Tabel 5.7. Keterangan Flow Diagram Aliran Kerja Lanjutan
TAHAP ALAT
KETERANGAN
8
Conveyor Kemasan produk yang telah dipotong,
diangkut menggunakan conveyor ke area pengumpulan produk
Sumber : PT. Sang Hyang Seri
5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Pengolahan Data Pengamatan Berat Produk
Dari hasil pengukuran, terdapat 55 kemasan yang memiliki netto tidak 5 kg, sehingga persentase produk yang memiliki berat netto tidak homogen adalah :
produk yang tidak homogen = = 68,75 , berarti jumlah produk
yang memiliki berat netto tidak homogen sebesar 68,75 dari jumlah sampel yang diukur. Ini menunjukkan bahwa penyebab berat netto tidak homogen terletak
pada bagian pengisian dan penimbangan.
5.2.2. Perhitungan Waktu Baku pada Proses Pengepakan Secara Manual
Perhitungan waktu baku pada pengepakan secara manual diperoleh dengan menjumlahkan waktu baku elemen kerja pengisian dan penimbangan dan waktu
baku elemen kerja labeling dan sealer. Dengan mengetahui waktu baku pengepakan secara manual, dapat juga diketahui jumlah output pengepakan. Peta
kerja digunakan untuk mengetahui waktu siklus, dimana waktu siklus merupakan acuan untuk menentukan waktu baku. Peta yang digunakan yaitu peta tangan kiri
dan tangan kanan.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.1.Perhitungan Waktu Baku pada Elemen Kerja Pengisian dan Penimbangan
Peta tangan kiri dan tangan kanan untuk elemen kerja pengisian dan penimbangan dapat dilihat Tabel 5.8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Elemen Kerja Pengisian dan Penimbangan
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
Pekerjaan : Pengisian dan Penimbangan
Departemen : Pengepakan
SekarangUsulan : Sekarang
Operator : Anto
Dipetakan Oleh : Deddy N Sitepu
Tanggal Dipetakan : 09 Februari 2012
TANGAN KIRI JARAK
cm WAKTU
detik Lambang
Therbligh TANGAN KANAN
WAKTU detik
JARAK cm
Menjangkau kemasan Memegang kemasan
Membawa kemasan Memegang kemasan
Membuka kemasan Menunggu
Menjangkau kemasan Membuka kemasan
Memegang kemasan Menjangkau plat penutup
saluran Memegang plat penutup
Menarik plat penutup keluar Memegang plat penutup
Memasukkan plat penutup Melepas plat
Menjangkau kemasan Memindahkan kemasan
Memindahkan kemasan Melepas kemasan
Melepas kemasan
TOTAL 82,4
- 0,72
0,12 82,4
- 0,72
0,12 0,18
0,3 -
15,7 0,12
0,41 -
25,5 1,27
- 0,79
0,13 25,5
- 0,15
1,27 15,7
57,5 6,42
- 155,4
57,5 -
1,27 0,12
223,3 6,42
Ringkasan Waktu siklus
: Jumlah produk tiap siklus
: Waktu mengisi dan menimbang
produk :
6,42 detik 1
6,42 detik
1 2
3 4
5
Keterangan : 1. Tempat kemasan
2. Timbangan 3. Hopper
4. Tempat kemasan yang sudah diisi dan ditimbang 5. Operator
Re G
M -
0,18 G
Re H
H 0,12
15,5 Re
G Pp
G Pp
Rl H
Re M
M Rl
Rl D
-
3,17 -
1,56
0,12
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Setelah peta tangan kiri dan tangan kanan dibuat, maka dapat dihitung waktu siklus rata-rata sebagai acuan untuk menentukan waktu baku. Adapun
tahapan pengerjaan adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Penentuan Waktu Siklus Rata-Rata Hasil pengamatan waktu siklus dari pengukuran waktu pengisian dan
penimbangan dapat dilihat pada Tabel 5.3. Perhitungan rata-rata waktu siklus dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Waktu Siklus Pengisian dan Penimbangan Pengamatan
Rata-Rata Waktu Siklus detik
1
6,14
2
6,22
3
5,98
4
6,38
5
6,30
6
5,95
7
5,80
8
6,02
9
5,93
10
