bersih  lingkungan,  menjaga  keamanan  dan  kenyamanan berdasarkan  tata  tertib  yang  telah  disepakati  bersama.  Adapun
kegiatan klien setiap harinya adalah sebagai berikut:
Jadwal Kegiatan Anak Asuh Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Putra Utama 3 Ceger
No Hari
Pukul Kegiatan
1 Senin
16.00-17.30 WIB 19.00-20.00 WIB
Kegiatan Angklung
Pembinaan  Mental Spiritual
2 Selasa
16.00-17.30 WIB Olah  Vokal,  Band,
Komputer, Pengajian Alquran
3 Rabu
16.00-17.30 WIB Kegiatan
Pencat Silat
4 Kamis
19.00-20.00 WIB 20.00-21.30 WIB
Pembinaan  Mental Spiritual
Kegiatan MarawisHadroh
5 Jum’at
16.00-17.30 WIB Senam  Kesegaran
Jasmani,  Pengajian Iqro
6 Minggu
08.00-09.30 WIB Kegiatan
Olah Raga Futsal
7 Rabu-Jum’at
19.00-21.00 WIB Bimbingan Belajar
Sumber: Data Profil PSAA Putra Utama 3 Ceger.
BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA
Pada  bab  IV  ini  penulis  mendeskripsikan  temuan-temuan  dari  hasil pengamatan  di  PSAA  PU  3  Ceger.  Temuan  tersebut  kemudian  dianalisis  sesuai
dengan  teori  dan  Standar  Nasional  Pelayanan  Pengasuhan  untuk  Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang terdapat di bab II. Berikut temuan hasil observasi
dan wawancara serta analisis data sebagai berikut:
A. Pelayanan  Pengasuhan  Anak  yang  diberikan  Panti  Sosial  Asuhan
Anak PSAA Putra Utama 3 Ceger
Pelayanan  pengasuhan  anak  memiliki  berbagai  jenis  pelayanan yang  diberikan  kepada  anak  asuh  untuk  memenuhi  kebutuhan  anak  akan
pengasuhan,  terpenuhinya  hak-hak  anak  baik  dalam  keluarga  maupun keluarga pengganti seperti yang sudah di jelaskan di bab II halaman 32.
Dari hasil penelitian, penulis menemukan pada hasil observasi dan wawancara  bahwa  pengasuhan  yang  diterapkan  oleh  Panti  Sosial  Asuhan
Anak PSAA PU 3 Ceger adalah berbasis Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak  yang merupakan pelayanan pengasuhan alternatif terakhir bagi anak
asuh,  meskipun  Panti  Sosial  Asuhan  Anak  PSAA  PU  3  Ceger  belum terdaftar  di  Badan  Akreditasi  Lembaga  Kesejahteraan  Sosial  Anak
BALKSA.  Hal  ini  dibuktikan  dari  hasil  temu  lapangan  wawancara dengan Ibu Atun sebagai berikut:
“...memang  anak  yang  masuk  ke  panti  yang  mempunyai keluarga  sekalipun  kurang  mendapat  pengasuhan  karena  bagi
yang  mempunyai  keluarga  anggota  keluargamya  tidak  lengkap,
rata-rata  dari  keluarga  broken,  yatim  piatu  dan  ada  juga  yang tinggalnya hanya dengan nenek atau kakeknya.”
1
Penulis  juga  menemukan  pada  hasil  observasi  bahwa  pelayanan pengasuhan  di  PSAA  PU  3  Ceger  bersifat  sementara,  artinya  anak  asuh
memiliki batas waktu tinggal di panti yakni sampai anak lulus SMPSMK. Hal  ini  juga  berkaitan  dengan  yang  diungkapkan  oleh  Ibu  Atun  bahwa
anak  yang  masuk  ke  panti  berada  pada  situasi  keluarga  anak  yang  tidak memberikan  pengasuhan  yang  memadai,  keadaan  anak  yang  tidak
memiliki keluarga atau keluarganya tidak diketahui keberadaannya. Di  dalam  dokumen  rahasia  pribadi  anak  juga  terdapat  rekaman
sejarah  anak,  asal  muasal  keluarga  dan  mengapa  anak  bisa  sampai  ke PSAA PU 3 Ceger. Hasil asesmen saat anak masuk ke panti menunjukkan
bahwa anak harus ditempatkan di pengasuhan alternatif yang terakhir yaitu pengasuhan  berbasis  residental  Lembaga  Kesejahteraan  Sosial  Anak.
Dengan  begitu,  terbukti bahwa  benar  pelayanan  pengasuhan  di  PSAA  PU 3 Ceger adalah berbasis LKSA.
B. Pelayanan  Pengasuhan  Panti  Sosial  Asuhan  Anak  PSAA  Putra
Utama 3 Ceger Berbasis Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak 1.
