Pengertian Perencanaan Permanensi Perencanaan Permanensi
Menurut penulis perencanaan ini penting untuk menunjang anak dalam mendapatkan pengasuhan yang berkelanjutan. Pastinya anak
yang dikembalikan kepada keluarga tetap mendapat pengasuhan lanjut dari pengasuh intinya yaitu orang tua dan keluarga. Tetapi berbeda
dengan anak negara yang setelah keluar dari panti, mereka tidak tahu siapa keluarganya dan akan tinggal dimana. Sedangkan perkembangan
anak terus tumbuh sesuai dengan tumbuh kembang usia anak. Perkembangan tersebut diantaranya ada perkembangan fisik,
perkembangan kecerdasan dan perkembangan psikososial. Penulis telah menyebutkan di bab II halaman 71 bahwa perkembangan
psikososial ini sangat dipengaruhi oleh keunikan masing-masing anak, lingkungan tempat tinggal anak dan peran yang dijalani dalam institusi
keluarga serta masyarakat. Hal ini lah yang membuat penulis merasa perencanaan permanensi adalah bagian dari solusi penempatan anak
yang ideal. Meskipun anak negara yang keluar dari panti dibentuk untuk hidup mandiri, mendapatkan pekerjaan dan ngekos.
Dari hasil wawancara penulis menyimpulkan bahwa panti belum siap melaksanakan perencanaan permanensi dilihat dari kebutuhan
pantinya. Namun ada baiknya perencanaan permanensi ini panti tinjau kembali keefektifannya ketika nanti diperankan di panti, apakah solutif
atau tidak. Hal ini diungkapan oleh Ibu Gura sebagai berikut: Panti berpikir bahwa usia anak 18 tahun sudah
bukan anak-anak lagi yang butuh pengasuhan dari orang tua atau keluarga dan sudah dewasa untuk hidup mandiri.
Dari itu panti berpikir tidak ada solusi lain selain mengembalikan anak ke keluarganya dan membantunya
mencari pekerjaan supaya hidup mandiri. Tapi bisa aja
kalo permanensi ini dikaji buat jadi alternatif solusi penempatan anak nantinya.
147
Hal lain juga disampaikan oleh Ibu Atun sebagai berikut: Rencana pengasuhan jangka panjang setelah anak
keluar dari panti adalah dengan kembalinya anak ke pengasuhan keluarga dengan anak sudah diberi bekal
pendidikan dan keterampilan. Untuk anak Negara panti masih bertanggung jawab sampai anak bisa hisup mandiri
dan memiliki pekerjaan. Bahkan untuk anak Negara panti membantu mereka dalam mencarikan pekerjaan. Kalo kita
belum pernah nyari keluarga yang mau mengadopsi anak untuk anak-anak di PSAA PU 3 Ceger ini karena anak
dinilai sudah dewasa dan mandiri.
148
Jadi, penulis memberikan saran kepada panti untuk meninjau kembali perencanaan permanensi sebagai solusi penempatan anak asuh
pasca kembalinya anak kepada orang tua atau pasca anak menerima pelayanan pengasuhan di panti.
147
Wawancara pribadi dengan Ibu Gura Pekerja Sosial di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 25 September 2016
148
Wawancara pribadi dengan Ibu Atun Satuan Pelaksana di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 26 Agustus 2016