Seperti  yang  ditetapkan  dalam  standar  pelayanan  pengasuhan berbasis  Lembaga  Kesejahteraan  Sosial  Anak  dalam  hal  anak  tidak
mendapatkan  pengasuhan  dari  keluarga,  kerabat,  atau  keluarga pengganti,  maka  alternatif  terakhir  adalah  pengasuhan  berbasis
Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak seperti  yang sudah disebutkan di bab II halaman 32.
2. Peran Panti Sosial Asuhan Anak PSAA PU 3 Ceger
Peran  PSAA  PU  3  Ceger  sebagai  utusan  dari  Dinas  Sosial  untuk memberikan  pelayanan  pengasuhan  dengan  tujuan  memenuhi  hak-hak
mereka sebagai anak, yaitu hak  yang tidak mereka dapatkan dari orang tua  maupun  keluarga.  Hal  ini  seperti  diungkapkan  oleh  Ibu  Atun
sebagai berikut: PSAA  PU  3  Ceger  dari  UPT  Dinas  Sosial
mempunyai  visi  misi,  kami  disini  punya  program rehabilitasi,  pelayanan  pengasuhan,  pelayanan  sosial,
pelayanan  pendidikan,  pelayanan  kesehatan,  pelayanan permakanan dsb.
4
Hal  ini  juga  sebagaimana  diungkapkan  oleh  Kak  Angger  sebagai berikut:
Kami  disini  berperan  sebagai  pengganti  orang  tua untuk sementara selama anak tinggal di panti.
5
Hal ini juga sebagaimana diungkapkan oleh klien E sebagai berikut: Peran  pengasuh  mah  sebagai  pengganti  orang  tua  kita
disini,  tapi  ya  disitu  menurut  saya  bimbingan  mereka kurang.
6
4
Wawancara pribadi  dengan Ibu  Atun Satuan  Pelaksana  di  PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 26 Agustus 2016
5
Wawancara pribadi  dengan Kak  Angger Pekerja Sosial  di  PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 22 Agustus 2016
6
Wawancara pribadi dengan Klien E Jakarta, 24 Agustus 2016
Dari  hasil  wawancara  di  atas  PSAA  PU  3  Ceger  tidak  hanya berperan sebagai utusan dari Dinas Sosial tetapi berperan juga sebagai
pengganti  orang  tua  bagi  anak  yang  tinggal  di  panti.  Artinya  panti memberikan  pelayanan  untuk  memenuhi  hak-hak  anak  yang  tidak
diberikan oleh orang tuakeluarga sebagai pengasuh utama. Pengurus  PSAA  PU  3  Ceger  memahami  bahwa  meskipun  anak-
anak  ditempatkan  di  panti  akan  tetapi  hak-hak  mereka  tetap  harus dipenuhi.  Hak-hak  anak  meliputi  hak  terhadap  perlindungan,  hak
terhadap  tumbuh  kembang,  hak  terhadap  partisipasi,  serta  memenuhi hak  anak  terhadap  kelangsungan  hidup  seperti  yang  sudah  penulis
jabarkan di bab II halaman 33.
3. Martabat Anak sebagai Manusia
a.  PSAA  PU  3  Ceger  mengakui  dan  menghargai  anak  sebagai manusia  yaitu  anak  yang  berhak  mendapatkan  hak  yang  sama
dengan  anak  yang  berada  di  luar  panti.  Hal  ini  sebagaimana  yang diungkapkan oleh Ibu Atun, sebagai berikut:
Kita pastikan mereka mempunyai dan mendapatkan hak  yang  sama  dengan  anak-anak  lain  di  luar  panti,  yaitu
hak  mendapat  kasih  sayang,  bimbingan    pendidikan, bimbingan  kesehatan,  bimbingan  jasmani  dan  rohani  dan
kebutuhan lainnya.
7
Hal yang lain disampaikan oleh klien E sebagai berikut: Saya merasa diperlakukan sebagai manusia, dikasih
makan minum dibimbing disekolahin biar pinter biar punya masa depan.
8
7
Wawancara pribadi  dengan Ibu  Atun Satuan  Pelaksana  di  PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 26 Agustus 2016
8
Wawancara pribadi dengan Klien E Jakarta, 24 Agustus 2016