Penelitian Relevan Kerangka Pikir

kurang dipahami atau dimengerti pembaca. 1. Sulit Terjemahannya agak mudah untuk dimengerti dan dipahami pembaca karena ada beberapa penggunaan istilah yang tidak dimengerti atau dipahami pembaca.

2.2 Penelitian Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Donal J. Nababan 2008 dengan judul “Lokalisasi Teks Perangkat Lunak Telepon Genggam dari Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia”. Penelitian ini mengkaji teknik penerjemahan yang diterapkan untuk melokalisasi teks perangkat lunak yang terdapat di HP NOKIA, MOTOROLA, SAMSUNG, dan SIEMENS dengan satuan terjemahan mikro. Teori teknik penerjemahan yang dijadikan acuan adalah teknik penerjemahan yang dipopulerkan oleh Molina dan Albir 2000. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dari 18 teknik penerjemahan yang ditawarkan oleh Molina dan Albir, 7 teknik penerjemahan di antaranya yang bisa diterapkan pada terjemahan telepon genggam dengan satuan makro. Penelitian yang relevan berikutnya yakni penelitian yang dilakukan oleh Mangatur Nababan 2004 dengan judul Translation Processes, Practices, and Products of Professional Indonesian Translators. Penelitian ini mengkaji tentang proses dan produk terjemahan serta melihat latar belakang dari penerjemah dikaitkan dengan kualitas terjemahan mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa teori pengetahuan tentang proses dan produk penerjemahan dalam prakteknya tidak selalu diterapkan dan kualitas terjemahan terkait dengan pengetahuan kebahasaan dan subjek penerjemahan.

2.3 Kerangka Pikir

Bagan kerangka pikir berikut berfungsi untuk menggambarkan alur pelaksanaan penelitian. Alur penelitian ini menjadi dasar pembahasan guna mengungkap fenomena yang muncul dalam permasalahan pada bab I. Berikut adalah bagan skema kerangka pikir: Gambar 2: Proses Kerangka Pikir Keterangan: Para penerjemah yaitu penerjemah berkelompok dan penerjemah individu, berdasarkan kompetensi yang mereka miliki antara lain kompetensi yang terkait dengan bidang penerjemahan, kompetensi linguistik kebahasaan, kompetensi bidang ilmu lain, kompetensi budaya, kompetensi tekstual menerjemahkan penggalan teks non-fiksi artikel penerjemahan “Translation Competence and Language Awareness” dan penggalan teks fiksi cerita pendek “The Elves and The Shoemaker”. Pada saat melakukan proses penerjemahan, para penerjemah menggunakan berbagai strategi yang berbeda-beda untuk menghasilkan teks bahasa sasaran. Pengambilan keputusan dalam pemilihan strategi sangat dipengaruhi oleh kompetensi yang dimiliki oleh setiap penerjemah. Teks terjemahan yang dihasilkan oleh para penerjemah kemudian dilihat teknik terjemahannya yang kemudian digunakan sebagai data. Disamping itu, data lain diperoleh dari para informan. Data–data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk menjawab semua permasalahan yang sudah dirumuskan sebelumnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam rumusan masalah, maka penulis menggunakan metode kualitatif dalam penelitiannya. Bab ini terdiri dari sasaran studi, jenis penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik sampling cuplikan, validitas data, teknik analisa data, serta prosedur penelitian.

3.1 Sasaran Studi

Sararan studi pada penelitian ini mengarah pada tujuan penelitian yang sudah dipaparkan dalam bab sebelumnya. Tujuan penelitian tersebut difungsikan untuk melihat tiga aspek yaitu: 1 untuk mengetahui strategi penerjemahan untuk mengatasi permasalahan yang muncul selama proses penerjemahan kalimat- kalimat yang terdapat pada penggalan teks non-fiksi yaitu penggalan teks artikel yang terkait dengan penerjemahan “Translation Competence and Language Awareness” dan kalimat-kalimat yang terdapat pada penggalan teks fiksi yang terkait dengan karya sastra yaitu teks cerita pendek “The Elves and The Shoemaker” yang dilakukan secara berkelompok dan individu sedang berlangsung, 2 untuk mengetahui berbagai teknik penerjemahan yang terdapat pada teks terjemahan yang dihasilkan oleh para penerjemah, dan 3 untuk mengetahui pengaruh strategi dan teknik penerjemahan yang mereka gunakan terhadap kualitas teks terjemahan yang mereka hasilkan.