Pelayanan  pengasuhan  dalam  Lembaga  Kesejahteraan  Sosial Anak
Anak-anak  yang  menerima  pelayanan  pengasuhan  di  Panti  Sosial Asuhan  Anak  PSAA  PU  3  Ceger  adalah  anak-anak  yang  tidak
1
Wawancara  pribadi  dengan  Ibu  Atun  Satuan  Pelaksana  di  PSAA  PU  3  Ceger Jakarta, 26 Agustus 2016
mendapatkan  pengasuhan  dari  orang  tua  dan  keluarga.  Hal  ini sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Atun sebagai berikut:
Anak  yang  masuk  ke  PSAA  PU  3  Ceger  adalah anak-anak  yang  terlantar  di  DKI  Jakarta  dan  yang  paling
diutamakan  yaitu  rujukan  dari  Dinas  Sosial  DKI  Jakarta. Adapun  anak  yang  masuk  PSAA  PU  3  dari  hasil
penjangkauan dari PSBI kategori anjal anak jalanan dan terakhir  dari  masyarakat  langsung.  Jadi,  memang  anak
yang  masuk  ke  panti  yang  mempunyai  keluarga  sekalipun kurang
mendapat pengasuhan
karena bagi
yang mempunyai  keluarga  anggota  keluargamya  tidak  lengkap,
rata-rata  dari  keluarga  broken,  yatim  piatu  dan  ada  juga yang tinggalnya hanya dengan nenek atau kakeknya.
2
Hal  ini  juga  sebagaimana  diungkapkan  oleh  Kak  Angger  sebagai berikut:
Anak  yang  masuk  ke  panti  adalah  anak  yang membutuhkan  pengasuhan.  Biasanya  orang  tuakeluarga
anak  tidak  mampu  memenuhi  kebutuhan  mereka  termasuk menyekolahkan mereka.
3
Dapat  dilihat  dari  dua  pernyataan  tersebut  bahwa  anak  kurang mendapat  pengasuhan  dari  orang  tuakeluarganya.  Latar  belakangnya
karena orang tuakeluarga berasal dari keluarga tidak mampu, ada anak yang  dari  kecilnya  sudah  tinggal  di  panti  dan  ada  juga  orang
tuakeluarga  anak  yang  sudah  tidak  lengkap  sehingga  menyebabkan hak-hak  anak  tidak  terpenuhi.  Lalu  untuk  mengantisipasi  anak  yang
terlantar  dari  pengasuhan  orang  tuakeluarganya,  panti  bekerja  sama dengan  Dinas  Sosial  dan  masyarakat  untuk  menjangkau  anak-anak
terlantar.
2
Wawancara  pribadi  dengan  Ibu  Atun  Satuan  Pelaksana  di  PSAA  PU  3  Ceger Jakarta, 26 Agustus 2016
3
Wawancara pribadi dengan Kak  Angger  Pekerja Sosial di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 22 Agustus 2016
Seperti  yang  ditetapkan  dalam  standar  pelayanan  pengasuhan berbasis  Lembaga  Kesejahteraan  Sosial  Anak  dalam  hal  anak  tidak
mendapatkan  pengasuhan  dari  keluarga,  kerabat,  atau  keluarga pengganti,  maka  alternatif  terakhir  adalah  pengasuhan  berbasis
Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak seperti  yang sudah disebutkan di bab II halaman 32.
2. Peran Panti Sosial Asuhan Anak PSAA PU 3 Ceger
Peran  PSAA  PU  3  Ceger  sebagai  utusan  dari  Dinas  Sosial  untuk memberikan  pelayanan  pengasuhan  dengan  tujuan  memenuhi  hak-hak
mereka sebagai anak, yaitu hak  yang tidak mereka dapatkan dari orang tua  maupun  keluarga.  Hal  ini  seperti  diungkapkan  oleh  Ibu  Atun
sebagai berikut: PSAA  PU  3  Ceger  dari  UPT  Dinas  Sosial
mempunyai  visi  misi,  kami  disini  punya  program rehabilitasi,  pelayanan  pengasuhan,  pelayanan  sosial,
pelayanan  pendidikan,  pelayanan  kesehatan,  pelayanan permakanan dsb.
4
Hal  ini  juga  sebagaimana  diungkapkan  oleh  Kak  Angger  sebagai berikut:
Kami  disini  berperan  sebagai  pengganti  orang  tua untuk sementara selama anak tinggal di panti.
5
Hal ini juga sebagaimana diungkapkan oleh klien E sebagai berikut: Peran  pengasuh  mah  sebagai  pengganti  orang  tua  kita
disini,  tapi  ya  disitu  menurut  saya  bimbingan  mereka kurang.
6
4
Wawancara pribadi  dengan Ibu  Atun Satuan  Pelaksana  di  PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 26 Agustus 2016
5
Wawancara pribadi  dengan Kak  Angger Pekerja Sosial  di  PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 22 Agustus 2016
6
Wawancara pribadi dengan Klien E Jakarta, 24 Agustus 2016