pengurutan sequencing, timing, counting dan fungsi aritmatika melalui modul inputoutput
IO digital atau analog, untuk mngendalikan mesin dan industri. PLC
juga dapat bekerja pada seluruh kondisi temperatur yang cukup tinggi, kelembaban yang tinggi, dan lain sebagainya.
3.11.3. Konsep PLC
22
Konsep dari PLC sesuai dengan namanya adalah sebagai berikut : 1. Programmable
Menunjukkan kemampuannya yang dapat dengan mudah diubah-ubah sesuai program yang dibuat dan kemampuannya dalam hal memori program yang
telah dibuat. 2. Logic
Menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmatik, yaitu menunjukkan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi,
mengurangi dan negasi. 3. Controller
Menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
3.11.4. Kelebihan PLC
23
Secara spesifik PLC memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :
22
Himpunan Mahasiswa Elektro, 2001, Pengenalan Programmable Logic Controller, Universitas Satyagama, hal. 1
23
Suhendar, 2005, Programmable Logic Control, Graha Ilmu, Yogyakarta, hal. 29
Universitas Sumatera Utara
1. Fleksibel dalam penggunaan 2. Satu buah PLC dapat melayani lebih dari satu unit mesin atau output yang
harus dikendalikan. 3. Sistem deteksi dan koreksi lebih mudah
4. Kesalahan dalam menginput program ke dalam sebuah PLC sebagai sebuah kontrol dapat dengan mudah di koreksi dan diprogram ulang serta dikoreksi
kembali menggunakan Ladder Diagram. 5. Karena sifat PLC yang dapat dihubungkan dengan banyak peralatan input dan
output berbagai macam tujuan pengendalian.
6. Program yang telah diinput, dapat dimonitoring pada layar monitor secara visual, pada saat PLC sedang dioperasikan.
7. Kecepatan dalam operasi. 8. PLC dapat mengaktifkan beberapa fungsi logika, hanya diperlukan waktu
beberapa mili detik, sehingga dapat bekerja atau beroperasi lebih cepat. 9. Modifikasi yang ingin dilakukan terhadap PLC, tanpa harus menambah biaya.
10. Dokumentasi lebih mudah 11. Program yang telah diinput dalam PLC, dapat dengan mudah disimpan dan
dicetak.
3.11.5. Struktur Dasar PLC
24
Secara khusus, PLC dirancang untuk menangani suatu sistem kontrol otomatis pada mesin-mesin industri dan aplikasi-aplikasi lain di industri, seperti
24
Suhendar, 2005, Op.cit, hal. 27
Universitas Sumatera Utara
kontrol lampu lalu lintas, air mancur, sistem bagasi lapangan terbang, penyiraman lapangan golf otomatis dan lain-lain. Secara garis besar struktur PLC dibagi
menjadi empat kelompok komponen utama yang terdiri dari antaramuka interface input, antarmuka interface output, unit pemrosesan Central Process
Unit CPU dan unit memory, struktur dasar PLC dapat dilihat pada Gambar 3.11.
Input Interface CPU
Unit Memory Output Interface
Gambar 3.11. Struktur Dasar PLC
Keterangan gambar: 1. Antarmuka Input
Disini semua sinyal dikumpulkan. Unit PLC yang sesuai harus dipilih, agar dapat bekerja dengan tegangan atau arus tinggi yang berbahaya, maka
terminal-terminal input diisolasi. Contoh bentuk antarmuka input dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12. Rangkaian dan Contoh Input
2. Antarmuka Output Disini semua sinyal output berasal. Jenis sinyal input tergantung pada metode
switching output . CPU secara langsung dihubungkan pada antarmuka
Universitas Sumatera Utara
interface output. Unit PLC harus dipilih yang cocok dengan tegangan output yang digunakan. Unit-unit relay memiliki isolasi yang terpasang built-in, yaitu
tegangan diubah dengan menggerakkan coil, dengan asas kerja mekanis. Contoh bentuk antarmuka output dapat dilihat pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13. Rangkaian dan Contoh Output
3. Central Processing Unit CPU CPU
dapat dianggap sebagai otak dari PLC. Program dapat dipanggil dari unit memori dan diproses di CPU. CPU terdiri dari, mikroprosesor untuk
melakukan operasi matematika dan logika, memori untuk tempat program dan software
yang disimpan RAM : Random Access Memory ; ROM : Read Only Memory
; EEPROM : Electrically Erasable Programmable Read Only Memory
, power supply, mengkonversikan tegangan AC ke DC, proses kontrol dalam PLC bekerja dengan tegangan DC.
3.11.6. Operasi Dasar PLC