Keberterimaan Terjemahan Individu Keberterimaan

penerjemahan sehingga mempengaruhi tingkat keberterimaan dari teks terjemahan yang dihasilkan.

4.2.3.2.1 Keberterimaan Terjemahan Individu

Yang dimaksud dengan keberterimaan dalam hal ini adalah kewajaran dan kealamiahan dari teks terjemahan yang dihasilkan terkait dengan tata bahasa atau struktur bahasa maupun gaya bahasa yang terdapat pada BSa. Untuk terjemahan teks penugasan Translation Competence and Language Awareness, keberterimaan terjemahan individu dinilai sedang. Hal tersebut lebih dikarenakan hampir sebagian dari teks terjemahan, kalimatnya diterjemahkan secara literal. Ciri dari kalimat yang diterjemahkan secara literal yaitu struktur kalimat yang dimiliki oleh teks BSa sama seperti struktur kalimat yang terdapat pada teks BSu. Biasanya kalimat yang struktur kalimat antara BSu dengan BSa sama, terjemahan yang dihasilkan akan terlihat agak kaku dan kurang alami. Hal ini disebabkan bahasa sasaran baca=Indonesia memiliki rumpun yang berbeda atau tidak serumpun dengan bahasa sumber baca=Inggris. Dengan kata lain, sudah pasti tentunya struktur bahasanya juga berbeda. Jadi bila teks BSa memiliki struktur yang sama bisa jadi penerjemah melakukan “pemerkosaan” struktur BSa supaya memiliki kesamaan dengan strutur BSu. Padahal dampak yang ditimbulkan dari kesamaan struktur maupun gaya bahasa yang tidak lazim dijumpai pada penutur BSa adalah terjemahan yang dihasilkan agak terkesan seperti hasil terjemahan. Berikut beberapa contoh kalimat yang diterjemahkan secara literal: BSu: … and which converts the translator into some sort of latter-day textual alchemist with the magical power … BSa: …. Anggapan ini mengubah penerjemah semacam alkemi tekstual masa kini yang dengan kekuatan magisnya … BSu: Translation Competence and Language Awareness BSa: Kompetensi Penerjemahan dan Kesadaran Bahasa sedangkan penilaian tingkat keberterimaan untuk terjemahan teks penugasan The Elves and The Shoemaker dinilai tinggi. Meskipun sebagian besar teks penugasan oleh penerjemah diterjemahkan secara literal, namun teks penugasan yang terdapat pada The Elves and The Shoemaker lebih ringkas bila dibandingkan dengan teks penugasan Translation Competence and Language Awareness. Lebih lanjt, kalimat kompleks yang terdapat pada teks The Elves and The Shoemaker tidak serumit kalimat kompleks yang terdapat pada teks Translation Competence and Language Awareness. Selain itu, meskipun diterjemahkan secara literal namun gaya bahasa yang digunakan lazim dijumpai pada masyarakat penutur BSa. Dengan arti kata, terjemahan yang dihasilkan tampak alami dan tidak kaku sehingga tidak terkesan bahwa teks BSa dari teks penugasan Translation Competence and Language Awareness adalah hasil terjemahan.

4.2.3.2.2 Keberterimaan Terjemahan Kelompok