Analisis Univariat Analisis Bivariat

3.10 TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 3.10.1 Teknik Pengolahan Data Data yang didapat akan diolah secara komputerisasi melalui proses :

3.10.1.1 Editing

Dilakukan dengan memeriksa kelengkapan data.

3.10.1.2 Coding

Pada tahap ini dilakukan pemberian kode angka pada data yang diperoleh untuk memudahkan dalam pengolahan data.

3.10.1.3 Entry Memasukan Data

Data yang didapat akan dimasukkan ke dalam tabel sesuai dengan variabelnya.

3.10.2 Teknik Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini menggunakan software SPSS versi 16, meliputi:

3.10.1.1. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan pada masing-masing variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Hasil analisis ini berupa distribusi dan presentase pada setiap variabel.

3.10.1.2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap data variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. 1. Analisis Chi- Square Analisis dalam penelitian ini menggunakan chi square yang digunakan pada data yang berskala nominal dan ordinal untuk mengetahui ada tidaknya hubunngan antar dua variabel bebas dan terikat. Perhitungan Corifident Interval Cl digunakan taraf kepercayaan 95. 2. Perhitungan Odds Ratio Untuk mengetahui besar faktor risiko digunakan analisis OR dengan menggunakan tabel 2 x 2 sebagai berikut : Tabel 3.2 Perhitungan Odds Ratio Kasus Kontrol Jumlah Faktor Risiko Ya A B a+b Tidak C D c+d Jumlah a+c b+d a+b+c+d Susunan hasil pengamatan dalam tabel 2x2 dilakukan sebagai berikut : Sel a : kasus yang mengalami pajanan Sel b : kontrol yang mengalami pajanan Sel c : kasus yang tidak mengalami pajanan Sel d : kontrol yang tidak mengalami pajanan Untuk menemukan variabel bebas sebagai faktor risiko atau bukan dilakukan uji OR dengan menghitung nilai Confident Interval Cl 95 OR. Rumus menghitung OR adalah sebagai berikut Sudigdo sastroadmodjo dan Sofyan lsmael, 2011. OR= Odds pada kelompok kasus: Odds pada kelompok kontrol =Proporsi kasus dengan faktor risikoProporsi kasus dengan tanpa faktor risiko Proporsi kontrol dengan faktor risiko Proporsi kontrol dengan tanpa faktor risiko = a a+b: ca+c bb+d: d b+d = a c b d = ad bc lnterpretasi OR dan 95 CI sebagai berikut : 1. OR 1, dan 95 tidak mencakup angka 1, menunjukan bahwa faktor yang diteliti merupakan faktor risiko kematian pasien DM. 2. OR 1, dan 95 mencakup angka 1, menunjukan bahwa faktor yang diteliti belum merupakan faktor risiko kematian pasien DM. 3. OR= 1, dan 95 mencakup angka 1, menunjukan bahwa faktor yang diteliti bukan merupakan faktor risiko kematian pasien DM. 4. OR 1, dan 95 tidak mencakup angka 1, menunjukan bahwa faktor yang diteliti merupakan faktor protektif yang dapat mengurangi risiko terjadinya kematian pasien DM. 5. OR 1, dan 95 mencakup angka 1, menunjukan bahwa faktor yang diteliti belum tentu merupakan faktor proaktif yang dapat mengurangi risiko terjadinya kematian pasien DM Sudigdo Sastroasmoro dan Sofyan lsmael, 2011.

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 GAMBARAN UMUM 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian