C. Struktur Organisasi
Panti  Sosial  Asuhan  Anak  Putra  Utama  3  Ceger  memiliki  struktur organisasi  kepegawaian  untuk  melaksanakan  tugas  dan  tanggungjawab.
Tercapainya  tujuan  secara  maksimal  dan  mengatur  peranan  sesuai fungsinya.  Dalam  struktur  organisasi  ada  pembagian  kerja,  fungsi  dan
koordinasi  dari  setiap  kegiatan.  Dalam  struktur  juga  menunjukkan spesialisasi  pekerjaan,  saluran  perintah  hingga  penyampaian  laporan.
Berikut  struktur  organisasi  Panti  Sosial  Asuhan  Anak  Putra  Utama  3 Ceger:
Struktur Organisasi Kepegawaian PSAA Putra Utama 3 Ceger
Bagan  di  atas  adalah  gambaran  struktur  organisasi  Panti  Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Ceger secara  garis besar. Terdiri dari kepala
panti  yang  membawahi  satuan  pelaksana  tugas  sosial  dan  kepala  subbag tata usaha. Garis putus menunjukkan pengelola, staf, pramu sosial, petugas
KEPALA PANTI
KA. SUB. BAG TATA USAHA
SATPEL PEMBINAAN SOSIAL SATPEL PELAYANAN
SOSIAL
PENGELOLA SASANA
keamanan,  petugas  kebersihan,  dan  juru  masak  tidak  koordinasi  secara langsung.
D. Sasaran dan Persyaratan PSAA
1. Sasaran Pelayanan PSAA
Sasaran Pelayanan Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 Ceger adalah  anak  laki-laki  berusia  12  sd  18  tahun,  berasal  dari  keluarga
yang  mengalami  masalah  atau  disfungsi  sosial,  masalah  biologis  serta permasalahan  sekolah.  Di  dalamnya  termasuk  anak  terlantar,  anak
negara dan anak yang menjadi korban tindak kekerasan atau anak yang diperlakukan  salah  seperti  sering  mendapat  perlakuan  yang  berakibat
secara fisik atau psikologis.
20
2. Persyaratan
Persyaratan  untuk  menjadi  Warga  Binaan  Sosial  di  PSAA  Putra Utama 3 Ceger adalah
21
1  Anak yatim, piatu, yatim piatu, anak terlantar dari keluarga miskin. 2  Laki-laki usia 12 tahun sampai 19 tahun.
3  Diprioritaskan warga atau penduduk provinsi DKI Jakarta. 4  Surat  keterangan  dari  kelurahan  yang  menyatakan  betul  anak
terlantar atau tidak mampu. 5  Surat akte kelahiran.
6  Surat keterangan sehat dari Puskesmas. 7  Mengisi formulir data anak dan melampirkan kartu keluarga.
20
Leaflet Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Putra Utama 3 Ceger
21
Ibid
Kriteria  klien  dari  usia  12  sampai  19  tahun  adalah  usia  yang menduduki  bangku  sekolah  jenjang  SMP  sampai  jenjang  SMA  atau
SMK.  Bagi  klien  yang  telah  memenuhi  syarat  akan  mendapatkan pelayanan  yang  diberikan  panti  dan  disekolahkan  di  beberapa  sekolah
yang sudah bekerja sama dengan panti.
3. Program Pelayanan Klien
Program  pelayanan  yang  disediakan  oleh  Panti  Sosial  Asuhan Anak  Putra  Utama  3  Ceger  merupakan  bagian  dari  perlindungan,
pemulihan dan pemeliharaan taraf kesejahteraan sosial bagi anak asuh. Dengan  adanya  program-program  panti  seperti  pembinaan  dan
bimbingan  maka  potensi  yang  dimiliki  klien  akan  berkembang. Pelayanan  ini dilakukan secara terorganisir, sistematis dan profesional
guna  memenuhi  hak  anak  untuk  kelangsungan  hidup,  tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi.
22
Program  yang  diberikan  tersebut  berupa  beberapa  jenis  kegiatan baik  yang  dilakukan  di  dalam  panti  maupun  di  luar  panti.  Adapun
jenis-jenis program tersebut antara lain:
23
1.  Bimbingan Fisik Tujuan dari bimbingan fisik ini guna untuk memelihara dan
mewujudkan kesejahteraan dan kebugaran klien. Bimbingan ini disesuaikan  dengan  kondisi  klien  dan  didampingi  oleh
22
Wawancara pribadi dengan Kak Angger Pambudi Pekerja Sosial di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 5 Juli 2016
23
Data  diambil  dari  file  yang  diberikan  oleh  pihak  Panti  Sosial  Asuhan  Anak PSAA Putra Utama 3 Ceger pada tanggal 25 April 2016
instruktur  yang  mengusai  dalam  bidangnya.  Dilakukan  secara teratur atau reguler. Berikut bentuk bimbingan fisik antara lain:
a.
Kegiatan Olah Raga Futsal
b.
Senam Kesehatan Jasmani SKJ
c.
Kegiatan Pencak Silat 2.  Bimbingan Mental Spiritual
Bimbingan  mental  dan  spiritual  memiliki  tujuan  untuk meningkatkan  keimanan  klien  dan  menumbuhkan  kebiasaan
berperilaku  sesuai  kaidah-kaidah  keagamaan.  Tentu  kita  tahu bahwa  akhlak  yang  baik  berasal  dari  keimanan  yang  baik.
Akhlak  yang  baik  bisa  ditanam  sejak  dini  dengan  kaidah keagamaan. Mayoritas klien di PSAA beragama Islam. Adapun
bentuk-bentuk bimbingan mental yaitu: a.  Sholat berjama’ah
b.  Pengajian c.  Ceramah
d.  Yasinan 3.  Bimbingan Pendidikan
Bimbingan  pendidikan  ini  untuk  meningkatkan  aspek kognitif  dan  melatih  kemandirian  klien.  Bimbingan  ini  berupa
pendidikan  formal  SMP,  SMA,  dan  SMK  dan  bimbingan belajar yang didampingi oleh pramu. Panti menunjang kegiatan
pendidikan  klien  dengan  memberikan  uang  SPP,  uang