5,86
11
6,34
12
6,46
13
6,50
14
6,44
15
6,17
16
6,22
17
5,98
18
5,83
19
5,90
20
6,38
21
6,35
22
6,23
23
6,38
24
5,98
25
6,19
26
6,38
27
6,04
28
6,00
29
5,98
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9. Waktu Siklus Pengisian dan Penimbangan Lanjutan Pengamatan
Rata-Rata Waktu Siklus detik
30 6,23
∑ 184,56
6,15
Sumber : Hasil Pengolahan Data
2. Perhitungan waktu baku, dilakukan melalui beberapa tahap, antara lain: a. Uji keseragaman data
Uji keseragaman data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang telah diambil seragam atau tidak, Perhitungan uji keseragaman data dapat dilihat
pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Perhitungan Uji Keseragaman Data Waktu Siklus Pengisisan dan Penimbangan
Pengamatan Waktu Siklus
detik X
2
X - X -
2
1
6,14
6,15
37,70 -0,01
0,00
2
6,22
6,15
38,69 0,07
0,00
3
5,98
6,15
35,76 -0,17
0,03
4
6,38
6,15
40,70 0,23
0,05
5
6,30
6,15
39,69 0,15
0,02
6
5,95
6,15
35,40 -0,20
0,04
7
5,80
6,15
33,64 -0,35
0,12
8
6,02
6,15
36,24 -0,13
0,02
9
5,93
6,15
35,16 -0,22
0,05
10
5,86
6,15
34,34 -0,29
0,08
11
6,34
6,15
40,20 0,19
0,04
12
6,46
6,15
41,73 0,31
0,10
13
6,50
6,15
42,25 0,35
0,12
14
6,44
6,15
41,47 0,29
0,08
15
6,17
6,15
38,07 0,02
0,00
16
6,22
6,15
38,69 0,07
0,00
17
5,98
6,15
35,76 -0,17
0,03
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Perhitungan Uji Keseragaman Data Waktu Siklus Pengisisan dan Penimbangan lanjutan
Pengamatan Waktu Siklus
detik X
2
X - X -
2
18
5,83
6,15
33,99 -0,32
0,10
19
5,90
6,15
34,81 -0,25
0,06
20
6,38
6,15
40,70 0,23
0,05
21
6,35
6,15
40,32 0,20
0,04
22
6,23
6,15
38,81 0,08
0,01
23
6,38
6,15
40,70 0,23
0,05
24
5,98
6,15
35,76 -0,17
0,03
25
6,19
6,15
38,32 0,04
0,00
26
6,38
6,15
40,70 0,23
0,05
27
6,04
6,15
36,48 -0,11
0,01
28
6,00
6,15
36,00 -0,15
0,02
29
5,98
6,15
35,76 -0,17
0,03
30
6,23
6,15
38,81 0,08
0,01
TOTAL 184,56
- 1136,68
- 1,2646
Sumber : Hasil Pengukuran
Standar deviasi untuk data pengukuran waktu siklus :
= 0,2088 Keseragaman data dilakukan dengan menggunakan peta kontrol, untuk
mengetahui apakah data berada di dalam batas kontrol atau di luar batas kontrol dalam pemetaan. Perhitungan untuk batas kontrol atas dan batas
kontrol bawah adalah sebagai berikut : BKA =
+ 2σ = 6,15 + 2 0,2088 = 6,5676
Universitas Sumatera Utara
BKB = - 2σ
= 6,15 - 2 0,2088 = 5,7324 Peta kontrol waktu siklus pengisian dan penimbangan dapat dilihat pada
Gambar 5.13.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Gambar 5.13. Peta Kontrol Waktu Pengisian dan Penimbangan
5,20 5,40
5,60 5,80
6,00 6,20
6,40 6,60
6,80
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 W
akt u de
ti k
Pengukuran Ke- waktu pengukuran
rata-rata BKA
BKB
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 5.13 menunjukkan bahwa semua data yang diperoleh berada didalam batas kontrol, sehingga dapat dinyatakan bahwa data adalah
seragam. b. Uji Kecukupan Data
Uji kecukupan data dilakukan untuk mengetahui apakah jumlah data yang diperoleh telah cukup atau tidak, Apabila jumlah data yang diperoleh tidak
cukup, maka dilakukan penambahan jumlah data pengamatan, Tingkat ketelitian dan keyakinan yang digunakan adalah 5 untuk tingkat
ketelitian dan 95 untuk tingkat kepercayaan, Jumlah data yang dibutuhkan adalah :
= 1,785 Dari hasil perhitungan diperoleh nilai N’ adalah 1,785, hal ini
menunjukkan bahwa N’ N 1,785 30, berarti data yang diperoleh telah cukup.
