10. Fungsi ke-6, 7 dan 8 merupakan fungsi tambahan dari kemasan, akan tetapi dengan semakin meningkatnya persaingan dalam industri pangan, fungsi
tambahan ini justru lebih ditonjolkan.
3.2. Analisa Kerja
2
Kemajuan teknologi secara konkrit membawa perubahan terhadap rancangan kerja job design dari yang bersifat manual menjadi mekanis semi
automatic ataupun otomatis penuh full-automatic. Hal ini dilakukan dengan
jalan menggantikan fungsi dan peran manusia operator dengan mesin baik sebagai sumber energi maupun kendali kerja.
3
2
Sritomo Wignjosoebroto, 1995, Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu, Guna Widya, Surabaya, hal.30.
3
Sritomo Wignjosoebroto, 1995, Ibid., hal. 91-93
Telaah metode kerja method analysis
adalah suatu kegiatan pencatatan secara sistematis dan pemeriksaan dengan seksama mengenai cara-cara yang berlaku atau diusulkan untuk
melakukan kerja. Sasaran pokok dari analisa ini adalah mencari, mengembangkan dan menerapkan metode kerja yang lebih efektif dan efisien dengan tujuan akhir
adalah waktu penyelesaian pekerjaan yang lebih singkat dan cepat. Secara skematis analisa metode kerja dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Universitas Sumatera Utara
1. Pekerja 2. Material
3. Mesin dan Peralatan 4. Lingkungan Kerja Fisik
SISTEM KERJA Analisis Metode
Kerja
Pemilihan Alternatif Sistem kerja Terbaik
- Efektif - Efisien
Beberapa Alternatif Sistem Kerja
Gambar 3.1. Langkah-Langkah Kegiatan Analisa Metode Kerja
Dari Gambar 3.1, dapat terlihat bahwa di dalam analisa metode kerja ada empat macam komponen sistem kerja yang harus dipelajari guna memperoleh metode
kerja yang baik, meliputi : 1. Komponen material, yaitu bagaimana menempatkan material, jenis material
yang mudah diproses dan lain sebagainya. 2. Komponen manusia, yaitu bagaimana sebaiknya posisi manusaia pada saat
proses kerja berlangsung agar mampu memberikan gerakan-gerakan kerja yang efektif dan efisien.
3. Komponen mesin, yaitu bagaimana desain dari mesin dan atau peralatan kerja lainnya
4. Komponen lingkungan kerja fisik, yaitu bagaiman kondisi lingkungan kerja fisik tempat operasi kerja tersebut dilaksanakan.
Dari apa yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pokok dari kegiatan analisa metode kerja ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Perbaikan proses dan tata cara pelaksanaan penyelesaian pekerjaan. 2. Perbaikan dan penghematan penggunaan material, tenaga mesinfasilitas kerja
lainnya serta tenaga kerja manusianya. 3. Pendayagunaan usaha manusia dan pengurangan keletihan yang tidak perlu.
4. Perbaikan tata ruang kerja yang mampu memberikan suasana lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Dalam mendesain perbaikan metode kerja, alat yang digunakan adalah peta kerja yang merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan
semua fakta-fakta dan mengkomunikasikannya kepada semua orang secara sistematis yang jelas. Bila dilakukan studi yang seksama mengenai suatu peta
kerja, maka pekerjaan data usaha memperbaiki metode kerja dari suatu proses produksi menjadi lebih mudah dilaksanan. Pada dasarnya semua perbaikan
dilakukan untuk mengurangi biaya produksi secara keselurhan.
3.3. Keluhan