BAB IV METDOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Sang Hyang Seri Persero Cabang Deli Serdang Sumatera Utara, yang bergerak dalam bidang produksi benih unggul
bersertifikat. Berlokasi di Jalan Raya Medan-Lubuk Pakam Km. 21 Tanjung Morawa, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan mulai dari tanggal 20 Desember 2011 sampai
12 Juli 2012.
4.2. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif. Penelitian yang menggambarkan kondisi eksisting, berdasarkan fakta-fakta yang tampak pada bagian
pengepakan di PT. Sang Hyang Seri Persero Cabang Deli Serdang. Kondisi eksisting kemudian dianalisa dan dievaluasi. Evaluasi dilakukan untuk memberi
solusi untuk pemecahan masalah yang terjadi pada bagian pengepakan serta rekomendasi perbaikan. Metode yang digunakan adalah observasi langsung. Untuk
mempermudah peneliti dalam mengumpulkan dan mengolah data maka dibuat suatu kerangka konseptual. Kerangka konseptual penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah produk yang dikerjakan banyak
Waktu siklus pengisian dan
penimbangan singkat Aktivitas kerja
yang repetitif Antropometri operator
pengisian dan penimbangan tidak
sesuai dengan fasilitas kerja
Postur kerja salah
Keluhan musculoskeletal
disoders Berat netto
produk tidak homogen
Volume produksi perusahaan sedikit
Ketelitian kerja operator
menurun
Justifikasi pemilihan mesin fully automatic
yang kurang tepat Mesin fully
automatic jarang
digunakan Teknik pengepakan
tidak sesuai dengan produksi perusahaan
Pengepakan secara Fully Automatic
Pengepakan secara Manual
Syarat penggunaan mesin yang berat
Kesulitan bila terjadi fleksibilitas produk
Sumber : Hasil Pengamatan Langsung
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kerangka konseptual, maka yang menjadi penyebab masalah pada masing-masing teknik pengepakan adalah :
1. Pada pengepakan secara manual, yang menjadi penyebab utama berat netto produk tidak homogen adalah kondisi fasilitas kerja pada bagian pengisian dan
penimbangan tidak ergonomis. Dikatakan tidak ergonomis karena fasilitas kerja yang ada tidak sesuai dengan antropometri operator sehingga operator
merasa tidak nyaman dalam bekerja. Keluhan musculoskeletal disorders diakibatkan karena operator harus bekerja secara repetitif dan postur kerja
yang salah. Keluhan musculoskeletal disorders mengakibatkan ketelitian operator dalam bekerja menurun sehingga produk yang dihasilkan memiliki
berat netto yang tidak homogen. 2. Pada pengepakan fully automatic, masalah yang terjadi adalah perusahaan
jarang menggunakan mesin fully automatic dalam kegiatan pengepakan, karena untuk mengoperasikan mesin tersebut diperlukan syarat pengoperasian
mesin yang berat pemakaian energi listrik yang besar, perawatan dan perbaikan mesin yang sulit sedangkan jumlah volume produksi perusahaan
sedikit. Selain itu kesulitan jika terjadi fleksibilitas produk diperlukan waktu yang lama untuk penyetelan mesin agar sesuai dengan produk yang akan
dikerjakan. Penyebab terjadinya masalah ini adalah justifikasi pemilihan mesin fully automatic kurang tepat.
3. Kedua masalah yang terjadi pada bagian pengepakan menunjukkan bahwa teknik yang digunakan pada bagian pengepakan tidak sesuai dengan produksi
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah berikut : 1. Pada awal penelitian dilakukan studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi
perusahaan, proses produksi, dan informasi pendukung yang diperlukan serta studi literatur tentang metode pemecahan masalah yang digunakan dan teori
pendukung lainnya. 2. Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data.
Data yang dikumpulkan terdiri dari dua jenis yaitu : a. Data primer yang digunakan yaitu, data pengukuran berat produk,
pengukuran fasilitas kerja, pengukuran waktu siklus, data keluhan yang dialami operator, pengukuran anthropometric static operator serta
penjelasan tentang mesin fully automatic. b. Data sekunder yang diperoleh yaitu, informasi atau laporan perusahaan
meliputi sejarah perusahaan, uraian produksi, teknologi yang digunakan dan jumlah karyawan.
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik pengambilan sampel non probability sampling yaitu purposive
sampling yang menggunakan orang-orang tertentu sebagai sumber data atau
informasi yang dibutuhkan. Orang-orang yang dimaksud adalah individu atau kelompok yang kerena pengalaman, pengetahuan, jabatan, dan lain-lain yang
dimilikinya sehingga dianggap layak dijadikan sumber data atau informasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh operator yang ada pada bagian
pengepakan sebanyak 5 orang. 3. Pengolahan data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan.
Universitas Sumatera Utara
4. Hasil pengolahan data kemudian dianalisis dan digunakan sebagai acuan dalam memberi solusi pemecahan masalah.
5. Menentukan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan memberi saran kepada peneliti berikutnya apabila penelitian ini ingin dikembangkan.
4.3. Objek Penelitian