c. Penentuan Waktu Baku Sebelum menentukan waktu baku, terlebih dahulu ditentukan waktu
normal operator dalam melaksanakan kegiatan. 1 Waktu Siklus
Universitas Sumatera Utara
W
s
= 6,15 detik 2 Waktu Normal
Untuk menghitung waktu normal, perlu dilakukan pengamatan terhadap rating factor operator dalam melakukan kegiatan, Metode
penentuan rating factor adalah dengan cara Westinghouse: a Ketrampilan
: Average D = 0,0 Operator tampak cukup terlatih, tampak sebagai pekerja yang
cakap, mampu menkgkoordinasi tangan dan pikiran dengan baik. b Usaha
: Good C1 = + 0,05 Bekerja berirama, saat-saat menganggur sangat sedikit, senang
pada pekerjaannya, kecepatannya baik, memelihara dengan baik kondisi peralatan.
c Kondisi kerja : Good C = + 0,02
Keadaan pencahayaan baik, temperatur biasa dan kebisingan tidak terlalu baik, tetapi tidak mengganggu pekerjaan.
d Konsistensi : Average D = 0,00
Selisih antara waktu penyelesian dengan waktu rata-rata tidak terlalu besar.
Jumlah penilaian adalah 0,07 sehingga rating factor yang diperoleh p = 1 + 0,07 = 1,07, maka waktu normalnya adalah :
Wn = Ws x p
Universitas Sumatera Utara
= 6,15 x 1,07 = 6,58 detik 3 Penentuan Allowance Kelonggaran
Kelonggaran diberikan kepada operator untuk menghilangkan fatigue, untuk kebutuhan pribadi dan hambatan-hambatan yang tidak bisa
dihindarkan. Allowance yang dibutuhkan dalam bagian pengisian dan penimbangan yaitu :
a Tenaga yang dikeluarkan Pria Bekerja di meja timbangan, duduk
= 0,5 b Sikap kerja
Duduk = 1
c Gerakan kerja Agak terbatas
= 1 d Kelelahan Mata
Pandangan yang terus-menerus dan fokus berubah = 2 e Temperatur
Normal = 1
f Keadaan Atmosfer Baik
= 0 g Keadaan lingkungan
Siklus kerja berulang = 1
h Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi Pria
= 2 Jumlah
= 8,5
Universitas Sumatera Utara
Maka waktu baku untuk pekerjaan pengisian dan penimbangan benih padi yaitu :
Wb = Wn x 1+ allowance
= 6,58 x 1 + 0,085 = 7,14 detik
Jadi waktu baku yang diperlukan untuk elemen kerja pengisian dan penimbangan adalah 7,14 detikkemasan.
5.2.2.2.Perhitungan Waktu Baku pada Elemen Kerja Labeling dan Sealer
Peta tangan kiri dan tangan kanan untuk elemen kerja labeling dan sealer dapat dilihat Tabel 5.11.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Elemen Kerja Labeling dan
Sealer
PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN
Pekerjaan : Labelling dan Sealer
Departemen : Pengepakan
SekarangUsulan : Sekarang
Operator : Masdi
Dipetakan Oleh : Deddy N Sitepu
Tanggal Dipetakan : 09 Februari 2012
TANGAN KIRI JARAK
cm WAKTU
detik Lambang
Therbligh TANGAN KANAN
WAKTU detik
JARAK cm
Menjangkau kemasan Memegang kemasan
Membawa kemasan Membuka kemasan
Menjangkau kemasan Memegang kemasan
Memegang kemasan Memegang label
Membawa label Memasukkan label
Melepas label Memegang kemasan
Menjangkau kemasan Menjangkau kemasan
Memegang kemasan Memegang kemasan
TOTAL
30 -
0,23 0,1
30 -
0,23 0,13
0,12 0,1
20 -
0,12 0,14
20 -
0,1 -
0,7 0,12
- 20
2,65 -
145
20 -
0,12 0,1
150 2,65
Ringkasan Waktu siklus
: Jumlah produk tiap siklus
: Waktu mengisi dan menimbang
produk :
2,65 detik 1
2,65 detik
Keterangan : 1. Tempat kemasan yang sudah diisi dan ditimbang
2. Sealer machine 3. Operator
4. Tempat produk jadi 5. Tempat label
Re G
M DA
DA Re
0,13 -
G M
P Rl
G G
Re Re
G G
-
0,58 -
0,1
0,1 Membawa kemasan
Membuka kemasan Re
G M
30 0,23
30 0,23
Menjangkau label
Menjangkau switch sealer Menekan switch sealer
Melepas switch sealer Membawa kemasan
25 0,36
M M
Melepas kemasan -
0,1 Rl
Rl Membawa kemasan
25 0,36
Melepas kemasan -
0,1 45
0,14 Re
- 0,45
U -
0,11 Rl
1 4
3 2
5
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Setelah peta tangan kiri dan tangan kanan dibuat, maka dapat dihitung waktu siklus rata-rata sebagai acuan untuk menentukan waktu baku. Adapun
