PrivasiKerahasiaan Pribadi Anak Pelayanan Pengasuhan Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Putra

13. KegiatanPekerjaan Anak di PSAA PU 3 Ceger

PSAA PU 3 Ceger sangat melarang adanya unsur mempekerjakan anak. Panti sendiri melarang karena sudah ada undang-undang larangan mempekerjakan anak. Isi dari undang-undang tersebut yaitu 106 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Ratifikasi Konvensi ILO Nomor 182 “bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak” adalah: 1 Segala bentuk perbudakan atau praktek sejenis perbudakan seperti penjualan dan perdagangan anak; 2 Pemanfaatan, penyediaan atau penawaran anak untuk pelaacuran, untuk produksi pornografi; 3 Pemanfaatan, penyediaan atau penawaran anak untuk kegiatan terlarang, khususnya untuk produksi dan perdagangan obat-obatan; 4 Pekerjaan yang sifatnya membahayakan keehatan, keselamatan atau moral anak-anak Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Atun sebagai berikut: Memang sangat tidak boleh untuk mempekerjakan anak, sudah ada undang-undangnya larangan mempekerjakan anak. 107 Sedangkan di dalam panti, anak tidak dilibatkan dalam pekerjaan yang menghambat pemenuhan kebutuhan dan hak-hak anak. Panti hanya memberikan tugas piket yang tujuannya untuk menumbuhkan 106 Standar Nasional Pelayanan Pengasuhan untuk LKSA h. 89 107 Wawancara pribadi dengan Ibu Atun Satuan Pelaksana di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 26 Agustus 2016 rasa tanggung jawab pada anak dan yang bersifat lifeskill. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Ningrum sebagai berikut: Anak sama sekali tidak dilibatkan dalam pekerjaan, cuma diberikan jadwal piket agar anak mempunyai rasa tanggung jawab. 108

14. Aturan, Disiplin dan Sanksi

PSAA PU 3 Ceger dalam merumuskan berbagai aturan untuk kehidupan bersama selalu berkoordinasi dengan anak dan menyepakati bersama. Dalam memahami adanya peraturan yang harus dipatuhi oleh seluruh penghuni panti, para pengasuh selalu berdiskusi dengan anak terkait kedisiplinan dalam menjalani aturan yang ada. Panti juga memberikan reward terhadap anak yang berhasil meraih peringkat 1- 10 di sekolah. Ini merupakan dukungan panti terhadap perilaku positif anak yang mau diatur dan menegakkan kedisiplinan. Dengan adanya peraturan berarti ada sanksi yang harus diterima oleh setiap pelanggarnya dan semua warga di panti menyepakati aturan dan sanksi tersebut. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Ningrum sebagai berikut: Kita koordinasi sama anak dan menyepakati ketertiban panti.Kita biasanya diskusi dengan anak lewat pengasuh dengan memberikan pemahaman kepada anak untuk disiplin, memberikan reward bagi anak yang teladan dan yang berprestasi di sekolah dari rangking 1-10. 109 108 Wawancara pribadi dengan Ibu Ningrum Bimbingan dan Penyaluran di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 5 Juli 2016 109 Wawancara pribadi dengan Ibu Ningrum Bimbingan dan Penyaluran di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 5 Juli 2016