sekolah, keamanan, kenyamanan dan haknya sebagai anak. Di lembaga perlindungan anak, anak asuh dipersiapkan untuk dapat hidup layak
setelah kembali kepada orang tuanya, anak asuh juga mendapatkan pelayanan kesejahteraan sosial diantaranya pelayanan kebutuhan
pangan, pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan.
2. Pentingnya Perencanaan Permanensi Permanency Planning
Anak-anak perlu dan pantas untuk tumbuh dengan rasa memiliki dalam keluarga yang berkomitmen untuk memberikan keamanan,
perawatan, rangsangan, kontinuitas, dan timbal balik. Lingkungan ini diperlukan anak-anak untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat
dan dapat mencapai potensi mereka. Anak-anak memiliki kebutuhan dasar yang sama. Bagi sebagian besar anak-anak kebutuhan ini
disediakan oleh keluarga dimana anak lahir. Namun untuk beberapa anak-anak, keluarganya tidak dapat atau tidak mampu memenuhi
kebutuhan dasar. Dalam kasus ini, pekerja sosial harus fokus kepada keselamatan mereka tetapi juga harus peduli pada kebutuhan dasar
lainnya yang harus dipenuhi.
102
Anak-anak membutuhkan perawatan yang memenuhi kebutuhan dasar mereka untuk keselamatan fisik, makanan, pakaian, tempat
tinggal dan penyediaan perawatan medis yang diperlukan. Anak-anak membutuhkan stimulasi yang mencakup interaksi emosional dan fisik
yang membantu anak belajar tentang dunia. Anak-anak juga membutuhkan kontinuitas yang menjamin bahwa perawatan mereka
102
North Carolina Division of Social Services, “Family Services Manual: Child Placement,”, h. 2.
akan diberikan oleh orang yang sama dari waktu ke waktu. Anak-anak butuh timbal balik yang berasal dari hubungan yang stabil, interaktif,
dan saling percaya dengan orang yang signifikan. Dalam hubungan timbal balik, anak tidak hanya menerima cinta tetapi juga belajar untuk
memberikan cinta. Perawatan, memelihara, kontinuitas, timbal baik dan komitmen. Seorang anak layak tumbuh dari pengasuhan yang
mempunyai komitmen. Seorang anak juga mampu membentuk hubungan yang terikat dengan pengasuhnya ketika kebutuhan untuk
perawatan dan stimulasi terpenuhi. Perkembangan harga diri anak akan terjadi ketika ia terlibat dalam hubungan timbal balik dan komitmen
secara terus menerus.
103
Sebuah rumah permanen memberikan komitmen dan kontinuitas hubungan anak untuk menjadi dewasa secara emosional stabil, mampu
memberikan cinta kepada orang lain, mempercayai adanya suatu hubungan, dan anak-anak membutuhkan pengasuhan yang konsisten.
Ketika rasa keabadian kurang, anak akan mengalami keraguan, ketidakpastian yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan
yang sehat.
104
Dari pernyataan tersebut penulis menyimpulkan bahwa kebutuhan anak akan pengasuhan, rasa aman, kondusif, dilayani dan dimbing oleh
keluarga menjadi faktor utama dalam perkembangan anak. Anak cenderung lebih nyaman dengan kondisi keluarga yang saling
menyayangi, saling mengasihi dan saling mendukung. Anak akan
103
Ibid., h. 2.
104
Ibid., h. 3.