tahapan pengerjaan adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Penentuan Waktu Siklus Rata-Rata Hasil pengamatan waktu siklus elemen kerja labeling dan sealer dapat dilihat
pada Tabel 5.3. Perhitungan rata-rata waktu siklus dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Waktu Siklus Labeling dan Sealer
Pengamatan Rata-Rata Waktu Siklus
detik
1
2,65
2
2,64
3
2,65
4
2,63
5
2,63
6
2,65
7
2,65
8
2,64
9
2,6
10
2,62
11
2,62
12
2,64
13
2,65
14
2,61
15
2,6
16
2,63
17
2,65
18
2,64
19
2,65
20
2,6
21
2,65
22
2,62
23
2,61
24
2,62
25
2,6
26
2,64
27
2,62
28
2,64
29
2,65
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Waktu Siklus Labeling dan Sealer Lanjutan
Pengamatan Rata-Rata Waktu Siklus
detik
30 2,64
∑ 78,94
2,63
Sumber : Hasil Pengolahan Data
2. Perhitungan waktu baku, dilakukan melalui beberapa tahap, antara lain: a. Uji keseragaman data
Uji keseragaman data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang telah diambil seragam atau tidak, Perhitungan uji keseragaman data dapat dilihat
pada Tabel 5.13.
Tabel 5.13. Perhitungan Uji Keseragaman Data Waktu Siklus Labeling dan
Sealer Pengamatan
Waktu Siklus detik
X
2
X - X -
2
1
2,65
2,63 7,02
0,02 0,0003
2
2,64
2,63 6,97
0,01 0,0001
3
2,65
2,63 7,02
0,02 0,0003
4
2,63
2,63 6,92
0,00 0,0000
5
2,63
2,63 6,92
0,00 0,0000
6
2,65
2,63 7,02
0,02 0,0003
7
2,65
2,63 7,02
0,02 0,0003
8
2,64
2,63 6,97
0,01 0,0001
9
2,6
2,63 6,76
-0,03 0,0010
10
2,62
2,63 6,86
-0,01 0,0001
11
2,62
2,63 6,86
-0,01 0,0001
12
2,64
2,63 6,97
0,01 0,0001
13
2,65
2,63 7,02
0,02 0,0003
14
2,61
2,63 6,81
-0,02 0,0005
15
2,6
2,63 6,76
-0,03 0,0010
16
2,63
2,63 6,92
0,00 0,0000
17
2,65
2,63 7,02
0,02 0,0003
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13. Perhitungan Uji Keseragaman Data Waktu Siklus Labeling dan
Sealer lanjutan Pengamatan
Waktu Siklus detik
X
2
X - X -
2
18
2,64
2,63 6,97
0,01 0,0001
19
2,65
2,63 7,02
0,02 0,0003
20
2,6
2,63 6,76
-0,03 0,0010
21
2,65
2,63 7,02
0,02 0,0003
22
2,62
2,63 6,86
-0,01 0,0001
23
2,61
2,63 6,81
-0,02 0,0005
24
2,62
2,63 6,86
-0,01 0,0001
25
2,6
2,63 6,76
-0,03 0,0010
26
2,64
2,63 6,97
0,01 0,0001
27
2,62
2,63 6,86
-0,01 0,0001
28
2,64
2,63 6,97
0,01 0,0001
29
2,65
2,63 7,02
0,02 0,0003
30
2,64
2,63 6,97
0,01 0,0001
TOTAL 78,94
- 207,73
- 0,0091
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Standar deviasi untuk data pengukuran waktu siklus :
= 0,0177 Keseragaman data dilakukan dengan menggunakan peta kontrol, untuk
mengetahui apakah data berada di dalam batas kontrol atau di luar batas kontrol dalam pemetaan. Perhitungan untuk batas kontrol atas dan batas
kontrol bawah adalah sebagai berikut : BKA =
+ 2σ = 2,63 + 2 0,0177 = 2,654
≈ 2,67
Universitas Sumatera Utara
BKB = - 2σ
= 2,63 - 2 0,0177 = 2,954 ≈ 2,6
Peta kontrol waktu siklus labeling dan sealer dapat dilihat pada Gambar 5.14.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Gambar 5.14. Peta Kontrol Waktu Labeling dan Sealer
2,56 2,58
2,6 2,62
2,64 2,66
2,68
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
W akt
u de
ti k
Pengukuran ke-
Waktu Siklus Rata-rata
BKA BKB
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 5.14, menunjukkan bahwa semua data yang diperoleh berada didalam batas kontrol, sehingga dapat dinyatakan bahwa data adalah
seragam. b. Uji Kecukupan Data
Uji kecukupan data dilakukan untuk mengetahui apakah jumlah data yang diperoleh telah cukup atau tidak, Apabila jumlah data yang diperoleh tidak
cukup, maka dilakukan penambahan jumlah data pengamatan, Tingkat ketelitian dan keyakinan yang digunakan adalah 5 untuk tingkat
ketelitian dan 95 untuk tingkat kepercayaan, Jumlah data yang dibutuhkan adalah :
= 0,096 Dari hasil perhitungan diperoleh nilai N’ adalah 0,096, hal ini
menunjukkan bahwa N’ N 0,096 30, berarti data yang diperoleh telah cukup.
