proporsi tidak bekerja pada kelompok kasus 51,9, lebih besar dari kelompok kontrol 25,9.
Proporsi pekerjaan pada pasien DM yang meninggal diantaranya petani 7,4 2 orang, wirausaha 14,8 4 orang, karyawan 14,8 4 orang, supir
7,4 2 orang, POLRI 3,7 1 orang dan tidak bekerja melakukan kegiatan diantaranya mengurus cucu 11,1 3 orang, menjaga rumah 14,8 4 orang,
merawat kebun 18,5 5 orang, mengurus barang barang koleksian 7,4 2 orang. Sedangkan pekerjaan pada pasien DM yang hidup diantaranya buruh
25,9 7 orang, peternak 11,1 3 orang, wiraswasta 14,8 4 orang, wirausaha 11,1 3 orang, karyawan 11,1 3 orang dan tidak bekerja
melakukan kegiatan diantaranya mengurus cucu 7,4 2 orang, merawat kebun 14,8 4 orang, mengurus barang koleksian 3,7 1 orang.
Hasil uji hubungan tersebut memenuhi syarat untuk uji dengan menggunakan
chi square
karena tidak terdapat sel dengan nilai
observed
nol 0 dan sel dengan nilai
expected
E kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh
p value
0,094 dimana itu lebih kecil dari 0,094 0,0940,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti tidak ada
hubungan antara pekerjaan dengan kematian pasien diabetes mellitus.
4.2.2.5 Hubungan Antara Tekanan Darah Dengan Kematian Pasien Diabetes Mellitus
Adapun untuk mengetahui hubungan antara tekanan darah dengan kematian pasien DM di RSUD Tugurejo dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.25 Hubungan antara tekanan darah dengan kematian pasien diabetes mellitus
Tekanan darah Status Pasien DM
Jumlah
p-value
OR 95 CI
Meninggal Hidup
N N
N 0,003
6,786 2,058- 22,372
Tinggi TD ≥180 90
mmHg 19
70,4 7
25,9 26
48,1
Normal TD 90-139 60-
89 mmHg 8
29,6 20
74,1 28
51,9
Jumlah
27 100
27 100
54 100
Berdasarkan pada tabel 4.25, hasil analisis hubungan antara tekanan darah dengan kematian pasien DM, dikategorikan tekanan darah tinggi
TD ≥180 90 mmHg, normal TD 90-139 60- 89 mmHg dan rendah TD 9060mmHg.
Data diambil rata- rata tekanan darah pasien DM selama pengobatan di RSUD Tugurejo yang tercatat di rekam medis. Tekanan darah pasien DM yang berisiko
terjadinya kematian adalah tekanan darah tinggi TD ≥180 90 mmHg. Proporsi
tekanan darah tinggi TD ≥180 90 mmHg pada kelompok kasus sebesar 70,4,
lebih besar dari kelompok kontrol sebesar 25,9. Proporsi tekanan darah normal TD 90-139 60- 89 mmHg pada kelompok kasus sebesar 29,6, lebih kecil dari
kelompok kontrol sebesar 74,1. Hasil uji hubungan tersebut memenuhi syarat untuk uji dengan
menggunakan
chi square
karena tidak terdapat sel dengan nilai
observed
nol 0 dan sel dengan nilai
expected
E kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh
p value
0,014 dimana itu lebih kecil dari 0,05 0,0030,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil analisis
diperoleh pula nilai OR= 4,857 OR1 dengan interval 2,058- 22,372 tidak mencakup angka 1 artinya pasien DM dengan tekanan darah tinggi memiliki
risiko 4,857 kali mengalami kematian dibandingkan pasien DM dengan tekanan darah normal.
4.2.2.6 Tipe Diabetes Mellitus
Adapun untuk mengetahui hubungan antara tipe DM dengan kematian pasien DM di RSUD Tugurejo dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.26 Hubungan antara tipe DM dengan kematian pasien diabetes mellitus
Tipe DM Status Pasien DM
Jumlah
p-value
OR 95 CI
Meninggal Hidup
N N
N 1,000
0,640 0,098- 4,173
DM tipe 1 2
7,4 3
11,1 5
9,3 DM tipe 2
25 92,6
24 88,9
49 90,7
Jumlah 27
100 32
100 54
100
Berdasarkan pada tabel 4.26, hasil analisis hubungan antara tipe DM dengan kematian pasien DM, dikategorikan DM tipe 1 dan DM tipe 2. Tipe DM
pasien DM yang berisiko terjadinya kematian adalah DM Tipe 1. Proporsi DM tipe 1 pada kelompok kasus sebesar 7,4, lebih kecil dari kelompok kontrol
sebesar 11,1. Sedangkan proporsi DM tipe 2 pada kelompok kasus sebesar 92,6, lebih kecil dari kelompok kontrol sebesar 88,9.
Hasil uji hubungan tersebut tidak memenuhi syarat untuk uji
chi square
karena terdapat 2 sel dengan nilai
observed
nol 0 dan sel dengan nilai
expected
E kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel, sehingga menggunakan uji
fisher
. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh
p value
1,000 dimana itu lebih
besar dari 0,05 1,000 0,05, sehingga Ho dterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti tidak ada ada hubungan antara tipe DM dengan kematian pasien diabetes mellitus.
4.2.2.7 Hubungan Antara Lama Menderita Diabetes Mellitus Dengan kematian pasien diabetes mellitus