Matriks SWOT Strategi SO Strengths – Opportunities Strategi WO Weakness – Opportunities Strategi ST Strengths – Threats Strategi WT Weakness – Threats

sumbu horizontal menunjukkan posisi internal yang lemah; skor 2,00 sampai 2,99 menunjukkan rata-rata; sedangkan skor 3,00 sampai 4,00 menunjukkan posisi internal yang kuat. Pada sumbu vertikal skor 1 sampai 1,99 menunjukkan posisi eksternal yang rendah; skor 2,00 sampai 2,99 menunjukkan posisi eksternal yang sedang; skor 3,00 sampai 4,00 menunjukkan pengaruh yang tinggi David, 2004. Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yang mempunyai dampak strategi yang berbeda. Pertama, divisi yang masuk dalam sel I, II, atau IV dapat disebut tumbuh dan bina. Strategi intensif atau strategi integratif cocok bagi divisi ini. Kedua, divisi yang masuk sel III, V, atau VII terbaik dapat dikelola dengan strategi pertahankan dan pelihara; penetrasi pasar dan pengembangan produk merupakan dua strategi yang biasa digunakan dalam divis ini. Ketiga, divisi yang umum yang masuk dalam sel VI, VII, atau IX adalah panen atau divestasi.

2.8 Matriks SWOT

Matriks SWOT Strengths, Weakness, Opportunities, Threats merupakan alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya Rangkuti, 2004. Menurut David 2004, matriks ini dapat menghasilkan empat kemungkinan astrategi alternatif, yaitu : Strategi SO, Strategi WO, Strategi ST, dan Strategi WT.

a. Strategi SO Strengths – Opportunities

Strategi kekuatan-peluang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal.

b. Strategi WO Weakness – Opportunities

Strategi kelemahan-peluang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan dengan memanfaatkan peluang eksternal.

c. Strategi ST Strengths – Threats

Strategi kekuatan-ancaman menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindai atau mengurangi dampak ancaman eksternal.

d. Strategi WT Weakness – Threats

Strategi kelemahan-ancaman merupakan taktik difensif yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindarri ancaman lingkungan. Terdapat delapan langkah untuk menyusun matriks SWOT, yaitu : 1. Tuliskan peluang eksternal perusahaan yang menentukan. 2. Tuliskan ancaman eksternal perusahaan yang menentukan. 3. Tuliskan kekuatan internal perusahaan yang menentukan. 4. Tuliskan kelemahan internal perusahaan yang menentukan 5. Mencocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat resultan Strategi SO dalam sel yang tepat. 6. Mencocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat resultan Strategi WO. 7. Mencocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat resultan Strategi ST. 8. Mencocokan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat resultan Strategi WT. Skema strategi yang mewakili matriks SWOT dapat dilihat dalam Tabel 12. Tabel 12. Matriks SWOT IFE EFE Strengths S Tentukan faktor kekuatan internal Weakness W Tentukan faktor kelemahan internal Opportunities O Tentukan faktor peluang eksternal Strategi SO Ciptakan strategi yang mnggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Threats T Tentukan faktor ancaman eksternal Strategi ST Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Sumber : David, 2004

2.9 Matriks QSP