6. Pembahasan Hasil Penelitian tentang Harapan Siswa-siswi terkait dengan
Pendidikan Religiositas a.
Pembahasan Hasil Observasi
Dalam penelitian penulis tidak menemukan kegiatan objektif yang bisa diobservasi.
b. Pembahasan Hasil Studi Dokumen
Penulis tidak menemukan dokumen tentang harapan siswa-siswa terkait dengan pendidikan religiositas.
c. Pembahasan Hasil Dokumentasi
Penulis tidak menemukan kegiatan yang dapat dijadikan sebagai temuan dokumentasi.
d. Pembahasan Hasil Wawancara
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan informan, bahwa harapan siswi- siswi terkait dengan pendidikan religiositas ke depan, adalah adanya rekoleksi
rutin agar dapat membantu siswa-siswi dalam merefleksikan pengalaman- pengalaman hidupnya, baik di rumah, lingkungan masyarakat maupun di sekolah
If6. Pendidikan religiositas semakin berguna bagi kehidupan siswa-siswi If7, dan tetap mempertahankan apa yang sudah baik, dan kegiatan belajar mengajar
lebih bervariasi If8. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
BAB IV USULAN PROGRAM REKOLEKSI AKHIR SEMESTER SISWA-SISWI
SMP KANISIUS SLEMAN
Pada bagian ini, penulis akan menjelaskan dan memaparkan mengenai usulan program yakni latar belakang program, alasan pemilihan program, tujuan
program, usulan program, matriks program dan pelaksanaan program. Usulan program ini sebagai tindak lanjut atau sebagai kelanjutan dari hasil penelitian
yang dilakukan oleh penulis.
A. LATAR BELAKANG PROGRAM
Pendidikan Religiositas merupakan salah satu bentuk komunikasi iman, baik yang seagama dan sekepercayaan maupun yang berbeda agama dan kepercayaan
agar membantu siswa menjadi manusia yang religious, bermoral, terbuka dan mampu menjadi pelaku perubahan sosial demi terwujudnya masyarakat yang
sejahtera lahir batin, berdasarkan nilai-nilai universal seperti kasih, kerukunan, kedamaian, keadilan, kejujuran, pengorbanan, kepedulian dan persaudaraan
Komisi Kateketik KAS Majelis Pendidikan Katolik KAS, 2005:8. Bertitik tolak dari hasil penelitian bahwa Pendidikan Religiositas di SMP
Kanisius Sleman mengutamakan pengalaman siswa-siswa. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman sangatlah penting untuk dijadikan sebagai sumber inspirasi
dalam belajar, baik dari segi kognitif maupun rohani. Pendidikan religiositas yang dilaksanakan di SMP Kanisius Sleman, sesuai
dengan apa yang dicanangkan oleh Komisi Kateketik KAS Majelis Pendidikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI