Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Conference of the International Group for the Psychology of Mathematics Education, Nicosia: Department of Education, University of Cyprus, 2004. Goldin, Gerald A., “Representation in Mathematical Learning and Problem Solving”, dalam Lyn D. English ed, Handbook of International Research in Mathematics Education, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, 2002. Gunawan, Adi W., Genius Learning Strategy, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, Cet. Ke-IV, 2007. Hatfield, et al., Mathematics Method For Elementary and Middle School Teachers Sixth Edition, Hoboken: John Wiley and Sons Inc., 2008. Ho, Wenyi, “An Exploration of Peer Collaboration and Group Problem Solving Process in A College Problem- Based Learning Classroom”, Dissertation The Pennsylvania State University, 2008. Hudiono, Bambang, “Peran Pembelajaran Diskursus Multi Representasi Terhadap Pengembangan Kemampuan Matematik dan Daya Representasi pada Siswa SLTP”, Disertasi pada Sekolah Pascasarjana UPI, Bandung: 2005. Tersedia Online: d_mat_019847_bambang_hudiono_chapter51.pdf. Diakses pada 20 April 2014 Hwang, Wu-Yuin, et. al., Multiple Representation Skills and Creativity Effects on Mathematical Problem Solving using a Multimedia Whiteboard System, Educational Technology Society, Vol. 10 No. 2, International Forum of Educational Technology Society IFETS, 2007. Kalathil, Radha R., and Mirian Gamoran Sherin, “Role of Student’s Representations in the Mathematics Classroom”, dalam B. Fishman dan S. O’Connor-Divelbiss ed, Proceeding of Fourth International Conference of learning Science, Mahwah: NJ Erlbaum, 2000. Kartini, “Peranan Representasi Dalam Pembelajaran Matematika”, Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika, 5 Desember. Yogyakarta: FMIPA UNY, 2009. Komarudin, “Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Collaborative Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA”, Skripsi pada sarjana UPI, Bandung: 2010. Tidak dipublikasikan. Laal, Marjan and Mozhgan Laal, “Collaborative learning: what is it?”, Proccedia- Sosial and Behavioral Sciences 31, Oxford: Elsevier, 2012. Nelson, Laurie Miller, “Collaborative Problem Solving”, dalam Reigeluth ed, Instructional-Design Theories and Models A New Paradigm of Instructional Theory, New York: Lawrence Erlbaum Associates, Inc., 1999. Ningsih, Suwarsih Hadi, “Pengaruh Pendekatan Kontekstual Strategi REACT Terhadap Kemampuan Representasi Matematik”, Skripsi pada sarjana UIN Jakarta, Jakarta: 2013. Tidak dipublikasikan. Pape, Stephen J., and Mourat A. Tchoshanov, “The Role of Representations in Developing Mathematical Understanding”, Theory into Practice, Vol. 40, No. 2, London: Taylor Francis, Ltd., 2001. Tersedia online: http:www.jstor.orgstable1477273. Diakses pada 19 Agustus 2013 Purwanto, Ngalim, Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, cet. 12, 2004. Ronis, Diane, Pengajaran Matematika Sesuai Cara Kerja Otak, Terj. Herlina, Jakarta: PT Indeks Permata Puri Media, 2009. S., Erman, Evaluasi Pembelajaran Matematika, Bandung: JICA UPI, 2003. Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2010. Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2002. Surapranata, Sumarna, Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil tes Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009. Umar, Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta: Bumi Aksara, cet. ke-1, 1995. Wackerly, et al., Mathematical Statistics with Applications, Belmont: Thomson Learning, Inc., 2008. Walle, John A. Van De, Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, Jakarta: Erlangga, Edisi ke-6, 2007. Widjajanti, Djamilah Bondan, “Strategi Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Masalah”, Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Yogyakarta: FMIPA UNY, 2008. Tersedia online: http:eprints.uny.ac.id105011P13-Djamilah.pdf. Diakses pada 30 Desember 2013 Windle, Rod and Suzanne Warren, Collaborative Problem Solving and Dispute Resolution in Special education, Hood River: Oregon Department of Education, 2001. Yazid, Ahmad, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Kooperatif dengan Strategi TTW Think-Talk-Write Pada Materi Volume Bangun Ruang Sisi Datar”, Journal of Primary Educational, Vol. 1 No. 1, Semarang: Prodi Pendidikan Dasar, 2012. Tersedia online: http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpjpe. Diakses pada 9 Desember 2013 Lampiran 1 INSTRUMEN TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA TAHAP PRAPENELITIAN Materi “Himpunan” 1. Tuliskan 2 contoh kumpulan yang merupakan himpunan dan berikan alasannya 2. Dari 48 orang siswa, 24 orang senang membaca, 21 orang senang menyanyi, sementara 9 orang tidak menyukai keduanya. Jika siswa yang menyukai keduanya dimisalkan berjumlah x siswa. a Buatlah diagram venn untuk menggambarkan situasi tersebut. b Buatlah persamaan matematis untuk dapat menentukan nilai x berdasarkan situasi di atas, kemudian tentukan nilai x-nya. Lampiran 2 KUNCI JAWABAN INSTRUMEN TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA TAHAP PRAPENELITIAN 1. Contoh kumpulan yang merupakan himpunan: - Kumpulan hewan berkaki dua Alasan :Karena kumpulan tersebut terdefinisi dengan jelas serta memiliki karakteristik yang jelas dan sama yaitu hewan berkaki dua. - Kumpulan dokter anak Alasan : Karena kumpulan tersebut terdefinisi dengan jelas serta memiliki karakteristik yang jelas dan sama yaitu kumpulan orang-orang yang berprofesi sebagai dokter anak. - Kumpulan bunga berwarna merah Alasan : Karena kumpulan tersebut terdefinisi dengan jelas serta memiliki karakteristik yang jelas dan sama yaitu kumpulan bunga-bunga yang memiliki warna sama yaitu merah. - Dan lain-lain. 2. Diketahui : Misal: Ditanyakan : a Buat diagram venn berdasarkan situasi tersebut. b Buat model matematikanya dan tentukan nilai . Jawab : a Diagram Venn : S 24-x x 21-x A B  9 b Model matematika : Maka nilai : Jadi, banyaknya siswa yang senang membaca dan menyanyi berjumlah 6 siswa. Lampiran 3 HASIL TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA TAHAP PRAPENELITIAN No Nama No Butir Jumlah Skor 1 2a 2b 1 A 3 4 4 11 2 B 1 3 1 5 3 C 1 1 2 4 D 1 1 5 E 1 1 2 6 F 1 1 2 7 G 3 4 1 8 8 H 2 3 3 8 9 I 1 1 10 J 1 1 11 K 4 1 1 6 12 L 1 1 13 M 2 2 14 N 1 1 15 O 1 3 4 16 P 2 1 3 17 Q 4 3 3 10 18 R 4 1 5 19 S 3 3 1 7 20 T 1 3 3 7 21 U 1 2 3 6 22 V 2 1 1 4 23 W 3 3 1 7 24 X 3 4 1 8 25 Y 2 1 1 4 26 Z 3 1 1 5 27 AA 4 1 5 28 AB Jumlah 56 43 27 126 Skor Ideal 112 112 112 336 Persentase Skor 50 38,39 24,11 37,5 Keterangan Indikator Visual Teks Tertulis Ekspresi Matematis Keseluruhan Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KELAS EKSPERIMEN Nama Sekolah : MTsN Tangerang II Pamulang Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VII 2 Genap Pokok Bahasan : Garis dan Sudut Alokasi Waktu : 16 x 40 Menit 8 x pertemuan Materi : Garis dan Sudut

