Uji Nonparametrik Uji hipotesis

dengan nilai terendahnya. Nilai terendah kelas eksperimen lebih besar 7 angka dibanding kelas kontrol. Nilai rata-rata dari 29 siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata 29 siswa di kelas kontrol dengan selisih 14,90. Begitu pula dengan nilai median Me dan modusnya Mo, kelas eksperimen memperoleh nilai yang lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Jika dilihat dari simpangan baku, simpangan baku kelas kontrol lebih kecil daripada kelas eksperimen, ini menunjukkan bahwa nilai kemampuan representasi matematis siswa di kelas kontrol lebih seragam daripada nilai di kelas eksperimen. Koefisien kemiringan skewness di kelas eksperimen bernilai negatif, maka distribusi data miring ke kanan atau landai kiri. Artinya data hasil tes kemampuan representasi pada kelas eksperimen memiliki kecenderungan mengumpul di atas nilai rata-rata. Sedangkan koefisien kemiringan kelas kontrol bernilai positif, maka distribusi data miring ke kiri artinya data cenderung mengumpul di bawah nilai rata-rata. Ketajaman kurtosis pada kelas eksperimen lebih dari 0,263 maka model kurva runcing leptokurtik artinya data semakin mengelompok, sementara pada kelas kontrol kurang dari 0,263 maka model kurva mendatar platikurtik. Dari uraian data hasil perhitungan statistik deskriptif tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol.

1. Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen

Data hasil tes kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen No Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Kumulatif 1 29-38 5 29 100 2 39-48 4 24 82,75 3 49-58 5 20 68,97 4 59-68 1 15 51,72 5 69-78 8 14 48,28 6 79-88 6 6 20,69 Jumlah 29 Dari tabel dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh pada kelas eksperimen 60,74 berada pada interval 59-68. Dengan memperhatikan frekuensi kumulatif, jumlah siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata adalah 15 siswa atau sebesar 51,72 yaitu siswa yang terletak pada interval nomor 4, 5 dan 6 pada interval nomor 4 siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata sebanyak 1 orang dengan persentase 3,45.

2. Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas Kontrol

Data hasil tes kemampuan representasi matematis siswa kelas kontrol disajikan dalam tabel 4.3: Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas Kontrol No Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Kumulatif 1 21-30 5 29 100 2 31-40 4 24 82,75 3 41-50 12 20 68,97 4 51-60 3 8 27.59 5 61-70 3 5 17,24 6 71-80 2 2 6,90 Jumlah 29 Pada tabel 4.3 terlihat bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada kelas kontrol yaitu sebesar 45,84 berada pada interval 41-50. Berdasarkan persentase frekuensi kumulatif 17,24 siswa di kelas kontrol mendapat nilai di atas rata-rata kelas eksperimen. Jika dibandingkan, nilai rata-rata hasil tes kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata siswa kelas kontrol. Secara visual penyebaran data kedua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada grafik berikut ini: