KEASLIAN PENELITIAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD TUGUREJO KOTA SEMARANG.

1.5 KEASLIAN PENELITIAN

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian No. Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun Dan Tempat Peneliti an Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 1 Faktor- faktor yang berhubungan dengan pola kematian pada penyakit degeneratif Handaja ni,dkk. 2007, Indonesi a Case Control Variabel Bebas: Umur jenis kelamin, pengeluaran rumah tangga perkapita, jumlah anggota rumah tangga, dan akses pelayanan kesehatan. Variabel Terikat : Kematian pada penyakit degeneratif Ada hubungan antara pengeluaran rumah tangga perkapita OR= 0,628 dengan kematian penyakit degeneratif ENMD Endocrin, Metional, And Metabolic Disease pada usia ≥15 tahun . Sedangkan ada hubungan antara umur ≥55 tahun OR=0,578 dan pengeluaran rumah tangga perkapita OR= 0,744 dengan kematian penyakit degeneratif DCS Disease of circulatory System . 2 Kebermakn aan hidup dan kecemasan terhadap kematian pada orang dengan diabetes melitus Ari Wijaya nti Siti Noor Fatmah Lailatus hifah 2012, RSUD Wonosa ri Studi Korelasi Populasi Variabel Bebas: Kebermaknaan hidup Variabel Terikat: kecemasan terhadap kematian pada orang dengan diabetes melitus Adanya korelasi negatif antara kebermaknaan hidup dengan kecemasan terhadap kematian. Kebermaknaan hidup memiliki kontribusi untuk rendahnya kecemasan terhadap kematian pada orang dengan diabetes melitus sebesar 10. 1 2 3 4 5 6 7 3 Psychosocial and socioecomic risk factors for premature death in young people with type 1 diabetes Susan P Lang et al 2005, Ukraina Case Control Variabel Bebas: Pengangguran, Tinggal sendiri, Konsumsi alkohol, merokok, penyalahgunaa n obat, tidak di rujuk ke rumah sakit. Variabel Terikat: Kematian diabetes tipe 1. Ada hubungan antara tinggal sendiri OR= 4,4, penyalahgunaan obat OR= 5,7 dan tidak di rujuk ke rumah sakit OR= 4,6 dengan kematian pada penderita diabetes mellitus tipe 1. 4 Recent HbA1c value and mortality risk in type 2 diabetes population Jenifer Nichola h et al 2013, London Case Control Variabel Bebas: Kadar HbAlc Variabel Terikat: Risiko kematian diabetes mellitus tipe 2 Ada hubungan nilai HbA1c 6,5OR=1,31 dan nilai HbAlc 9 OR= 1,51 dengan risiko kematian diabetes mellitus tipe 2. 5 Risk factor for mortality among patients with diabetes MC. E wen, et al. 2007, Californ ia Cohort Prospective Variabel Bebas: umur, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, lama menderita DM, pengobatan DM, IMT, merokok, hipertensi, displidemia, komplikasi makrovaskular, retinopati, nefropati, dan peripher neuropati. Variabel Terikat: kematian pasien diabetes Penyebab kematian pasien diabetes mellitus umur HR= 1,04, jenis kelamin HR= 1,57, pendapatan HR= 1,82, lama menderita DM HR= 1,2, IMT HR= 1,43, merokok HR=1,44, nefropati HR= 1,46, dan komplikasi makrovaskular HR= 1,46. 1 2 3 4 5 6 7 6 Cause- specific mortality in diabetes Sentil K. Vasan et al. 2011, India Case Control Variabel Bebas: penyakit pembuluh darah, infeksi, gagal ginjal, tumor ganas , gagal pernafasan, gagal hati, koma hiperosmolar, koma diabetik, dan kecelakaan lalu lintas. Variabel Terikat: Kematian diabetes mellitus. Penyebab kematian di pasien diabetes yang penyakit pembuluh darah 38,4, infeksi 34,3, gagal ginjal 8,9, dan tumor ganas 8,9. Pasien diabetes yang memiliki kematian paling tinggi penyakit pembuluh darah OR= 4,05, gagal ginjal OR= 7,39, dan infeksi OR = 1,61. . 7 Socioeconom ic and behaviour risk factor for mortality of individuals with IDDM M. Matsush ima et al 1996, Jepang Case Control Variabel Bebas: pendidikan, pendapatan, status pernikahan, hidup sendiri, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, injeksi insulin tiap waktu, kehadiran di klinik spesialis, frekuensi kehadiran ≥12 kali per tahun, aktifitas fisik, akses menuju klinik, tingkat kestabilan emosi. Variabel Terikat : kematian diabetes mellitus Tergantung insulin Ada hubungan dengan pendidikan OR= 0,66, aktifitas fisik OR= 2,77, kehadiran di klinik spesialis OR= 0,18, injeksi insulin tiap waktu OR= 0,31 , frekuensi kehadiran ≥12 kali kali per tahun OR= 0,23 dengan kematian diabetes mellitus tergantung insulin. 8 The Pittsbrugh insulin dependent diabetes IDDM morbidity and mortality study Janice S, Dorman et al 1965, United States Cohort Retrospektive Variabel Bebas: lamanya gejala klinis, komplikasi gagal ginjal, retinopati, terapi laser, kebutaan, riwayat DM pada keluarga,merokok, olahraga, status pernikahan. Variabel Terikat: kematian diabetes tergantung insulin Ada hubungan antara lamanya gejala klinis, komplikasi gagal ginjal, riwayat DM keluarga, tidak melakukan olahraga dengan kematian diabetes mellitus tergantung insulin laki- laki. Sedangkan ada hubungan antara lamanya gejala klinis, komplikasi gagal 1 2 3 4 5 6 7 ginjal dengan kematian diabetes mellitus tergantung insulin pada penderita perempuan. 9 Body Mass Index and the Risk of all cause mortality patients with type 2 diabetes mellitus Wenhui Zhao et al . 2014, Lousian a. Cohort Retrospective Variabel Bebas: Indeks Massa Tubuh. Variabel Terikat : Kematian diabetes mellitus tipe 2 Ada hubungan Indeks massa tubuh dengan kematian pasien DM tipe 2. Rentang IMT diantaranya 18,5-22,9 , 23- 24,9, 25- 29,9, 30- 34,9. 35- 39,9 dan ≥40 kgm2. IMT pada orang berkulit hitam HR = 2,12, 1,74 , 1,23, 1.00, 1,19 dan 1,22. sedangkan IMT pada orang kulit putih HR= 1,7; I ,51; 1 ,07; 1 ,00; 1,07 dan 1,12 kali. Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian- penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Penelitian mengenai faktor- faktor yang berhubungan dengan kematian pasien diabetes mellitus di RSUD Tugurejo Kota Semarang belum pernah dilakukan. 2. Variabel bebas yang berbeda dari penelitian terdahulu adalah pekerjaan, tekanan darah, tipe diabetes mellitus, kadar gula darah sewaktu, ketersediaan biaya pengobatan, akses pelayanan kesehatan, keterlambatan penanganan medis, dukungan keluarga, kepatuhan pengobatan. 3. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling sedangkan Sentil K. Vasan et al 2011 menggunakan Systematic Random Sampling . 1.6 RUANG LINGKUP PENELITIAN 1.6.1 Ruang Lingkup Tempat