A. Standar Kompetensi

: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya

B. Kompetensi Dasar

: 5.1 Menyajikan konsep garis, segmen garis, dan sinar garis dalam permasalahan sehari- hari 5.2 Menyatakan kedudukan dua garis 5.3 Menjelaskan konsep sudut dan menentukan ukuran sudut dalam derajat berdasarkan gambar yang disajikan 5.4 Menentukan jenis-jenis sudut dari suatu gambar yang disajikan 5.5 Menyatakan hubungan antarsudut 5.6 Menyatakan sifat-sifat sudut yang terbentuk dari dua garis sejajar yang dipotong garis lain 5.7 Menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan konsep garis dan sudut

C. Indikator

: 5.1.1 Menggambar garis, segmen garis, dan sinar garis 5.1.2 Menjelaskan perbedaan garis, segmen garis, dan sinar garis 5.2.1 Menyatakan kedudukan dua garis berdasarkan gambar yang disajikan 5.3.1 Menjelaskan pengertian sudut dengan menyebutkan unsur-unsur pembentuknya 5.3.2 Memberi nama sudut dari suatu gambar yang disajikan 5.3.3 Menentukan ukuran sudut dalam derajat dari gambar yang disajikan 5.4.1 Menyatakan jenis-jenis sudut berdasarkan besar sudutnya 5.5.1 Menggambar sudut-sudut yang saling berpenyiku berkomplemen 5.5.2 Menggambar sudut-sudut yang saling berpelurus bersuplemen 5.5.3 Menentukan besar sudut yang saling bertolak belakang dari suatu gambar 5.5.4 Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan konsep hubungan antarsudut yang melibatkan ekspresi matematis 5.6.1 Menentukan sifat-sifat sudut sehadap, sudut dalam berseberangan dan luar berseberangan. 5.7.1 Menentukan sifat-sifat sudut dalam sepihak dan luar sepihak 5.7.2 Menyelesaikan permasalahan yang melibatkan persamaan matematis dengan menggunakan konsep garis dan sudut

