Teknik amplifikasi merupakan salah satu jenis teknik penerjemahan apabila pada teks terjemahan ditemukan informasi tambahan yang tidak terdapat pada teks
aslinya. Teknik amplifikasi ditemukan pada data kalimat terjemahan di atas, yaitu adanya penambahan kata dengan demikian. Penambahan kata tersebut pada teks
BSa untuk menunjukkan adanya keterkaitan dengan kalimat sebelumnya.
c. Teknik Modulasi
Data 05 TCLA
Teks Bsu Teks Bsa
But if we accept such an explanation of the ability to arrive at interlinguistic
textual correspondence, then no rational analysis is possible.
Tetapi, jika kita menerima penjelasan tersebut, mengenai kemampuan pada
tingkat kesesuaian teks interlinguistik,
analisis wacana secara rasional tidak mungkin dilakukan.
Kalimat analisis wacana secara rasional tidak mungkin dilakukan yang merupakan terjemahan dari no rational analysis is possible apabila dicermati
dengan teliti, kalimat tersebut merupakan kalimat terjemahan yang mengandung teknik modulasi. Hal tersebut dikarenakan adanya pergeseran bentuk kalimat yang
terdapat pada teks BSu dengan bentuk kalimat yang terdapat pada teks BSa. Pada teks asli teks BSu merupakan kalimat aktif karena kata no berfungsi untuk
menerangkan rational analysis, sedangkan pada teks BSa merupakan kalimat negatif yang ditandai dengan kata tidak di depan kata kerjanya dan kata tidak
bukan digunakan untuk merujuk analisis wacana secara rasional melainkan untuk menekankan kata kerjanya.
Data 11 TCLA
Teks Bsu Teks Bsa
This type of language awareness for
translators has much in common with the new type of contrastive analysis
advocated by James Garrett 1991b: 6:
Jenis pengetahuan bahasa yang dimiliki
oleh penerjemah ini mempunyai
banyak persamaan dengan jenis analisis kontrastif modern yang dikemukakan
oleh James Garrett 1991b: 6:
Teknik modulasi juga ditemui pada terjemahan kalimat data 011 TCLA. Teknik tersebut bisa dilihat dari terjemahan penerjemah ini yang terdapat pada this type of
language awarenesss for translator. Apabila dicermati maka terjadi perubahan sudut pandang yaitu titik acuan permasalahan. Fungsi this pada teks BSu
digunakan untuk memberikan penekanan pada jenis pengetahuan bahasa namun pada teks BSa kata this yang diterjemahkan ini digunakan untuk menekankan
penerjemah bukan pada jenis pengetahuan bahasa.
d. Teknik Penerjemahan Literal dan Teknik Pure Borrowing