Hasil Observasi tentang Praksis Pendidikan Religiositas di SMP Kanisius Hasil Studi Dokumen tentang Praksis Pendidikan Religiositas di SMP

e. Panduan Pertanyaan untuk Penelitian Faktor Penghambat Moralitas

Siswa-siswi 1 Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat terkait dengan pendidikan religiositas dalam membangun moralitas siswa-siswi.

f. Panduan Pertanyaan untuk Harapan Siswa-siswi terkait Pendidikan

Religiositas 1 Apa yang menjadi harapan ke depan terkait dengan Pendidikan Religiositas?

C. LAPORAN HASIL PENELITIAN TENTANG DAMPAK PENDIDIKAN

RELIGIOSITAS TERHADAP MORALITAS SISWA-SISWI SMP KANISIUS SLEMAN YOGYAKARTA Pada bagian ini penulis akan menguraikan tiga pokok terkait dengan laporan hasil penelitian yang dilakukan yakni observasi, studi dokumen tentang Akhlak dan Kepribadian Siswa-siswi, dokumentasi kegiatan siswa-siswi, serta wawancara. Penelitian dilakukan mulai dari tanggal 14-21 Mei 2016. Penelitian ini didahului dengan observasi terkait dengan situasi siswa-siswa terlebih dalam keseharian di sekolah dengan berbagai macam kegiatan. Adapun informan yakni guru pendidikan religiositas If1, wali kelas VII A If2, wali kelas VIII A If3, WAKA bidang kesiswaan If4, guru bimbingan dan konseling If5, ketua Osis If6 dan Sekretaris Osis If7 Bendahara OSIS If8.

1. Praksis Pendidikan Religiositas di SMP Kanisius Sleman

a. Hasil Observasi tentang Praksis Pendidikan Religiositas di SMP Kanisius

Sleman Observasi dilakukan pada tanggal 14 Mei 2016, pukul 07.00-12.00. Kegiatan yang diobervasi adalah persiapan siswa-siswi dalam mengikuti ujian akhir semester. Di sini penulis mengobsevasi siswa-siswi kelas VIII dan kelas VII. Adapun yang diobservasi adalah proses pendidikan relgiositas itu sendiri. Di kelas VIII sehubungan dengan persiapan siswa-siswa dalam mengikuti ujian akhir semester, pendamping memberi kesempatan kepada siswa-siswi untuk merefleksikan pengalaman selama satu semester dengan bantuan pertanyaan yakni apa yang kamu dapatkan dalam pendidikan religiositas ini? nilai apakah yang kalian dapatkan dan dapat kalian terapkan di dalam kehidupan sehari-hari? apakah pendidikan religiositas ini membuatku semakin dekat Tuhan dan sesama? jelaskan. Apakah harapanku ke depan untuk hidupku demi membangun kebersamaan yang baik dengan sesama baik yang seagama maupun yang berbeda agama. Di kelas VII, siswa-siswa dalam mempersiapkan ujian akhir semester, pendamping memberi kesempatan kepada siswa-siswa untuk membuat sepuluh soal dari setiap bab yang dipelajari yang akan berguna bagi siswa-siswi dalam mengikuti ujian akhir semester.

b. Hasil Studi Dokumen tentang Praksis Pendidikan Religiositas di SMP

Kanisius Sleman Dalam silabus pendidikan religiositas untuk SMP Komisi Kateketik KAS Majelis Pendidikan Katolik KAS: Kanisius:2015:13, mengungkapkan soal proses pembelajaran religiositas dengan beberapa hal yakni yang pertama metode yaitu variasi, dinamis, partisipatif, menyenangkan, eksploratif yaitu mencari, mengembangkan, memperkaya informasi secara terus menerus. sarana, waktu, sumber bahan dan sumber belajar. Yang kedua adalah sarana, mengoptimalkan sarana sesuai situasi dan menunjang proses pembelajaran, seperti buku, Koran, majalah, audio visual, program televisi, slide dan lingkungan. Yang ketiga adalah waktu, yaitu perlunya penyesuaian waktu dan tidak terpaku pada alokasi waktu yang disediakan. Keempat adalah soal sumber belajar, yaitu siswa, guru, masyarakat, lingkungan, dan perpustakaan.

c. Hasil Dokumentasi tentang Praksis Pendidikan Religiositas di SMP