Proses Sertifikasi Benih Pengepakan

Biji abnormal : Akar primer lebih panjang dari akar sekunder dan memiliki bentuk yang berbeda . Biji mati : Akar tidak tumbuh dan biji berwarna hitam. Biji segar tidak tumbuh : Akar tidak tumbuh walaupun biji terlihat segar. Daya kecambah minimal 85. Pengujian benih dapat dilihat pada Gambar 2.6. Sumber : PT. Sang Hyang Seri Persero Cab. Deli Serdang, Sumut Gambar 2.6. Pengujian Benih

2.5.3.7. Proses Sertifikasi Benih

Sertifikasi benih adalah proses pemberian sertifikat setelah melalui pemeriksaan, pengawasan dan pengujian, dimana hasilnya memenuhi persyaratan untuk diedarkan. Sertifikasi juga berguna untuk menjamin kemurnian mutu benih dari suatu varietas. Lembaga yang bertugas mengawasi dalam sertifikasi benih adalah BPSBTPH Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Pengawasan yang dilakukan meliputi pemeriksaan pendahuluan, pemeriksaan lapangan, pemeriksaan di pengolahan, pengujian mutu benih di laboratorium dan pengawasan di pemasaran. Benih yang telah lulus uji oleh Universitas Sumatera Utara BPSBTPH akan diberi label bersertifikat dan selanjutnya dapat dilakukan pengepakan. Contoh label sertifikasi benih dapat dilihat pada Gambar 2.7. Sumber : PT. Sang Hyang Seri Persero Cab. Deli Serdang, Sumut Gambar 2.7. Contoh Label Sertifikasi Benih

2.5.3.8. Pengepakan

Setelah dilakukan pengujian dan benih dinyatakan lulus maka dilakukan pengepakan benih padi. Pengepakan benih dilakukan sesuai dengan permintaan pasar. Benih dikemas harus sesuai dengan label sertifikasi, menggunakan logo yang jelas, serta penimbangan benih per kantong dengan baik. Berat netto produk adalah 5 kgkemasan dan 1 kgkemasan. Proses pengepakan yang terdapat pada perusahaan yaitu proses pengepakan secara manual dan fully automatic. Pengepakan secara fully automatic jarang dilakukan perusahaan karena membutuhkan persyaratan yang berat. Setelah selesai pengepakan, benih disimpan di gudang produk sebelum benih tersebut dipasarkan dimana pemasaran dilakukan secara ritel eceran dan korporat kerja sama dengan instansi dan BUMNBUMD. Proses pengepakan dapat dilihat pada Gambar 2.8. Universitas Sumatera Utara Sumber : PT. Sang Hyang Seri Persero Cab. Deli Serdang, Sumut Gambar 2.8. Proses Pengepakan Benih Secara Manual dan Fully Automatic

2.6. Mesin dan Peralatan

Mesin dan peralatan yang digunakan pada PT. Sang Hyang Seri Persero Cabang Deli Serdang, Sumatera Utara adalah :

2.6.1. Mesin Produksi

Mesin produksi yang digunakan pada proses produksi benih di PT. Sang Hyang Seri Persero, dapat dilihat pada Tabel 2.2. Universitas Sumatera Utara