Kerangka Pemikiran Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

pertama menunjukkan perusahaan berada pada tahap tumbuh dan bina. Strategi yang cocok untuk perusahaan lakukan adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar atau pengembangan produk. Dari hasil analisis menggunakan matriks SWOT didapatkan 5 alternatif strategi yang kemudian dimasukkan kdalam matriks QSP untuk menghasilkam strategi yang disukai. Hasil matriks QSP menunjukkan bahwa strategi yang paling menarik yaitu strategi fokus untuk agen dengan target konsumen usia 5-30 tahun.

2.11 Kerangka Pemikiran Konseptual

Peningkatan konsumsi susu pada pasar dalam negeri dan laju pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia dapat menjadi peluang perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan susu UHT. Akan tetapi, naiknya harga susu segar di produsen susu segar dapat menjadi salah satu hambatan bagi perusahaan dalam memasarkan produknya. Peluang yang ada dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan produk susu UHT PT. Ultrajaya Tbk. Akan tetapi, dalam memanfaatkan peluang ini diperlukan strategi yang matang dan mantap dalam hal memasarkan produk susu perusahaan sehingga hambatan seperti naiknya harga susu segar di produsen susu tidak menjadi kendala pemasaran produk susu. Pemanfaatan peluang yang dijadikan perusahaan sebagai tujuan perusahaan yang ingin dicapai membutuhkan strategi. Strategi terbentuk melalui rumusan analisis perusahaan setelah mengganalisis lingkungan perusahaan baik itu lingkungan eksternal dan internal perusahaan tersebut. Pengenalan terhadap lingkungan perusahaan dengan baik dapat memanfaatkan peluang dengan menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman dan menutupi kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan menganalisis lingkungan maka didapatkan alternatif-alternatif strategi yang dapat digunakan perusahaan untuk dijadikan pertimbangan strategi mana yang terbaik bagi perusahaan dalam menjalankan pemasarannnya. Secara umum tahapan dalam perumusan strategi terdapat tiga. Pertama, tahap masukan. Pada tahap ini dilakukan pengidentifikasian terhadap lingkungan perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor penting yang berkaitan dengan pemasaran. Faktor-faktor lingkungan internal pada penelitian ini meliputi manajemen, pemasaran, keuangan dan akutansi, produksi atau operasi, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen operasi. Analisis lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Faktor-faktor lingkungan eksternal meliputi lingkungan makro, lingkungan mikro dan lingkungan Industri. Analisis lingkungan eksternal dilakukan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Hasil dari identifikasi dan penilaian berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal disajikan dalam bentuk matriks IFE Internal Factor Evaluation dan matriks EFE External Factor Evaluation. Kedua, tahap pemaduan. Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang tersaji dalam matriks IFE dan EFE, maka dapat disusun beberapa alternatif strategi pemasaran dengan menggunakan matriks IE Internal- Eksternal dan matriks SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Ketiga, tahap pemilihan strategi. Penentuan strategi yang tepat untuk pemasaran susu UHT dapat dilakukan dengan menggunakan matriks QSP. Proses ini dapat dilihat pada Gambar 3. Perusahaan Merumuskan Strategi Lingkungan Pemasaran Perusahaan Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal Tahap I : Masukan Matriks IFE Matriks EFE Tahap II : Memadukan Matriks IE Tahap III : Memilih Strategi Perusahaan Gambar 3. Alur Kerangka Pemikiran Konseptual Matriks SWOT Matriks QSP

III. METEDOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian direncanakan dilakukan di kantor pusat PT. Ultrajaya Tbk Jl. Raya Cimareme No.131 Padalarang, Kabupaten Bandung. Pemilihan perusahaan dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa PT. Ultrajaya Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan susu. Selain itu, kesedian perusahaan untuk menerima penelitian ini menjadikan faktor kuat dalam menyelesaikan penelitian. Waktu pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Desember 2007 – Maret 2008.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer merupakan data yang diperoleh melalui hasil wawancara serta pengisian kuesioner yang dilakukan oleh menejer pemasaran marketing, menejer keuangan finance, menejer penjualan dan distribusi sales and distribution. Data sekunder diperoleh dari laporan tahunan PT. Ultrajaya Tbk, Badan Pusat Statistik, Direktorat Jendral Peternakan dan internet. 3.3 Metode Penarikan Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu dengan memilih secara sengaja sampel yang akan diteliti sebagai responden. Responden yang dipilih berasal dari divisi manajemen pemasaran, penjualan dan distribusi serta keuangan, dimana responden tersebut dianggap mengetahui informasi mengenai faktor-faktor strategi internal dan eksternal serta berperan