Tabel 5.1. Dimensi Fasilitas Pada Pengepakan Manual Fasilitas
Dimensi cm Panjang Lebar
Tinggi
Tempat tumpukan karung 100
115 -
Hopper 66
56 140
Rangka hopper 70
70 230
Tempat kemasan kosong 60
45 58
Timbangan 50
30 52
Tempat kemasan yang sudah diisi dan ditimbang 70
40 30
Sealer 40
35 70
Tempat produk jadi 50
40 30
Tempat tumpukan karung kosong 40
35 30
Tempat karung yang sudah diisi produk 50
40 -
Tempat sewing machine 20
20 30
Palet 100
115 10
Kursi kerja 25
25 50
Sumber: Hasil Pengukuran
5.1.2. Data Pengamatan Berat Produk
Data berat produk tidak seragam diperoleh dengan cara melakukan penimbangan langsung terhadap produk yang sudah dikemas. Standar berat bersih
produk dari perusahaan adalah 5 kgkemasan. Jenis kemasan yang digunakan adalah plastik jenis CHR dengan berat 3 gram. Pada pengumpulan data ini, jumlah
populasi sebesar 100 kemasan produk. Untuk memperoleh jumlah sampel, peneliti menggunakan teknik sampling yaitu simple random sampling. Sedangkan untuk
penentuan jumlah sampelnya menggunakan metode slovin, sehingga diperoleh jumlah sampel,
= = 80
Jumlah sampel yang akan ditimbang adalah sebanyak 80 kemasan. Hasil penimbangan produk dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Data Hasil Penimbangan Produk Produk
Berat gram
Produk Berat
gram Produk
Berat gram
Produk Berat
gram
1 4846
21 5000
41 5000
61 5126
2 5165
22 4864
42 5000
62 5036
3 4761
23 5192
43 5000
63 5000
4 4801
24 4821
44 4893
64 5000
5 5000
25 5000
45 4848
65 5000
6 5000
26 4770
46 4889
66 4812
7 4877
27 4834
47 4759
67 4796
8 5000
28 4798
48 4819
68 4862
9 5000
29 5000
49 4854
69 4880
10 4853
30 5000
50 5162
70 4820
11 5000
31 5000
51 5137
71 4832
12 4866
32 4849
52 5013
72 5136
13 5025
33 5185
53 4860
73 5000
14 5186
34 5000
54 5097
74 5000
15 5000
35 5112
55 5150
75 5166
16 5118
36 5095
56 5197
76 5000
17 4877
37 5185
57 5087
77 4810
18 5031
38 5000
58 5190
78 4839
19 5000
39 5000
59 4875
79 4878
20 4784
40 5000
60 4783
80 4819
Sumber : Hasil Pengukuran
5.1.3. Waktu Kerja Pengepakan Secara Manual
Pengukuran waktu dilakukan dengan metode langsung menggunakan jam henti stopwatch. Waktu diukur berdasarkan proses kerja yang dimulai dari
elemen kerja pengisian dan penimbangan sampai elemen kerja sealer dan labeling
, karena pada bagian tersebut merupakan elemen kerja utama didalam proses pengepakan manual. Elemen kerja penuangan, penyusunan dan penjahitan
merupakan elemen yang tidak bekerja secara repetitive karena ada waktu delay untuk menunggu kegiatan yang akan dikerjakan. Pengukuran waktu dilakukan
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 30 kali pengukuran. Hasil pengukuran waktu untuk elemen kerja pengisian dan penimbangan dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Hasil Pengukuran Waktu Pengisian dan Penimbangan Pengukuran Waktu detik Pengukuran Waktu detik
1
6,14
16
6,22
2
6,22
17
5,98
3
5,98
18
5,83
4
6,38
19
5,90
5
6,30
20
6,38
6
5,95
21
6,35
7
5,80
22
6,23
8
6,02
23
6,38
9
5,93
24
5,98
10
5,86
25
6,19
11
6,34
26
6,38
12
6,46
27
6,04
13
6,50
28
6,00
14
6,44
29
5,98
15
6,17
30 6,23
Sumber : Hasil Pengukuran
Waktu yang diperlukan untuk elemen kerja labeling dan sealer dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Hasil Pengukuran Waktu Labeling dan Sealer
Pengukuran Waktu detik Pengukuran Waktu detik
1
2,65
16
2,63
2
2,64
17
2,65
3
2,65
18
2,64
4
2,63
19
2,65
5
2,63
20
2,60
6
2,65
21
2,65
7
2,65
22
2,62
8
2,64
23
2,61
9
2,60
24
2,62
10
2,62
25
2,60
11
2,62
26
2,64
12
2,64
27
2,62
13
2,65
28
2,64
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Hasil Pengukuran Waktu Labeling dan Sealer Lanjutan
Pengukuran Waktu detik Pengukuran Waktu detik
14
2,61
29
2,65
15
2,60
30
2,64
Sumber : Hasil Pengukuran
5.1.4. Urutan Proses Kerja Pada Bagian Pengisian dan Penimbangan