Wawancara dengan Pekerja Sosial
13. Bagaimana PSAA PU 3 menjalankan prosedur pemberian hukuman kedisiplinan jika pengurus, petugas dan relawan terbukti melakukan
kekerasan? Sejauh ini kami tidak menemukan kasus seperti itu, artinya masih
dalam batas kewajaran tetapi kami tetap melakukan peneguran lisan kepada pengasuh.
14. Bagaimana PSAA PU 3 menjamin lingkungan panti kondusif dan aman bagi keselamatan anak untuk mencegah terjadinya kekerasan?
Untuk semua orang disini, kita masing-masing memiliki laporan harian, siapa melakukan apa, tiap minggu case record dan buku
pelanggaran anak dievaluasi sama kepala panti atau satpel.
15. Bagaimana PSAA PU 3 memberlakukan kebijakan dalam mencegah dan merespon segala bentuk tindakan kekerasan antar anak?
Kebijakan yang berlaku disini selama masih dalam batas kewajaran kita masih bisa tolerir tapi tentunya kita sudah warning jangan sampe
kejadian atau benar-benar terjadi.
16. Bagaimana PSAA PU 3 dalam membangkitkan kesadaran anak akan dampak dari kekerasan?
Tentunya biar anak sadar dengan kekerasan kita kasih mereka bimbingan berupa kegiatan, edukasi, kita berikan jadwal piket juga
agar anak mempunyai rasa tanggung jawab dan mandiri.
17. Bagaimana PSAA PU 3 menyediakan mekanisme pelaporan yang aman dan rahasia untuk anak melaporkan kekerasan?
Prosedurnya kita mempunyai tim disini, pengasuh lalu tim peksos dan tim psikolog terakhir kepala panti.
18. Bagaimana PSAA PU 3 memonitor dan mengevaluasi pengasuhan agar anak mendapatkan pengasuhan yang optimal?
Kita mempunyai standar operasional jadi evaluasi dijalankan sesuai dengan SOP tersebut. Kemudian cara kita memonitor pengasuhan
anak yaitu dengan case record yang dibuat oleh para pengasuh.
19. Bagaimana PSAA PU 3 bertindak dalam pelaporan anak yang melarikan diri?
Selama ini anak belum ada yang kabur dan tidak kembali lagi ke panti, hanya panjat pagar saja. Dulu ada anak yang kabur membawa
uang tabungannya tapi dia balik lagi ke panti karena merasa bersalah.
20. Bagaimana PSAA PU 3 dalam melakukan pengakhiran pelayanan setelah anak dipastikan mendapatkan solusi pengasuhan yang
permanen? Mereka di panti sampe lulus SMPSMA. Khusus anak yang mempunyai
orang tua bisa kembali ke keluarganya dan ada yang melanjutkan kuliah ada juga yang kerja. Kalo anak Negara jika dia tidak kuliah
dan tidak bekerja bisa lanjut ke panti selanjutnya yaitu PSBR Tebet disana semua keterampilan sudah ada, jika mereka sudah mandiri dan
bekerja dianggap sudah selesai.
21. Apakah anak diberikan penjelasan tentang kemungkinannya kembali kepada keluarga atau tetap berada di panti apabila hasil review
menunjukkan anak masih perlu tinggal di panti?
Kalo memang masa pendidikannya sudah selesai tentunya anak-anak sudah tau dan kita kasih penjelasan.
22. Apakah PSAA PU 3 memfasilitasi dan melibatkan orang tua dalam kepulangan anak?
Harus melibatkan orang tua memang, kalo memfasilitasi kalo anak yang mempunyai keluarga kita adakan pemanggilan kepada orang
tua, kita kasih sosialisasi dulu bahwasanya kalo emmang sudah selesai akan dikembalikan ke keluarga dan segala sesuatunya tentu akan
diserahkan kembali ke keluarga contohnya berkas-berkas file ijazah, baju apa yang udah dapet dari panti silahkan boleh dibawa pulang.
Jadi memang ada sosialisasi dulu, ada perjanjian dulu karena kita resmi ada ceremonialnya, itu udah setiap tahun seperti itu.
23. Menurut ibu penting gak sih adanya perencanaan permanensi? Rencana pengasuhan jangka panjang setelah anak keluar dari panti
adalah dengan kembalinya anak ke pengasuhan keluarga dengan anak sudah diberi bekal pendidikan dan keterampilan. Untuk anak Negara
panti masih bertanggung jawab sampai anak bisa hisup mandiri dan memiliki pekerjaan. Bahkan untuk anak Negara panti membantu
mereka dalam mencarikan pekerjaan. Kalo kita belum pernah nyari keluarga yang mau mengadopsi anak untuk anak-anak di PSAA PU 3
Ceger ini karena anak dinilai sudah dewasa dan mandiri.