Hasil Studi Dokumen Dampak Pendidikan Religiositas Hasil Dokumentasi Dampak Pendidikan Religiositas

mereka semakin memahami akan pentingnya mengghargai orang lain, baik yang seagama maupun yang tidak seagama. Tanggal 16 Mei 2016, penulis juga berbincang dengan siswa-siswi kelas IX sembilan yakni Ajeng, Viona, Sekar, Laras, Ryan, Yuda dan Sheera. Dalam perbincangan dengan mereka, penulis bertanya seputar pemahaman mereka tentang religiositas dan nilai-nilai apa yang mereka dapat dari pendidikan religiositas yang didapat di sekolah. Hampir semuanya menjawab bahwa dengan pendidikan religiositas, mereka semakin memahami akan pentinggnya menghargai orang lain, baik yang seagama maupun yang berbeda agama, suku serta budaya. Pendidikan religiositas mengajak kami siswa-siswi untuk mampu bersikap baik, terhadap teman, sesama dan orang lain. Pendidikan religiositas juga mengajak kami siswa-siswi untuk menyesuaikan perkataan dan perbuatan dalam tindakan nyata.

b. Hasil Studi Dokumen Dampak Pendidikan Religiositas

Hasil dokumen tentang penilaian akhlak dan kepribadian tahun ajaran 20132014 pendidikan religiositas yang diampu oleh Ibu Fran Restu, menunjukkan akhlak dan kepribadian siswa-siswi kelas VII yang baik, dengan nilai secara umum B baik dengan skor 2. Adapun aspek-aspek yang dinilai yakni yang pertama; aspek kedisiplinan yaitu kepatuhan kepada peraturan tata tertib yang meliputi datang tepat waktu, mengikuti semua kegiatan yang diwajibkan, dan pulang tepat waktu. Kedua, aspek kebersihan yaitu kesadaran untuk berbudaya bersih yang meliputi membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan sebelum makan, membersihkan tempat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kegiatan, merawat kesehatan diri mandi, gosok gigi. Ketiga, tanggungjawab yaitu kesadaran untuk melaksanakan tugas kewajiban yang diberikan yang meliputi menyelesaikan tugas-tugas selama kegiatan berlangsung. Keempat, sopan santun yaitu sikap hormat kepada orang lain, baik dalam bentuk perkataan, perbuatan dan sikap yang meliputi berbicara sopan, berpakaian sopan, dan posisi duduk yang sopan. Kelima, hubungan sosial yaitu kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain secara baik yang meliputi menjalin hubungan baik dengan guru dan teman, menolong teman, mau bekerjasama dalam kegiatan yang positif. Keenam, kejujuran, yaitu kejujuran dalam perkataan dan perbuatan yang meliputi tidak berbohong dan tidak berlaku curang. Ketujuh, pelaksanaan ibadat ritual yaitu pengamalan ajaran agama yang dilakukan peserta didik dalam bentuk ibadat ritual yang meliputi mengikuti ibadat, berpantang dan berpuasa serta berdoa.

c. Hasil Dokumentasi Dampak Pendidikan Religiositas

Foto hasil dokumentasi terkait dengan dampak pendidikan religiositas diambil dari kegiatan persiapan mengikuti ujian akhir semester pada tanggal 14 Mei 2016 kelas VIII dan kelas VII foto terlampir. Dalam kegiatan siswa-siswa tampak tenang, dan dapat mengikuti kegiatan dengan baik, tidak mengganggu teman saat belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Hasil Wawancara tentang Dampak Pendidikan Religiositas