Meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran

keinginan konsumen. Selain itu, riset pemasaran dengan menggunakan lembaga penelitian perlu untuk mengumpulkan data-data yang lebih akurat.

4. Strategi W-T

Strategi W-T adalah strategi yang meminimumkan kelemahan untuk mengatasi ancaman. Strategi W-T bagi PT. Ultrajaya Tbk dibagi menjadi dua alternatif :

A. Meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran

Strategi ini dapat dilakukan dengan mengefisienkan biaya produksi dengan pemanfaatan persediaan bahan baku dengan baik. Selain itu perusahaan juga dapat melakukan memanfaatkan penggunaan kendaraan yang dapat lebih praktis dalam hal mendistribusikan produknya seperti motor. Tabel 31. Matriks SWOT Pemasaran Susu UHT PT. Ultrajaya Tbk Strengths S 1. Loyalitas SDM yang tinggi dan berkualitas 2. Kondisi Keuangan yang baik 3. Teknologi Mesin UHT yang canggih dan moderen 4. Pemimpin Pasar Market leader 5. Kualitas Produk yang Tinggi 6. Kandungan gizi yang tinggi dan kepraktisan produk 7. Distributor yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia Weaknesses W 1. Supply Bahan baku Raw Material yang terbatas 2. Research produk baru yang tidak efektif dan kurang akurat 3. Waktu kerusakan produk yang lebih cepat dibandingkan dengan susu bubuk dan susu kental manis 4. Promosi iklan yang kurang kontinyu Opportunities O 1. Meningkatnya Populasi Penduduk Indonesia 2. Konsumsi susu cair meningkat di Indonesia 3. Pasar manca negara export 4. Perkembangan Pengguna Internet 5. Hubungan baik dengan konsumen 6. Kerjasama dengan agen baru 7. Hambatan masuk industri 1. Menambah jaringan pemasaran luar dan dalam negeri dan meningkatkan kinerja jaringan distribusi S1, S2, S5, S6, S7, O1, O2, O3, O4, O6 2. Menjaga kualitas produk serta pelayanan kepada konsumen S1, S3, S5, S6, O1, O2, O5 1. Melakukan kegiatan iklan dan promosi yang lebih gencar dan efektif. W2, W3, W4, O1, O2, O4, O5, O6 2. Melakukan riset pemasaran produk yang efektif dan akurat W1, W3, O1, O2, O3 Threats T 1. Tingkat Inflasi yang Tinggi 2. Fluktuasi kurs mata uang dolar dan bahan baku yang tidak stabil 3. Tarif impor produk susu yang rendah 5 4. Produk substitusi susu bubuksusu kental manis 1. Penerapan harga yang kompetitif dalam setiap level jalur distribusi.S2, S5, S7, T1, T2, T3, T4 1. Meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran W1, W2, W4, T1, T2, T3, T4

5.5.5 Pemilihan Alternatif Strategi

Tahap akhir dari analisis formulasi strategi merupakan pemilihan strategi yang sesuai dan dapat dijalankan oleh perusahaan. Pemilihan strategi yang cocok ini dilakukan dengan menggunakan alat analisis QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix. Penggunaan alat ini dimaksudkan agar dapat mengungkapkan alternatif strategi yang paling menarik dalam setiap set strategi David, 2004.