sebagai berikut: 75 Wawancara pribadi dengan Klien E Jakarta, 24 Agustus 2016 76 Wawancara pribadi dengan Klien AH Jakarta, 24 Agustus 2016 Panti mendukung kapastitas anak dengan mengadakan tes bakat dan minat saat anak masuk ke panti.Cara mendukung pilihan yang mereka ambil, pengasuh berdiskusi dengan anak lalu memberikan arahan terkait pilihan yang mereka buat. 77 Hal lain juga diungkapkan oleh klien I sebagai berikut: Saya sering diskusi sama pengasuh saya tentang pendidikan saya, saya minat di IT jadi saya minta saran dan pendapatnya. 78 Hal lain juga diungkapkan oleh Ibu Ningrum sebagai berikut: Cara mendukung pilihan yang mereka ambil, pengasuh berdiskusi dengan anak lalu memberikan arahan terkait pilihan yang mereka buat. 79 Hal lain juga diungkapkan oleh klien E sebagai berikut: Kalo pemilihan sekolah pertama tergantung nem kita ka, nem kita tinggi atau nggaknya. Kalo nem kita tinggi mau sekolah dimana aja pasti didukung ka. Kebalikannya kalo kita mau milih sekolah mana aja yang swasta tapi nem kita kecil, nah itu bisa panti yang bantu cariin. 80 Dari hasil wawancara penulis menyimpulkan bahwa PSAA PU 3 Ceger memfasilitasi pengasuh diskusi dengan anak untuk membahas pilihan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari ataupun masa depan mereka.

9. Makanan dan Pakaian

a. Makanan PSAA PU 3 Ceger memiliki staff khusus dapur yang mengatur segala tentang permakanan. Untuk kualitas gizi makanan yang 77 Wawancara pribadi dengan Ibu Ola Pekerja Sosial di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 22 Agustus 2016 78 Wawancara pribadi dengan Klien I Jakarta, 24 Agustus 2016 79 Wawancara pribadi dengan Ibu Ningrum Bimbingan dan Penyaluran di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 5 Juli 2016 80 Wawancara pribadi dengan Klien E Jakarta, 24 Agustus 2016