Trianggulasi metode lebih ditekankan pada penggunaan teknik pengumpulan data yang berbeda yang mengarah pada sumber data yang sama
untuk menguji kemantapan informasi Sutopo, 2002: 80. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data yang berupa kuesioner pada
pembaca target dan wawancara mendalam pada penerjemah pertama. Kemudian hasil yang diperoleh dibandingkan dengan pembaca target dan wawancara
mendalam pada penerjemah kedua. Trianggulasi metode tersebut bisa digambarkan sebagai berikut:
kuesioner data sumber data
wawancara Gambar 3: Modifikasi Teknik Trianggulasi Metode
Sutopo 2002: 81 Reviu informan digunakan apabila peneliti merasa perlu mengkonfirmasi
kembali data yang sudah dalam bentuk laporan pada informan dan juga digunakan untuk menjamin kerahasiaan dan keamanan dari informan.
3.7 Teknik Analisis
Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif mempunyai empat karakteristik, salah satunya yaitu teknik analisisnya bersifat induktif. Menurut
Sutopo 2002: 39-40 analisis dimulai dari pengumpulan data secara teliti, kemudian penyusunan kerangka teori berdasarkan data-data dan bukti-bukti yang
terkumpul dan saling berkaitan. Setelah kerangka teori disusun, data serta bukti
yang terkumpul dikomparasikan langkah selanjutnya yaitu menguji validitas data untuk mencapai suatu simpulan.
Dalam pelaksanaannya, penelitian kualitatif mencakup tiga komponen analisis yang saling berkaitan dan berinteraksi. Menurut Miles dan Huberman
komponen-komponen yang terkait dengan penelitian kualitatif tersebut di antaranya dalam Sutopo, 2002: 94:
a. Reduksi data Merupakan komponen awal dalam analisis yang digunakan peneliti
untuk menyusun dan memfokuskan penelitian pada temuan-temuan pada saat proses penelitian.
b. Sajian data Komponen kedua yang harus dilakukan peneliti yaitu penyajian data.
Dalam penyajian data ini, peneliti mendeskripsikan informasi yang ada yaitu dengan membandingkan kedua teks hasil terjemahan, sehingga deskripsi strategi
penerjemahan, teknik penerjemahan, kesepadanan makna, keberterimaan dan juga keterbacaan teks terjemahan tersebut menjadi jelas.
c. Penarikan simpulan dan verifikasi Komponen terakhir sesudah reduksi dan penyajian data yaitu penarikan
simpulan dan verifikasi. Komponen ini dilakukan harus berdasar pada komponen yang sudah dilakukan sebelumnya. Namun, bila simpulan dirasa kurang mantap,
maka peneliti harus melakukan kegiatan pengumpulan data untuk lebih mendukung simpulan yang sudah ada dan juga untuk lebih mendalami data.
Keterkaitan antara ketiga komponen dari model analisis interaktif di atas secara garis besar digambar oleh Miles dan Huberman seperti pada bagan berikut:
Gambar 4: Model Analisis Interaktif Sutopo, 2002: 96
3.8 Prosedur Kegiatan Penelitian