Hubungan Antara Pendidikan Dengan Kematian Pasien Diabetes Mellitus

laki dapat menyebabkan ereksi pada laki- laki dan mengganggu fungsi seksual sehingga menimbulkan efek ganda yang menyiksa kaum laki- laki Marewa, 2015.

5.1.3 Hubungan Antara Pendidikan Dengan Kematian Pasien Diabetes Mellitus

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan kematian pasien diabetes mellitus di RSUD Tugurejo Kota Semarang. Hal ini didasarkan pada hasil analisis dengan uji chi square yang diperoleh p value = 0,000 dimana itu lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05, artinya ada hubungan antara pendidikan dengan kematian pasien diabetes mellitus. Dari hasil analisis diperoleh nilai OR= 10,450 artinya pasien diabetes mellitus yang berpendidikan rendah memiliki risiko 10,450 kali mengalami kematian dibandingkan pasien diabetes mellitus berpendidikan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan dengan kematian pasien DM di RSUD Tugurejo. Hasil penelitian menujukan proporsi pendidikan pada pasien DM yang meninggal diantaranya tidak sekolah sebesar 48,1 13 orang, SD sebesar 14,8 4 orang, SMP sebesar 18,5 5 orang, SMA sebesar 29,6 8 orang. Sedangkan pendidikan pada pasien DM yang hidup diantaranya tidak sekolah sebesar 7,4 2 orang, SD sebesar 3,7 1 orang, SMP sebesar 18,5 5 orang, SMA sebesar 29,6 5 orang, D3 sebesar 3,7 1 orang, S1 sebesar 3,7 1 orang. Hasil penelitian sesuai dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Landman 2013 menyatakan bahwa pendidikan merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kematian pasien DM. Penderita DM yang memiliki pendidikan rendah berisiko 3,02 kali mengalami kematian dibandingkan yang berpendidikan tinggi. Pendidikan penderita DM yang berpendidikan lebih tinggi akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan penderita yang tingkat pendidikan rendah. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Sugiharto dkk 2003 menyatakan bahwa pendidikan dapat mempengaruhi kemampuan dan pengetahuan seseorang dalam menerapkan perilaku hidup sehat, terutama mencegah keparahan penyakit DM. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula kemampuan seseorang dalam menjaga pola hidup sehat.

5.1.4 Hubungan Antara Pekerjaan Dengan Kematian Pasien Diabetes Mellitus