Kerangka Berpikir LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN

kontrol. Desain penelitian yang digunakan pada pembelajaran ini two group randomized subject posttest only-design. Berikut gambarannya: 2 Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Posttest Eksperimen X T Kontrol - T Keterangan : X : Penerapan pembelajaran model Collaborative Problem Solving T : Tes kemampuan representasi matematis

C. Populasi dan Sampel

a. Populasi Populasi adalah semua kumpulan objek dengan karakteristik tertentu yang lengkap dan jelas. Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa-siswa MTs Negeri Tangerang II Pamulang. Adapun populasi terjangkau adalah seluruh siswa kelas VII di sekolah tersebut. b. Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dengan teknik tertentu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling pengambilan acak kelompok. Dari sebelas kelas pada tingkatan yang sama yaitu kelas VII, diambil dua kelas secara acak untuk dijadikan sampel penelitian. Kemudian dari dua kelas ini, salah satu kelas akan menjadi kelas eksperimen dan kelas lainnya dijadikan sebagai kelas kontrol. Setelah dilakukan pengundian terhadap dua kelas tersebut, maka terpilih kelas VII-9 dengan jumlah siswa 29 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-10 dengan jumlah siswa 29 orang sebagai kelas kontrol. 2 John W. Creswell, Educational Research Planning, Conducting, And Evaluating Quantitative And Qualitative Research, Boston: Pearson Education, Inc., 2012, Fourth Edition, p. 310

D. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan merupakan hasil tes dari kedua kelompok yang menjadi sampel penelitian. Pemberian tes dilaksanakan pada akhir pokok bahasan materi yang telah dipelajari. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pengumpulan data. 1. Variabel yang diteliti Variabel bebas : Model Pembelajaran Collaborative Problem Solving Variabel terikat : Kemampuan Representasi Matematis Siswa 2. Sumber data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa yang menjadi sampel penelitian, guru mata pelajaran matematika dan peneliti.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan representasi matematis. Soal tes disusun dalam bentuk uraian essay untuk mengukur tingkat kemampuan representasi matematis siswa. Sebelum digunakan, soal tes tersebut diuji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui ketepatan dan keandalan instrumen dalam mengukur aspek yang diinginkan. 1. Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui ketepatan instrumen yang digunakan. Yang dimaksud adalah apakah instrumen yang digunakan ini dapat mengukur yang sebenarnya akan diukur. 3 Dalam penelitian ini yang diukur adalah tingkat kemampuan representasi matematis siswa. Untuk menghitung validitas suatu instrumen berupa soal-soal uraian dapat dilakukan dengan menggunakan rumus product moment correlation sebagai berikut: 4 3 Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, cet. 12, h. 137 4 Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil tes Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 58