6. Hitung Penjumlahan Total Nilai Daya Tarik. Nilai TAS yang tertinggi
menunjukkan bahwa strategi tersebut merupakan strategi terbaik untuk diprioritaskan.
2.10 Kajian Penelitian Terdahulu
Akhsan 2006 menganalisis strategi permasaran CV. Celup Mitra Saudara yang bergerak dibidang jasa penyediaan makanan siap saji khususnya produk sea
food olahan. Analisis kuantitatif yang dilakukan dalam penelitian menggunakan matriks IFE, matiks EF, matriks IE, matriks SWOT serta matriks QSP.
Hasil analisis matriks IFE diperoleh nilai total rata-rata sebesar 2,720 yang menunjukkan bahwa CV.Celup Mitra Saudara memiliki kondisi lingkungan
internal rata-rata. Sedangkan hasil analisi matriks EFE, diperoleh nilai total rata- rata sebesar 2,354. Dari hasil analisis IE diperoleh bahwa perusahaan berada pada
posisi sel V Hold and Maintain, sehingga strategi yang dapat dipergunakan adalah strategi pnetrasi pasar dan pengembangan produk. Alternatif strategi
permasaran diperoleh dengan menggunakan matriks swot yang menghasilkan empat strategi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan matriks QSP untuk
mendapatkan strategi terbaiknya. Menurut Dwirayani 2006, PT. Agronesia khususnya divisi BMC adalah
salah satu perusahaan yang masuk kedalam industri susu dan olahan. Dengan produk utama yang dihasilkan yaitu susu pasteurisasi, perusahaan dikasi rumusan
strategi pemasarannya dengan menggunkan matriks IFE, matriks EFE, matriks SWOT dan matriks QSP.
Berdasarkan hasil analisis terhadap faktor internal dan eksternal, perusahaan menempati posisi pada kuadran pertama dalam matriks IE. Kuadran
pertama menunjukkan perusahaan berada pada tahap tumbuh dan bina. Strategi yang cocok untuk perusahaan lakukan adalah penetrasi pasar, pengembangan
pasar atau pengembangan produk. Dari hasil analisis menggunakan matriks SWOT didapatkan 5 alternatif strategi yang kemudian dimasukkan kdalam
matriks QSP untuk menghasilkam strategi yang disukai. Hasil matriks QSP menunjukkan bahwa strategi yang paling menarik yaitu strategi fokus untuk agen
dengan target konsumen usia 5-30 tahun.
2.11 Kerangka Pemikiran Konseptual