ALASAN PEMILIHAN PROGRAM TUJUAN PROGRAM USULAN PROGRAM

Katolik KAS, dapat dilihat dengan jelas, bahwa pengalaman siswa-siswa menjadi hal penting sehubungan dengan pembelajaran religiositas yang dilaksanakan di sekolah-sekolah Katolik. Dengan metode pedagogi reflektif siswa-siswa diajak untuk selalu kembali pada pengalaman, merefleksikan pengalamannya sebagai bagian penting dari dirinya. Dengan belajar dari pengalamannya sendiri, siswa- siswi diharapkan dapat memetik makna hidup yang memberi inspirasi untuk bertumbuh dan berkembang ke arah yang baik. Yang akhirnya siswa-siswa dapat menjadi pelaku perubahan baik bagi dirinya maupun untuk orang lain dan masyarakat. Jean Peaget, dalam Doni Koesoema A, Strategi Pendidikan Karakter 2015:23-26, mengungkapkan bahwa anak-anak belajar tentang nilai-nilai dan moral sebagai dampak dari proses interaksi dengan lingkungannya. Dalam konteks ini, penulis melihat, juga dengan penelitian yang dilakukan, bahwa lingkungan, baik keluarga, tempat tinggal, sosial masyarakat, sekolah tempat belajar, menjadi hal penting dalam pembentukan moral siswa-siswa itu sendiri. Dengan ini dapat dilihat dengan jelas bahwa refleksi atas pengalaman sangatlah relevan untuk menumbuhkembangkan moralitas siswa-siswi.

B. ALASAN PEMILIHAN PROGRAM

Berdasarkan hasil penelitian yang telah terlaksana di temukan benang merah yang dapat dijadikan sebagai alasan dalam pemilihan program yakni, pendidikan - religiositas yang dilaksanakan di SMP Kanisius Sleman, di mana dalam proses pembelajaran, pengalaman menjadi penting untuk mengajak siswa-siswa dalam membangun kemampuan berefleksi, refleksi pengalaman konkrit. Olehnya siswa- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswi dapat belajar dari pengalamannya sendiri. Refleksi atas pengalaman pribadi baik di dalam keluarga, lingkungan maupun sekolah menjadi batu loncatan dalam memantu siswa-siswa untuk membuat suatu aksi konkrit yang berguna bagi dirinya maupun orang lain. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden mengenai harapan siswa- siswi ke depan terkait dengan pendidikan religiositas, yakni adanya rekoleksi, untuk mendorong dan memotivasi siswa-siswa dalam menghargai dan mensyukuri setiap pengalaman yang dilalui, baik di rumah, lingkungan tempat tinggal maupun sekolah.

C. TUJUAN PROGRAM

Bertitik tolak dari latar belakang program dan alasan pemilihan program, maka tujuan dari program ini adalah untuk mengajak siswa-siswa kembali pada pengalaman yang sudah dilalui, dalam hal ini pengalaman sudah dilalui dalam hubungannya dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Perlu dan penting untuk disadari bahwa pendidikan religiositas dilaksanakan dengan memperhatikan pengalaman pribadi siswa-siswi, oleh karena itu juga maka program ini mengajak siswa-siswi untuk melihat pengalaman dalam hidup konkrit, baik dalam keluarga maupun dalam lingkungan di tempat tinggal serta pengalaman di sekolah.

D. USULAN PROGRAM

Berdasar pada tujuan program yang sudah diuraikan di atas, maka yang menjadi usulan program adalah rekoleksi akhir semester dengan tema: Tema : Aku Dicintai Tuhan Tujuan : Bersama pendamping siswa-siswi diajak untuk melihat pengalaman dicintai Tuhan baik dalam keluarga, lingkungan, maupun sekolah proses belajar mengajar, baik pendidikan religiositas maupun pembelajaran lain sebagai sumber inspirasi belajar untuk mampu berbuat dan bertindak secara konkrit baik untuk dirinya maupun orang lain. Sub tema I : Pengalaman Cinta dalam keluarga Tujuan sub tema I : Agar siswa-siswi mampu untuk memahami dan mengetahui sumber cinta yang dialami secara konkrit. Sub tema II : Pengalaman cinta di lingkungan tempat tinggal Tujuan sub tema II : agar siswa-siswi mampu untuk merefleksikan dirinya sebagai mahkluk sosial Sub tema III : Pengalaman cinta di sekolah Tujuan sub tema III : agar siswa-siswi mampu untuk merefleksikan pegalaman belajar di sekolah sebagai sumber inspirasi dalam belajar, baik belajar pengetahuan maupun belajar membangun komunikasi dan interaksi dengan orang lain. 139

E. MATRIKS PROGRAM REKOLEKSI AKHIR SEMESTER