Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen

Tabel 4.4 Perbandingan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol No Indikator Skor Ideal Eksperimen Kontrol Skor Siswa Skor Siswa 1 Visual 4 81 2,793 69,83 61 2,103 52,59 2 Ekspresi Matematis 8 139 4,793 59,91 81 2,793 34,91 3 Teks Tertulis 12 208 7,172 59,77 176 6,069 50,57 Keseluruhan 24 428 14,79 61,63 318 10,97 45,71 Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa terdapat beberapa perbedaan antara skor yang diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setiap indikator representasi memiliki skor ideal yang berbeda, ini dikarenakan jumlah soal yang mewakili tiap indikator juga berbeda. Indikator representasi visual diwakili oleh 1 nomor soal soal nomor 5, indikator ekspresi matematis diwakili oleh 2 nomor soal soal nomor 4 dan 6, dan indikator teks tertulis diwakili oleh 3 nomor soal soal nomor 1, 2 dan 3, dengan skor ideal untuk setiap nomornya adalah 4. Persentase skor kemampuan representasi matematis yang diperoleh kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol untuk setiap indikatornya, baik itu berupa representasi visual, ekspresi matematis, maupun teks tertulis. Selisih terbesar terdapat pada aspek ekspresi matematis yaitu sebesar 25. Terbesar kedua terletak pada aspek representasi visual dengan selisih sebesar 17,24. Sementara pada aspek tek tertulis, selisih persentase yang diperoleh oleh kelas eksperimen dan kelas kontrol cukup kecil, yaitu hanya berbeda 9,20. Persentase skor keseluruhan indikator representasi kelas eksperimen lebih tinggi 15,92 daripada kelas kontrol. Dengan demikian secara garis besar dapat disimpulkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Secara visual perbandingan persentase kemampuan representasi kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada diagram berikut ini: Gambar 4.2 Persentase Skor Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Diagram batang pada gambar 4.2 memperlihatkan bahwa pada kelas eksperimen aspek representasi yang paling menonjol adalah representasi visual, sedangkan untuk aspek ekspresi matematis dan teks tertulis pada kelas tersebut persentase yang diperoleh hampir sama. Sama halnya dengan kelas eksperimen, aspek representasi visual pada kelas kontrol juga memperoleh persentase yang paling tinggi, meskipun hanya sedikit selisihnya dengan aspek teks tertulis. Sementara aspek representasi yang paling rendah di kelas kontrol adalah representasi berupa ekspresi matematis, berbeda dengan kelas eksperimen yang memperoleh persentase terendah pada aspek representasi berupa teks tertulis.

B. Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji Normalitas Tes Kemampuan Representasi Matematis Siswa Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square. Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data yang diteliti berdasarkan kriteria dan taraf signifikansi tertentu yang sudah ditetapkan. Kriteria 10 20 30 40 50 60 70 80 Visual Ekspresi Matematis Teks Tertulis Indikator Representasi Eksperimen Kontrol