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat: a. Menggambar garis, segmen garis dan sinar garis. b. Menjelaskan perbedaan, garis, segmen garis, dan sinar garis dengan mengunakan kata-kata sendiri. c. Menyatakan kedudukan dua garis berdasarkan gambar yang disajikan. d. Menjelaskan pengertian sudut dengan menyebutkan unsur-unsur pembentuknya. e. Memberi nama sudut dari suatu gambar yang disajikan. f. Menentukan ukuran sudut dalam derajat dari gambar yang disajikan.

g. Menyatakan jenis-jenis sudut berdasarkan besar sudutnya dari gambar yang disajikan.

h. Memberikan contoh gambar sudut-sudut yang saling berpenyiku berkomplemen. i. Memberikan contoh gambar sudut-sudut yang saling berpelurus bersuplemen. j. Menentukan besar sudut yang saling bertolak belakang dari dari suatu gambar. k. Membuat ekspresi matematis dari suatu permasalahan yang disajikan dan menyelesaikan permasalahan tersebut terkait konsep hubungan antarsudut. l. Menentukan sifat-sifat sudut sehadap, sudut dalam berseberangan dan luar berseberangan. m. Menentukan sifat-sifat sudut dalam sepihak dan luar sepihak. n. Menyelesaikan permasalahan yang melibatkan persamaan matematis dengan menggunakan konsep garis dan sudut.

E. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Collaborative Problem Solving Metode : Diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas

F. Langkah-langkah Kegiatan

 Pertemuan 1 Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

I. Pendahuluan

- Motivasi: Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan berbagai aplikasi materi “Garis dan Sudut” dalam kehidupan sehari-hari. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu menjelaskan perbedaan garis, segmen garis dan sinar garis, serta menggambarkannya. 5 menit

II. Kegiatan Inti

Eksplorasi  Fase 1 Adanya permasalahan - Guru menyajikan permasalahan dengan memberikan lembar kerja individu 1 mengenai “Garis, segmen garis, dan sinar garis ” kepada masing-masing siswa untuk mengekplorasi pengetahuan awal siswa. Ilustrasi permasalahan pada lembar kerja individu 1 disajikan sebuah denah jalan yang menuntut siswa untuk mengidentifikasi ilustrasi tersebut sehingga mereka mampu membedakan antara garis, segmen garis, dan sinar garis. 5 menit  Fase 2 Membuat rancangan penyelesaian secara individu - Masing-masing siswa secara individu mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan materi ajar untuk dapat memperoleh solusi dari permasalahan tersebut. Selain itu setiap siswa juga mendaftar hal-hal yang belum dimengerti untuk nanti ditanyakan kepada anggota lainnya dalam kelompok. 20 menit Elaborasi  Fase 3 Penyelesaian kelompok - Setelah waktu penyelesaian tugas individu habis, kemudian guru menginformasikan pembagian kelompok diskusi yaitu masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang. - Setiap kelompok diberi bahan diskusi berupa Lembar Kerja Kelompok 1 untuk diselesaikan secara bersama-sama. Lembar Kerja Kelompok berisi permasalahan individu dan beberapa permasalahan tambahan untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai materi yang sedang 30 menit dipelajari. - Didalam kelompok, setiap siswa saling bertukar informasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara bersama-sama dengan dasar pengetahuan yang dimiliki oleh setiap siswa dari permasalahan individu. - Antar siswa dalam tiap-tiap kelompok saling berkolaborasi untuk mencapai kesepakatan mengenai solusi akhir kelompoknya dari permasalahan yang diberikan. - Guru memberikan informasi tambahan yang diperlukan berkaitan dengan materi ajar jika diminta oleh siswa. Terjadi kolaborasi antara guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Konfirmasi  Fase 4 Transfer hasil kerja - Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya dan kelompok lain memberikan tanggapan. Terjadi kolaborasi antar kelompok untuk mencapai solusi optimal dari permasalahan. - Guru membimbing jalannya diskusi dan memberikan penjelasan tambahan kepada siswa jika diperlukan. Guru dan siswa berkolaborasi untuk mencapai tujuan pembelajaran. 15 menit

III. Penutup

- Bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari dan didiskusikan. - Memberi penugasan kepada siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya tentang “Kedudukan Garis”. 5 menit  Pertemuan 2 Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

I. Pendahuluan

- Motivasi: Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan berbagai aplikasi dari konsep garis- garis yang saling sejajar, saling berpotongan, dan saling berimpit dalam kehidupan sehari-hari. - Apersepsi: Mengingatkan kembali mengenai materi pada pertemuan sebelumnya, yaitu mengenai konsep garis. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu menyatakan kedudukan dua garis. 5 menit