c. Penentuan Waktu Baku Sebelum menentukan waktu baku, terlebih dahulu ditentukan waktu
normal operator dalam melaksanakan kegiatan. 1 Waktu Siklus
Universitas Sumatera Utara
W
s
= 2,63 detik 2 Waktu Normal
Untuk menghitung waktu normal, perlu dilakukan pengamatan terhadap rating factor operator dalam melakukan kegiatan, Metode
penentuan rating factor adalah dengan cara Westinghouse: a Ketrampilan
: Average D = 0,0 Operator tampak cukup terlatih, tampak sebagai pekerja yang
cakap, mampu menkgkoordinasi tangan dan pikiran dengan baik. b Usaha
: Good C1 = + 0,05 Bekerja berirama, saat-saat menganggur sangat sedikit, senang
pada pekerjaannya, kecepatannya baik, memelihara dengan baik kondisi peralatan.
c Kondisi kerja : Good C = + 0,02
Keadaan pencahayaan baik, temperatur biasa dan kebisingan tidak terlalu baik, tetapi tidak mengganggu pekerjaan.
d Konsistensi : Average D = 0,00
Selisih antara waktu penyelesian dengan waktu rata-rata tidak terlalu besar.
Jumlah penilaian adalah 0,07 sehingga rating factor yang diperoleh p = 1 + 0,07 = 1,07, maka waktu normalnya adalah :
Wn = Ws x p
Universitas Sumatera Utara
= 2,63 x 1,07 = 2,81 detik 3 Penentuan Allowance Kelonggaran
Kelonggaran diberikan kepada operator untuk menghilangkan fatigue, untuk kebutuhan pribadi dan hambatan-hambatan yang tidak bisa
dihindarkan. Allowance yang dibutuhkan dalam bagian pengisian dan penimbangan yaitu :
a Tenaga yang dikeluarkan Pria Bekerja di meja, duduk
= 1,5 b Sikap kerja
Duduk = 1
c Gerakan kerja Agak terbatas
= 0 d Kelelahan Mata
Pandangan yang terputus-putus = 2
e Temperatur Normal
= 1 f Keadaan Atmosfer
Baik = 0
g Keadaan lingkungan Siklus kerja berulang
= 1 h Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi
Pria = 2
Jumlah = 8,5
Universitas Sumatera Utara
Maka waktu baku untuk pekerjaan labeling dan sealer benih padi yaitu : Wb
= Wn x 1+ allowance = 2,81 x 1 + 0,085
= 3,05 detik Jadi waktu baku yang diperlukan untuk elemen kerja labeling dan sealer
adalah 3,05 detikkemasan. Setelah menghitung waktu baku masing-masing elemen kerja, maka waktu baku
untuk pengepakan secara manual dapat dihitung dengan menjumlahkan waktu baku elemen kerja penimbangan pengisian dan penimbangan dengan waktu baku
labeling dan sealer, yaitu sebagai berikut ;
Waktu baku pengepakan secara manual = Wb
total
= 7,14 + 3,05 = 10,19 detikkemasan
Maka output per jam = = 353 kemasan
= 353 x 5 kg =1765 kg = 1,76 ton
5.2.3. Pengolahan Data Hasil Kuesioner SNQ