Panti mendukung
kapastitas anak
dengan mengadakan tes bakat dan minat saat anak masuk ke
panti.Cara mendukung pilihan yang mereka ambil, pengasuh berdiskusi dengan anak lalu memberikan arahan
terkait pilihan yang mereka buat.
77
Hal lain juga diungkapkan oleh klien I sebagai berikut: Saya sering diskusi sama pengasuh saya tentang
pendidikan saya, saya minat di IT jadi saya minta saran dan pendapatnya.
78
Hal lain juga diungkapkan oleh Ibu Ningrum sebagai berikut: Cara mendukung pilihan yang mereka ambil,
pengasuh berdiskusi dengan anak lalu memberikan arahan terkait pilihan yang mereka buat.
79
Hal lain juga diungkapkan oleh klien E sebagai berikut: Kalo pemilihan sekolah pertama tergantung nem
kita ka, nem kita tinggi atau nggaknya. Kalo nem kita tinggi mau sekolah dimana aja pasti didukung ka. Kebalikannya
kalo kita mau milih sekolah mana aja yang swasta tapi nem kita kecil, nah itu bisa panti yang bantu cariin.
80
Dari hasil wawancara penulis menyimpulkan bahwa PSAA PU 3 Ceger memfasilitasi pengasuh diskusi dengan anak untuk
membahas pilihan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari ataupun masa depan mereka.
9. Makanan dan Pakaian
a. Makanan PSAA PU 3 Ceger memiliki staff khusus dapur yang mengatur
segala tentang permakanan. Untuk kualitas gizi makanan yang
77
Wawancara pribadi dengan Ibu Ola Pekerja Sosial di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 22 Agustus 2016
78
Wawancara pribadi dengan Klien I Jakarta, 24 Agustus 2016
79
Wawancara pribadi dengan Ibu Ningrum Bimbingan dan Penyaluran di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 5 Juli 2016
80
Wawancara pribadi dengan Klien E Jakarta, 24 Agustus 2016
diberikan panti sudah terpenuhi sesuai perkembangan anak dan memenuhi standar gizi bagi kesehatan anak, karena panti
bekerjasama dengan puskesmas kecamatan. Khusus untuk anak yang sakit, pihak dapur selalu membuatkan bubur dan makanan
yang dianjurkan oleh dokter. Semua anak asuh mendapatkan fasilitas makan yang lengkap dan nyaman tetapi fasilitas seperti
bangku dan meja makan sering tidak mereka gunakan karena ank- anak lebih suka makan lesehan karena anak merasa lebih nyaman,
pengasuh juga sering ikut makan dengan anak asuhnya. Kemudian tentang evaluasi menu makanan dirombak setiap setahun sekali,
makanan yang mayoritas anak tidak suka diganti dengan menu lain yang sesuai dengan standar gizi di Puskermas Kelurahan. Hal ini
sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Lasmi sebagai berikut: Kualitas gizi sudah terpenuhi sesuai perkembangan
anak, panti bekerjasama dengan puskesmas tingkat kecamatan, sudah sesuai takaran atau standar kesehatan.
Kalo sakitnya parah dirujuk ke rumah sakit dan dikasih obat. Panti biasanya memberikan susu setiap dua
minggu sekali, untuk sehari-harinya empat sehat terpenuhi. Jika anak sakit juga diberikan bubur.
Anak makan tidak dibatasi jadi bisa ambil sendiri, anak-anak juga lebih suka makan lesehan padahal udah
disedian meja makan sama bangku jadi suka ngariung lah gitu bahasa sundanya mah.Setiap setahun sekali ada
kroscek, makanan yang anak-anak bosan dituker. Biasanya anak-anak gak suka lauk ikan, tapi kalo tuna lumayan
suka.
81
81
Wawancara pribadi dengan Ibu Lasmi Bimbingan dan Penyaluran di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 26 Agustus 2016
Hal ini disampaikan juga oleh Ibu Ningrum sebagai berikut: Pemberian
makanan terpenuhi
sesuai perkembangan anak, kita sebelum bikin jadwal makanan
konsultasi dulu ke ahli gizi di puskesmas kecamatan.
82
Hal lain juga disampaikan oleh klien E sebagai berikut: Ada juru masak 3 orang, masakannya juga enak
kayak masakan di rumah aja gitu ka istimewa, masakannya juga pasti 4 sehat 5 sempurna. Kalo ikan anak-anak kurang
suka. Dapet makan 3 kali sehari, pagi siang malem. Kalo menu juga gak ada yang protes sih soalnya kita udah
dikasih makan bersyukur.
83
Dari hasil wawancara dan observasi penulis menyimpulkan bahwa PSAA PU 3 Ceger memenuhi standar gizi bagi anak dan
diperkuat dengan konsultasi oleh ahli gizi. Panti juga sudah bagus dalam memberikan fasilitas makan anak, mulai dari menu yang
sesuai dengan standar gizi, berhasil menciptakan situasi makan seperti kekeluargaan serta pengasuh yang mendampingi anak
ketika makan. b. Pakaian
PSAA PU 3 Ceger sudah memberikan kebutuhan pakaian secara memadai, panti melakukan pengadaan pakaian setiap 3
bulan sekali, anak-anak juga dilibatkan dalam memilih pakaian berdasarkan ukuran, warna dan model yang sesuai dengan selera
anak. Namun anak-anak di PSAA PU 3 Ceger ada yang tidak merawat baju yang sudah diberikan karena berasalan malas nyuci.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Lasmi sebagai berikut:
82
Wawancara pribadi dengan Ibu Ningrum Bimbingan dan Penyaluran di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 5 Juli 2016
83
Wawancara pribadi dengan Klien E Jakarta, 24 Agustus 2016
Kalo memadai sudah cuman anak itu gak mau merawat barang-barangnya. Kebanyakan malas nyuci
mungkin karena laki-laki jadi beda dengan perempuan. Kalo seragam dikasih per semester, kalo baju harian 3
bulan sekali.
84
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Ningrum sebagai berikut:
Semua anak mendapat bantuan baju sesuai ukuran dan selera anak, anak bisa piih-pilih baju yang cocok
menurut dia.
85
Hal lain juga disampaikan oleh klien E sebagai berikut: Kalo seragam mah pasti dikasih. Kalo baju biasa
ada yang dikasih dari panti ada juga baju yang dibawa dari rumah atau beli sendiri. Ya kan orang tua juga masih
berperan masih tetep ngasih tanggung jawabnya buat kita.
86
Dari hasil wawancara penulis menyimpulkan bahwa adanya keterlibatan anak dalam memenuhi kebutuhan pakaian, anak
dilibatkan untuk memilih ukuran, warna, model dan sesuai selera mereka.
10. Akses terhadap Pendidikan dan Kesehatan
a. Akses terhadap pendidikan PSAA PU 3 Ceger memfasilitasi anak memperoleh pendidikan
formal di luar panti, panti bekerjasama dengan beberapa sekolah untuk memfasilitasi anak menempuh pendidikannya seperti anak
yang lain di luar panti. Panti juga menyiapkan bimbel untuk semua anak dalam membantu proses belajar mereka di dalam panti. Setiap
84
Wawancara pribadi dengan Ibu Lasmi Bimbingan dan Penyaluran di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 5 Juli 2016
85
Wawancara pribadi dengan Ibu Ningrum Bimbingan dan Penyaluran di PSAA PU 3 Ceger Jakarta, 5 Juli 2016
86
Wawancara pribadi dengan Klien E Jakarta, 24 Agustus 2016